Virall nuklir korut
Hello steemians
bold1. Korut Tetap Kembangkan Pembangunan Nuklir
![image]() Sebuah laporan yang dipublikasikan oleh kantor berita pemerintah Korea Utara menyebut negara tersebut akan melanjutkan pengembangan program senjata nuklirnya di 2018. "Entitasnya sebagai kekuatan tak terkalahkan tak mungkin bisa dikesampingkan atau dihancurkan. Korut, sebagai negara nuklir bertanggung jawab, akan memimpin tren sejarah ke jalan kemerdekaan dan keadilan." Laporan berjudul "Tak Ada Kekuatan yang Bisa Kalahkan Kemerdekaan dan Keadilan" itu menyajikan lini masa pencapaian persenjataan nuklir yang dicapai sepanjang 2017. Sebagian besar di antaranya berfokus pada kemungkinan perang dengan Amerika Serikat. Korea Utara akan "terus menopang kemampuan pertahanan dan serangan pendahulu dengan kekuatan nuklir sebagai lini utamanya, selama AS dan angkatan lautnya terus mengancam dengan nuklir," kata laporan itu. Korut menyombongkan kemampuannya menyerang "inti daratan AS" dan "status" barunya sebagai "kekuatan nuklir kelas dunia." Negara terisolasi itu juga menyatakan akan "mengatasi deklarasi perang AS dengan api." (*)
bold2. Korut Lanjut Kembangkan Nuklir di 2018.
![image]() Sebuah laporan yang dipublikasikan oleh kantor berita pemerintah Korea Utara menyebut negara tersebut akan melanjutkan pengembangan program senjata nuklirnya di 2018. "Jangan harap ada perubahan kebijakan," bunyi laporan yang dikutip KCNA itu, sebagaimana dilaporkan CNN pada Minggu (31/12). "Entitasnya sebagai kekuatan tak terkalahkan tak mungkin bisa dikesampingkan atau dihancurkan. Korut, sebagai negara nuklir bertanggung jawab, akan memimpin tren sejarah ke jalan kemerdekaan dan keadilan." Laporan berjudul "Tak Ada Kekuatan yang Bisa Kalahkan Kemerdekaan dan Keadilan" itu menyajikan lini masa pencapaian persenjataan nuklir yang dicapai sepanjang 2017. Sebagian besar di antaranya berfokus pada kemungkinan perang dengan Amerika Serikat. Korea Utara akan "terus menopang kemampuan pertahanan dan serangan pendahulu dengan kekuatan nuklir sebagai lini utamanya, selama AS dan angkatan lautnya terus mengancam dengan nuklir," kata laporan itu. Korut menyombongkan kemampuannya menyerang "inti daratan AS" dan "status" barunya sebagai "kekuatan nuklir kelas dunia." Negara terisolasi itu juga menyatakan akan "mengatasi deklarasi perang AS dengan api." Selama 2017, Korea Utara telah melakukan serangkaian uji coba peluru kendali balistik, meski dikritik dan dijatuhi berbagai sanksi dari negara-negara Barat. Peristiwa paling provokatif terjadi pada 29 November, ketika Korea Utara menyatakan telah berhasil menguji coba rudal balistik baru dengan "hulu ledak super besar dan berat" yang bisa mencapai daratan utama AS. Rudal itu terbang lebih tinggi dan jauh daripada uji coba yang pernah dilakukan sebelumnya. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa merespons dengan mengadopsi serangkaian sanksi baru yang disusun oleh Amerika. Resolusi itu bertujuan untuk menghentikan pasokan energi Korut lebih jauh dan mengetatkan larangan penyelundupan pekerja ke luar negeri. Korea Utara menyebut sanksi itu "provokasi perang" dan menyatakan Amerika Serikat beserta negara-negara lain yang mendukung sanksi itu akan menerima akibatnya.
bold3. Trump Ancam Tombol Nuklir Hingga Rezim Korut Kelaparan
![image]() Pyongyang - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membalas ancaman Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Ia meminta kepada pemerintahannya menyampaikan pesan kepada Kim Jong un bahwa Amerika Serikat (AS) juga memiliki tombol di atas meja untuk meluncurkan nuklir yang jauh lebih besar dan kuat. "Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan "Tombol Nuklir ada di mejanya setiap saat." Tolong beritahu kepada rezim yang kekurangan dan kelaparan itu, saya juga memiliki Tombol Nuklir, jauh lebih besar & kuat daripadanya, dan tombol saya bekerja!," ujar Trump melaui akun Twitter miliknnya, Rabu (3/2). Hal itu disampaikan menanggapi ancaman Kim Jong un dalam pidato tahun barunya yang disiarkan melalui televisi pemerintah. Ia mengatakan Pyongyang memiliki sebuah tombol untuk meluncurkan nuklir di mejanya. Kim Jong un mengatakan, Pyongyang secara terbuka ingin berdialog dengan Seoul. Pada saat yang sama, ia menekankan bahwa negaranya tak akan menanggalkan program rudal dan nuklirnya. Pada Selasa (2/1), Presiden Korsel Moon Jae-in menyambut niat baik Kim Jong untuk berdialog Selasa pekan depan. Namun satu sisi, ia menekankan bahwa mempererat hubungan antar-Korea tidak dapat dilakukan secara terpisah dengan menyelesaikan program nuklir Korut. Menanggapi sikap Korut yang tiba-tiba itu, Trump mengungkapkan motif di balik keinginan Korut berdialog dengan Korsel. Ia mengatakan, sanksi yang mulai menggerogoti Pyongyang atas nuklir dan misilnya salah satu penyebabnya. "Sanksi dan lainnya mulai berdampak besar pada Korut. Prajurit berbahaya (Kim Jong un) melarikan diri ke Korsel," tulis Trump di akun Twitter miliknya, Rabu (3/1). "Manusia Roket (Ledakan Trump kepada Kim Jong un) ingin berbicara dengan Korsel untuk pertama kalinya. Mungkin itu kabar baik, mungkin juga tidak. kita lihat nanti,,
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://cupuma.blogspot.com/2018/01/korut-lanjut-kembangkan-nuklir-di-2018.html