Pelabuhan Malahayati yang Sepi dan Tumpukan Peti Kemas yang Bisu
Pelabuhan merupakan tempat bersandar atau berlabuhnya kapal-kapal. Dimana jalur keluar masuk barang dan penumpang antar daerah bahkan antar negara via laut. Peti kemas dimana tempat ditaruhnya barang atau pekingan barang untuk dikirim ke daerah atau negara lain.
Aceh memiliki beberapa pelabuhan yang namanya telah dikenal di manca Negara. Selain nama pelahan itu juga punya sejarah sendiri dimasa silam seperti pelabuhan Malahayati di Krueng Raya, Aceh Besar.
Menurut sejarah pelabuhan Malahati telah ada semenjak kerajaan Sultan Iskandar Muda. Pelabuhan Malahayati dulu sering disinggah oleh para pedagang dari China dan bebeberapa pedagang dari negara Asia lainnya.
Dalam catatan sejarah pedagang dari China sering singgah di pelabuhan tersebut untuk berdagang barang dagangan dari china. Para pedangang dari China juga membeli barang hasil alam di Aceh seperti rempah-rempah, kayu gaharu dan batu akik dari Aceh untuk dijual kembali ke China. Kala itu dimana kesejahteraan masyarakat Aceh terwujud karena roda perekonomian berputar dan pimpinan yang arif dan bijaksana.
Menurut salah satu sumber pada Tahun 1970 pelabuhan malahayati diambil alih oleh PT. PELINDO dan pernah menjadi pelabuhan rute Banda Aceh-Sabang pada tahun 80 an. Kala itu pelabuah ulee lhee belum dioperasikan.
Namun pemandangan sekarang sangat bertolak belakang dengan masa lalu. Tak ada kapal-asing yang masuk membaqa barang dagangan. Tak ada barang dagangan yang dibawa dari Aceh keluar melalui pelabuhan ini. Bebepa pogram pemerintah untuk mengaktifkan kembali Pelabuhan dimana tempat keluar masuknya barang ekspor-impor untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat tak ada yang terwujud. Tak ada aktifitas yang berarti dipelabuhan selain bongkar minyak milik pertamina dan sandaran kapal semen "Samudra Pasee" Jakarta serta beberapa kapal tongkang di sana entah milik perusahaan apa.
Ratutusan peti kemas berserakan menunggu lapuk dimakan karat hawa air laut yang asin. Entah apa isi didalam ratusan peti kemas di Pelabuhan Malahati penulis tidak tau. Tapi ada yang bilang isinya mobil mewah. Ada yang mengatakan "kosong".!
Wahai Pelabuhan Malahayati
Kapan kau akan beroperasi
Rakyat Aceh menanti.
Apa kendalamu Pelabuhan Malahayati
Sehingga kau terpaku sepi
Berdiri tegak sendiri
Tanpa yang mau peduli
