Perbincangan Setubuh
kau sekap setiap detak
jam dinding, jantung
serta degup pacu kekasihmu
maka saat itu juga ada gambaran
tentang kebisuan ruangan
dimana tungkaimu lesu
satu jengkal ke dinding rindu
lengan langsat melesat ke lingkar pendar seakan siap untuk memeluk apa saja yang siap terpental
matamu menyayu, tunduk
pada kepasrahan bumi kecil di kepala kalian
langit-langit menyeru riang
turunkan hujan dari peluh adam dan hawa;
pencarian panjang karena terusir dari kesucian.
dirimu yang lain pada cermin
mewujud ular, berupaya keluar
mendesis dan mencari-cari
letak kehidupan di selangkang
yang tegang akibat haus tualang,
"inilah bentuk kehinaan sesungguhnya dari pura-pura"
Bengkulu, April 2018
Photo: animations sent by people (crop editing)
Salam semangat @gandasucipta02.
salam mba
Puisinya bagus, asyik dan enak di baca. Meskipun saya tidak paham betul. Tapi beneran asyik.
Kalau boleh saran. Fotonya di tambah. Satu foto di awal terkait konten. Satu lagi di akhir. Yakni foto diri. Terus menulis ya.
terimakasih bg andrian. siap bg aku tambah fotoku yang tamvan ya 😂