Abah Saya Masih Millenial
Pak Wan Begenk itulah sapaan yang akrap di sematkan kepada Abah saya di komplek tempat ia tinggal , seorang aktivis Buruh di perkebunan dengan latar belakang sebagai Anak Tentara yang besar dan tumbuh dengan kedisiplinan yang sangat kuat dan konsisten orangnya.
Ketika pergi kerja ia tak butuh sarapan yang mewah hanya segempal nasi hangat yang di campur sedikit garam atau biiasa di subut "POHOL -POHOL sudah cukup untuk menjadi cadangan tenaga hingga makan siang tiba.karna prinsip beliau kerja adalah mencari makan jadi makan sedikit untuk mencari makanan sebanyak - banyaknya jadi kita suda untung kalau dalam ilmu matematika.
Di era moder ini Abah saya hadir layaknya seorang Milenial sejati seperti Para Anak nya yang tak mau tertinggal dengan perkembangan zaman atau bahasa anak sekarang Kids Zaman Now,postinganya di media sosial seperti Facebook,Instagram dan WhatSaap pun hadir di setiap aktivitas nya sehari -hari dengan kata - kata yang tak pernak iya tinggalkan yaitu" Selamat hari( tergantung harinya) Rakan setia (tergantung Medsosnya) di manapun anda berada.
Inilah abah saya hadir di tengah masyarat Milenial dengan mengeluarkan semua kata-kata indahnya dan di tuangkan ke media sosial yang ia miliki ,seorang pribadi yang santai namun tegas dalam mengambil keputusan.
Abah mu The best Ody
keren abah nya
Kekinian, hahah
Vote Balek ya