7 Kewajiban Suami Kepada Istri Ini Jangan Sampai Terlupakan
Keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah adalah dambaan setiap pasangan yang memutuskan untuk menikah. Tapi sayangnya hal itu tidak bisa dicapai begitu saja, karena sepasang suami istri harus tau dan menjalankan kewajiban dan memenuhi hak satu sauwasana istri yang terjabar dengan baik. Sedangkan amat jarang kita mendengar kewajiban suami yang tidak kalah penting pada istrinya.
Karena itu, sebelum memutuskan untuk menikah, ada baiknya kita mengetahui kewajiban seorang suami kepada istri yang kadang diabaikan. Berikut 7 kewajiban seorang suami kepada istri yang tak boleh terlupakan.
- Membayar Mahar Saat Menikah
Membayar mahar saat menikah memang bukan syarat mutlak dalam rukun perkawinan, namun mahar ini adalah suatu kewajiban yang harus diberikan oleh seorang suami kepada istri dengan penuh kerahuan.
Dari 'Amir bin Rabi'ah, dari ayahnya, ia berkata: ada seorang perempuan dari Bani Fazarah menikah dengan mahar sepasang sandal. Mengetahui hal itu, Rasulullah bertanya kepada perempuan itu, apakah anda rela menyerahkan diri dan harta anda dengan mahar (hanya) sepasang sandal.Perempuan itu lalu mengatakan rela. Ayah 'Amir berkata: Maka Rasulullah membiarkan perempuan itu menerima mahar sepasang sandal. [HR Tirmidzi, Kitab Nikah, No Hadis 1031]
Seorang suami yang bertanggungjawab wajib menafkahi istrinya. Pemberian nafkah yang bersifat wajib ini juga dalam perannya sebagai ayah terhadap anaknya kelak, yang semuanya mencakup keperluan hidup seperti makan, pakaian, dan tempat tinggal.
Dari Hakim bin Mu'awiyah, dari ayahnya, dari Nabi saw. Berkata mu'awiyah; seorang laki-laki bertanya kepada Nabi saw tentang hak seorang istri dari suaminya. Nabi saw menjawab; Anda harus memberinya makan jika anda mendapat makan, memberinya pakaian jika anda mendapat pakaian, jangan memukul wajahnya dan jangan meninggalkan mereka kecuali dia berada di rumah. "[HR. Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah]
- Menggauli Istri Dengan Baik
Seorang suami wajib menggauli istrinya dengan baik, dalam hal ini maksudnya adalah dengan penuh kasih sayang, pengertian, tidak kasar dan zalim kepada istri. Karena hubungan suami istri yang baik akan menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga. Menggauli istri juga merupakan shadakah sebagai mana hadits di wabah ini.
Daripada Abi Dzar, ia berkata, sekelompok orang dari sahabat Nabi saw bertanya kepada Nabi saw. "Wahai Rasulullah, orang-orang kaya berangkat dengan membawa banyak pahala. Mereka shalat seperti kami shalat, mereka berpuasa seperti kami berpuasa dan mereka bersadakah dengan kelebihan harta mereka? Rasulullah saw menjawab; bukankah Allah telah memberi kamu sekalian kesempatan shadakahKetahuilah, pada setiap ungkapan tasbih adalah shadakah, pada setiap takbir adalah shadakah, pada setiap tahmid adalah shadakah, pada setiap tahlil adalah shadakah, amar makruf adalah shadakah, nahi munkar adalah shadakah dan menggauli wafatmu sekalianpun shadakah. Sekelompok sahabat itu lalu bertanya, wahai Rasulullah, apakah salah seorang dari kami menggauli istrinya juga bersahalaRasulullah saw menjawab, apakah pendapat kamu sekalian jika ia menunaikan syahwatnya pada yang diharamkan apakah ia mendapat dosa? Begitupun jika ia menunaikan syahatnya pada yang halal, tentu dia mendapat pahala. "[HR. Muslim]
- Tidak Membuka Aib Istri Pada Orang Lain
Bagaimanapun, kehidupan keluarga adalah kehidupan yang sangat sakral. Ada peran suami dan istri yang akan menentukan seperti apa keluarga itu akan berjalan, dan menuju kemana mereka akan berlayar. Jadi, tak heran dalam perjalanan keluarga ini sepasang suami istri akan menemukan kejelekan dan keburukan diri masing-masing pasangannya, dan jika menghadapi hal seperti ini, maka seorang mandinya wajib menutup diri dan tidak membeberkannya kepada orang lain. Karena aib istri adalah aib suami juga.
Daripada Abdurrahman bin Sa'id, ia berkata; "Aku mendengar abu Sa'id al-Khudri berkata, Rasulullah saw bersabda: sesungguhnya orang yang paling buruk kedudukannya disisi Allah Swt pada hari kiamat adalah suami yang menunaikan hajatnya kepada istrinya dan istri yang menunaikan hajat kepada suaminya, kemudian suami tanya menceritakan rahasia istrinya. "[HR. Muslim]
- Memberikan Bimbingan Agama Pada Istri
Seorang suami adalah imam bagi istri, kepala keluarga, dan kepala sekolah bagi anak-anaknya. Maka seorang suami yang kompeten wajib memberikan bimbingan agama kepada istrinya, agar keimanan mereka semakin bertambah baik. Dan dengan begitu maka suami adalah panutan bagi istri dan anak-anaknya. Maka sangat disarankan jika suami yang idealnya adalah orang yang memiliki keimanan lebih baik daripada istri.
Rasulullah bersabda: "Takutlah kepada Allah dalam memimpin isteri-istrimu, kerana sesungguhnya mereka adalah amanah yang ada di sampingmu, barang siapa tidak memerintahkan sholat kepada isterinya dan tidak mengajarkan agama kepadanya, maka ia telah berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya."
- Menjaga Istri Dengan Baik
Ada sebuah lagu yang mengatakan bahwa istri adalah perhiasan dunia, maka jelas seindah-indahnya dan berharganya perhiasan, kita harus bisa menjaganya dengan sangat baik. Dan suami wajib menjaga istri dari hal-hal buruk, baik itu yang menodai kehormatannya atau pun hal yang membahayakannya. Jadi, buatlah istrimu tenang saat berada di dekatmu adalah hal wajib hai para suami.
Dari Jabir bin Abdillah, dia berkata, berabda Rasulullah saw: "Takut lah kamu sekalian kepada Allah swt dalam hal wanita, kerana mereka adalah amanat Allah swt yang kamu sekalian ambil, kamu semua mendapatkan kehalalan farji mereka dengan kalimat Allah. Kamu sekalian harus menjaga mereka untuk kehormatan kamu sekalian dari seseorang yang kamu sekalian tidak suka. Jika mereka melakukan hal itu, pukullah mereka dengan pukulan yang tidak melukai. Disamping itu sekalian kamu harus memberi mereka nafkah dan pakaian yang baik. "[HR Bukhori dan Muslim, lafazh hadis bagi muslim]
- Membimbing Istri Dengan Baik
Kita hanya manusia yang sarat dengan kekurangan dan kelemahan, maka begitu juga dengan istri, istri adalah manusia biasa yang sarat dengan kesalahan dan kekurangan. Maka jika seorang suami memiliki istri yang durhaka, ia wajib untuk membimbingnya kembali ke jalan yang lurus. Hal itu boleh dilakukan dengan cara yang halus dan penuh kasih sayang, bisa juga dilakukan dengan cara paksa.
Dari Abu Hurairoh, ia berkata, Rasulullah saw bersabda; "Iman orang-orang mukmin yang paling sempurna adalah yang terbaik akhlaknya dan yang terbaik di antara kamu sekalian adalah yang terbaik mengasihi istri." [HR. Tirmidzi, Ahmad dan Ibn Majah]
Semoga berguna dan bermanfaat ....
Congratulations @khairulsabrie! You received a personal award!
Click here to view your Board
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness and get one more award and increased upvotes!
Congratulations @khairulsabrie! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!