Team PPI RSU Langsa memberikan paparan tentang Tuberculosis kepada WBP
Langsa. Dalam rangka memperingati hari penyakit Tuberculosis se-dunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret. Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas III Langsa, bekerja sama dengan team PPI RSU Langsa. Melakukan sosialisasi tentang wabah tersebut kepada Warga binaan pemasyarakatan Lapas Narkotika dan pemberian masker serta riplek bagi pengunjung di Lapas Narkotika Kelas III Langsa.
Team PPI RSU Langsa yang di wakili Dr.leni Afriani yang memberikan paparan tentang Tuberculosis menekan kan bahwa tujuan sosialisasi ini untuk membangun kesadaran kepada warga binaan pemasyarakatan tentang penyakit Tersebut serta usaha mengurangi penyebaran nya.
“Untuk mencegah sekaligus memberantas penyakit TBC terutama di Lapas khususnya Lapas kelas III Narkotika Langsa kami team PPI melakukan sosialisasi pemutusan mata rantai penyakit TBC ” Kata Dr.Leni
Dr. Leni menjelaskan, penyakit TBC adalah masalah global yang masih mendapat perhatian pemerintah sehingga untuk melawan penyakit ini dapat dilawan dengan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat, serta pemeriksakan kesehatan di puskesmas terdekat apabila mendapati gejala menyerupai TBC.
Sementara, itu Kepala Pemasyarakatan kelas III Narkotika Langsa yang di wakili oleh Kepala satuan pengamanan Idris S.H menambahkan, saat ini di Lapas kita masih ada warga yang mengalami penyakit TBC. Oleh karna itu kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan dengan aksi temukan obati TBC sampai sembuh, sehingga di Lapas kita tidak ada lagi Warga binaan yang terkena penyakit TBC
“melalui peringatkan hari TBC sedunia pada 24 maret , Ayo kita lawan TBC dengan gerakan Hidup sehat,” pungkasnya.
Selanjut nya Rini indah Sari, S.Kep di Lapas Narkotika Kelas III Langsa yang didampingi Yopi Syahputra SH sebagai Kasubsi di Lapas Narkotika Langsa, Rini mengatakan. Rabu (20/03/2019) siang di kantor Lapas narkotika Langsa, kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh ratusan warga binaan dan 6 orang dinyatakan terkena penyakit TBC dan dua Orang sudah dinyatakan sembuh yang sebelum nya dibawa ke Puskesmas Langsa Timur.
Kepada pasien yang mengalami penyakit TBC harus diberikan obat untuk diminum selama 6 bulan penuh tidak boleh putus juga bagi mereka harus mengunakan masker. Tutup nya