Sajak / Lupa Diri, Waras atau Gila?

Lupa Diri

1. Hanya orang yang tidak waras yang mengatakan dirinya waras

2. Hanya orang yang tidak benar yang mengatakan dirinya benar

3. Hanya orang yang tidak jujur yang mengatakan dirinya jujur

Waras atau gila?

1. Saya orang benar sehingga menganggap orang lain salah

2. Saya suka nyindir karena saya orang hebat dan jago mikir

3. Saya ahli pengetahuan, ingin mengatur tatanan kehidupan
   (Kerjaannya duduk di warung kopi, ngobrolin orang lain hingga lupa diri)

"Lupa Diri, Waras atau Gila?"
Sajak : Muraz Riksi

Penguasa?
Obat gila, dosisnya lebih berbahaya dari narkotika.
Penguasa, saya ingin menguasai segala lini Walau sebenarnya saya tidak bisa mengayomi.
Saya masuk kesana kemari, namun tidak tercapainya misi hingga akhirnya duduk di warung kopi dengan mulut berbusa mencaci maki.
Saya orang pandai, ingin mencerdaskan orang yang bodoh-bodoh tapi semua itu tidak tercapai
dan akhirnya duduk lagi di warung kopi lalu menghujat tanpa henti.
Bireuen, 07 Februari 2018

Tiap waktu ngopi, mulut tidak bosan-bosannya mengghibah tanpa sadar diri, lanjut dengan tertawa dan sesekali sindir kanan-kiri. Saya tidak benci dan saya bukan orang yang iri, tapi tiap saat sebut-sebut nama itu lagi.

Saya bukan penjilat,
saya orang paling idealis,
saya orang paling benar,
(saya cuma lupa diri)

Saya pandai mengkritik, saya juga ahli atur stategi. Jangan sungkan-sungkan minta taktik sebagai kata kunci.

Sebab?

1. Saya orang benar sehingga menganggap orang lain salah

2. Saya suka nyindir karena saya orang hebat dan jago mikir

3. Saya ahli pengetahuan, ingin mengatur tatanan kehidupan
   (Kerjaannya duduk di warung kopi, ngobrolin orang lain hingga lupa diri)