Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita sholihah
ل
"wanita itu tiang agama negara, apabila wanitanya baik maka negara pun akan baik,namun bila wanitanya jelek maka negara pun akan jelek
Wanita sholihah adalah keberkahan bagi seluruh alam. Rosulullah shollahu ‘alaihiwasallam bersabda di dalam hadits beliau yang mulia tentang keutamaan wanita sholihah yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr bin ‘Ash:
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah.”
(HR. Muslim)
Sebuah kebahagiaan dalam suatu keluarga apabila di dalam nya hadir seorang wanita yang mampu menjaga dan mengurus rumah dengan berbekal aqidah yang lurus dan akhlaq yang santun. Karena wanita sholihah tidak akan dapat ditukar walau dunia dan isinya menjadi penukar baginya.
Diantara sifat-sifat wanita yang baik telah Allah gambarkan di dalam firman-Nya:
“Maka wanita yang sholihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara mereka…” (QS.AnNisa’:34)
Inilah sebagian sifat yang mewakili seluruh sifat yang semestinya ada di dalam diri tiap wanita yang mengaku bahwa ia memiliki iman serta islam. Hendaklah mereka menyadari, bahwa kecantikan wajah dapat menjadi panah beracun bagi lawan jenis walau sekilas saja ia melirik.Jagalah hati, penglihatan, dan pendengaran mereka dengan membentengi diri dari hal-hal yang Allah larang. Dengan begitu tertolonglah ummat Nabi-Nya dari fitnah wanita.
Source- http://pp-miftahul-huda.blogspot.com/2013/04/pesantren-ngaglik.html
Not indicating that the content you copy/paste is not your original work could be seen as plagiarism.
Some tips to share content and add value:
Repeated plagiarized posts are considered spam. Spam is discouraged by the community, and may result in action from the cheetah bot.
If you are actually the original author, please do reply to let us know!
Thank You!
More Info: Abuse Guide - 2017.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://pp-miftahul-huda.blogspot.com/2013/04/pesantren-ngaglik.html