*Cerita Kopi Aceh dan Ngopi Teman Bersama* *
Suatu ketika pada tempat dan lokasi berbeda ada sebuah coffeeshoop, terdapat meja kopi masih kosong. Bersih tanpa ada benda apapun hanya terdapat tisu serta asbak bagi peminat rokok. Hingga seseorang pengunjung memesan segelas kopi. Dengan sigap, peracik dan menyedia dan membuat meja itu terisi oleh segelas kopi serta makanan ringan. Tapi masih dalam segelas. Tanda bahwa yang memesan hanya satu orang.
Dikala, ada yang memesan dua. Tanda ada pasangan. Atau meja terisi penuh bukti ramai yang duduk mengelilingi meja tersebut tampak jelas. Nah, kita akan bicara satu meja dengan satu pengunjung. Pernah melihat ada pengunjung yang berlama-lama hanya untuk menghabiskan segelas kopi serta berbincang-bincang.
Dan jika pernah. Itu pertanda masih bisa menambah segelas kopi untuk menemaninya lagi. Terlebih jika hanya meja itu saja yang bisa ditumpangi gelasnya anda. Silahkan saja. Loh, bukannya itu tidak sopan. Duduk bersama orang yang tidak dikenal dan berbagi meja. Jangan khawatir. Pecinta kopi suka berteman, bahkan dengan orang yang meminta izin berbagi meja dan pasti.
Ngopi itu memang sangat mempermudah perkenalan antar dua orang yang tidak saling kenal dan juga menambah teman. Karena pecinta kopi tidak akan sanggup menahan rasa untuk berbagi. Tentu saja berbagi cerita dan pengalaman, nikmatnya kopi saat menyentuh lidah sangat terasa dibibir. Mana tahan memendam rasa sendirian. Pecinta kopi akan senang jika duduk dengan pecinta kopi lainnya.
Dan ketika, mungkin kita pernah mengalami contoh kasus lainnya. Seperti penulis-penulis yang harus mengorek informasi dari narasumber untuk mendapatkan informasi. Jikalau narasumber tersebut memang sulit untuk diajak bicara dan bertemu. Kadang, kita harus mengajaknya untuk menikmati segelas kopi juga membuat janji. Barulah informasi di dapat.
Atau juga, suatu ketika, kita harus menjumpai seseorang. Dia adalah teman dari teman kita. Mungkin akan janggal kalau langsung bercanda ria disaat langsung bertemu. Nah, kopi bisa dijadikan alasan pemulus dan pelunak untuk memulai kisah cerita dalam pertemuan pertemanan. Di sini lah mamfaat segelas kopi. Dia bermamfaat apabila penikmatnya menggunakan dengan cermat guys.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang minum segelas kopi hanya untuk menemaninya membaca,menulis dan berbincang sesuatu. Apakah koran, buku,tugas kerja dan lain-lain. Atau orang menikmati kopi untuk pamer di media sosial. Bahwa dia minum kopi. Padahal dia hanya mau mengatakan di cafe mana sekarang berada. Sungguh kopi kehilangan mamfaat bagi orang-orang yang menyombongkan gaya hidup glamour jaman now.
Padahal, ngopi itu adalah alat untuk berbagi serta menjaga silahturrahmi antar sesama. Apakah berbagi kisah atau pengalaman atau memulai pertemanan. Ngopi tidak sebatas membahasa cafe mana yang menyediakan kopi berlabel mahal. Tetapi, ngopi adalah tentang menghargai yang pahit untuk mendapatkan beragam mamfaat yang manis.
Juga dalam hal ini, ngopi sama saja dengan berteman. Terkadang anda memiliki teman yang mau duduk bila meminum segelas kopi mahal. Ada juga kalanya teman yang bersedia ngopi di pinggiran jalan. Atau teman yang ingin membagi kopi dari seluruh penjuru nusantara melalui media sosial. Banyak ciri teman dari cara menikmati segelas kopi.
Teman Ngopi. (Perkumpulan dan pertemuan pecinta kopi)
Mari kita lihat type-type teman dari cara pandang "ngopi":
Pertama, Ngopi di Cafe atau Warkop dan sejenisnya.
Teman jenis ini terbagi dua, teman medsos mania dan teman berkarakter. Teman medsos, dia akan meminum segelas kopi tanpa peduli bagaimana kopi itu dibuat. Atau bagaimana cara meracik kopi sesuai jenisnya. Yang teman ini butuhkan hanya foto kopi dan cafenya saja.
Teman ini akan memamerkan bahwa dia menikmati segelas kopi. Lalu memperlihatkan cafe mana dia berada. Selanjutnya men-share di medsos atau groub komunitas mereka dengan kutipan ala rayuan penggombal kepada calon pacar.
Teman seperti ini berguna bagi anda yang menginginkan popularitas saja guys. Hanya dengan mengajaknya ngopi, maka tanpa diperintah dia akan mensosialisasikan anda secara gratis. Maka sering-seringlah ajak teman-teman ini untuk menambah tingkat kepopuleran anda. Selain itu, dia akan mengatakan anda adalah teman terbaiknya selama itu. Selamat, anda baru saja dijual dan dipasarkan oleh teman tersebut.
Selanjutnya tipe Ngopi di Cafe bagian berkarakter. Tipe ini adalah orang yang sangat ahli di bidang kopi. Minimal dia mengetahui jenis kopi dan bagaimana cara meracik kopi. Meskipun belum tentu dia bisa meracik kopi sendiri. Teman ini, menghargai kopi bukan karena mahal. Tetapi menikmati kopi karena memang tahu kopi itu berkualitas serta cita rasa kopinya.
Teman seperti ini adalah teman yang kritis. Bila anda membutuhkan penilaian terhadap pekerjaan yang sedang dikerjakan. Maka, ajaklah tipe teman ini ngopi bersama. Maka ia akan memberikan berbagai pandangan dengan detil. Dia tidak akan memberikan solusi yang merayu. Tetapi solusinya jelas dari awal sampai akhir. Meskipun solusi itu berat tapi hasil akhir bermamfaat.
Kedua, tipe ngopi asal kopi guys.
Tipe ini adalah teman yang bisa diajak minum kopi jenis apa saja dan dimana saja. Silahkan anda memberikannya kopi bungkusan. Meskipun harga produksi satu sachet hanya 1000 rupiah. Dia tetap akan menemani anda ngopi semalam suntuk untuk ikut berbagi.
Teman seperti ini adalah tipe teman yang setia. Dia tidak memilih kopi dari harga, bentuk dan lokasi. Dengan demikian, dia berteman dengan anda pun begitu. Tidak melihat anda dari fisik, tebal kantong atau apa pekerjaan anda.
Meskipun demikian, teman ini hanya bisa untuk menemani perjuangan. Tetapi untuk mencari solusi. Biasanya dia akan menyarankan hal-hal yang ringan. Dia sudah prediksi bahwa hal itu bisa anda kerjakan. Dia tidak akan membebani anda dengan masalah atau kerja yang rumit. Karena dia menilai anda sebagai sahabat dan takut anda celaka bila mimpi tidak tercapai.
Ketiga adalah tipe edan alias rada puyeng.
Kenapa saya memuat tipe jenis ini. Karena memang ada loh teman yang bisa dikategorikan ke dalam jenis ini. Anda pernah dengar bahwa orang hanya mau ngopi di lokasi kebun kopi? Atau setidaknya minum kopi setelah mendapatkan langsung dari petani kopi? Jika ada, maka dia adalah pecinta kopi yang luar biasa. Walaupun saya merasa sulit memahami,tetapi bisa saja ada.
Teman jenis ini, dia akan memaksa anda untuk menahan segala jenis halangan untuk mencapai tujuan. Terkadang rada enggan wajar sih. Masak harus ke kebun kopi atau wajib dapat kopi dari tangan petaninya. Yah bisa saja kan. Dia akan membawa anda kepada perjuangan luar biasa. Tanpa rasa bersalah telah membawa anda menaiki dan menuruni bukit. Senyumnya tetap saja lebar demi mendapatkan target.
Nah, bila bertemu dengan teman seperti ini. Jangan hadapi sendirian. Anda bisa puyeng sendiri. Terlebih bila kita tidak mampu mengikuti gerak langkahnya. Untuk menghadapi teman ini. Anda wajib mengajak teman yang tergolong di dua tipe sebelumnya. Ini demi keselamatan anda sendiri karena dia tidak akan memikirkan betapa banyak pengorbanan atau betapa besar perjuangan yang penting keinginannya tercapai.
Demikianlah cerita singkat terkait ngopi untuk teman bersama. Jika anda punya tipe teman jenis lain,silahkan buat jenis sendiri. Sehingga kita bisa duduk bareng sambil menikmati kopi di setiap tetes gelasnya. Ingat, teman adalah teman. Bagaimanapun jenisnya, kita adalah teman.
Mantaaap