Lhok Seudu

in #nature7 years ago (edited)

THIS IS FROM ME TO YOU


INI DARI SAYA UNTUK ANDA



ENGLISH

INDONESIA

PRELIMINARY

PENDAHULUAN


Before I write the main purpose of writing this article, first I many thanks to those of you who have read, upvote and good comments from you on my previous article

Sebelum saya menulis tujuan utama dari penulisan artikel ini, terlebih dahulu saya mengucapkan terima kasih banyak kepada anda yang telah membaca, upvote dan komentar yang baik dari anda pada artikel saya sebelumnya



ENGLISH


INFORMATION

aim i make this article, to show you, every part of nature in the region of Aceh that I have visited, and that we may enjoy together, every beauty of nature that is in it, according to my personal judgment, every part of nature has its own beauty, for us who love nature, therefore, then I made an article about one of the areas in the Aceh Besar called Lhok Seudu, if there is a mistake in the presentation, please give good advice and criticism, and also aim for our common good in the future



Lhok Seudu



Lhok Seudu



INDONESIA


KETERANGAN

Tujuan saya membuat artikel ini, untuk memperlihatkan kepada anda, setiap bagian dari alam di daerah Aceh yang sudah saya kunjungi, dan agar kita dapat menikmati bersama, setiap keindahan alam yang ada padanya, menurut penilaian saya pribadi, setiap bagian dari alam memiliki keindahan tersendiri, bagi kita yang mencintai alam, oleh sebab itu, maka saya membuat artikel tentang salah satu daerah yang ada di Aceh Besar yang disebut Lhok Seudu, jika terdapat kesalahan dalam penyajiannya, tolong beri saran dan kritikan yang baik, dan juga bertujuan untuk kebaikan kita bersama dimasa depan



Initial discussion

Lhok Seudu is an area of ​​Aceh Besar located on the western route of Aceh Province. The distance between the capital city of Aceh Province which is called Banda Aceh City about 35.3 km based on the data contained in the google maps below, mileage with four-wheeled vehicles about 30 minutes

Pembahasan awal

Lhok Seudu merupakan kawasan Aceh Besar yang terletak di jalur lintas barat Provinsi Aceh. Jarak antar ibu kota Propinsi Aceh yang di sebut Kota Banda Aceh sekitar 35,3 km berdasarkan data yang ada pada google map di bawah, Jarak tempuh dengan kendaraan roda empat sekitar 30 menit



Source of printed images from google maps



description

When I traveled to Aceh Jaya district a few days ago, first had to pass through Lhok Seudu area, before we see the natural atmosphere of Lhok Seudu, it's good if we look back on all my articles related to my trip a few days to district Aceh Jaya , maybe there are among friends steemians who want to see it again, let's see below

uraian

Ketika saya melakukan perjalanan ke kabupaten Aceh Jaya beberapa hari yang lalu, terlebih dahulu harus melewati daerah Lhok Seudu, sebelum kita lihat suasana alam Lhok Seudu, ada baiknya jika kita melihat kembali semua artikel saya yang berkaitan dengan perjalanan saya beberapa hari yang ke kabupaten Aceh Jaya, mungkin ada di antara teman teman steemians yang ingin melihatnya kembali, mari kita lihat dibawah ini



1]. The charm of natural beauty at dusk masterpiece the creator The Most Intelligent in the Indian Ocean


2]. The charm of natural beauty at dusk in mount geurutee peak


3]. The Natural Beauty of Aceh - Indonesia


4]. The Natural Beauty of Aceh - Indonesia 2


5]. The atmosphere of natural beauty at daytime


6]. The charm of natural beauty in mount geurutee peak from corner that different


7]. The nature atmosphere between district Aceh Besar and Aceh Jaya


8]. The Natural Beauty in Aceh Besar District


9]. The charm of natural beauty in mount geurutee peak from corner that different 2



The main discussion

let's see below photos from my journey, taken in Lhok Seudu Aceh Besar area,

Pembahasan utama

mari kita lihat di bawah ini foto dari perjalanan saya, di ambil di daerah Lhok Seudu Aceh Besar,



CONGRATULATIONS ENJOY

SELAMAT MENIKMATI



photo taken 04/02/2018 - 17:17
photo taken 04/02/2018 - 17:17
photo taken 04/02/2018 - 17:17

photo taken 04/02/2018 - 17:17
photo taken 04/02/2018 - 17:17



If we travel to the western part of Aceh province, almost along the way we will see the natural atmosphere that will spoil the eye, when we arrive in Lhok Seudu we will see the natural scenery with the forest, and also the beautiful sea view

Jika kita melakukan perjalanan menuju ke wilayah Barat propinsi Aceh, hampir sepanjang jalan kita akan melihat suasana alam yang akan memanjakan mata, saat kita sampai di Lhok Seudu kita akan melihat pemandangan alam dengan rimbunan hutan, dan juga pemandangan laut yang indah




photo taken 04/02/2018 - 17:18
photo taken 04/02/2018 - 17:18



ENGLISH



In addition to having beautiful natural scenery, Lhok Seudu also has another side that we should know, that is, sea products lhok seudu, if we consider in terms of its location directly opposite the Indian Ocean, then the sea Lhok Seudu rich in various types of fish, squid or octopus, the catch of fishermen, mostly, will be made salted fish, and done traditionally by local people
However, because I did not have time to take pictures of the process of making salted fish in lhok seudu, then I will take some pictures at the source for the completeness of this article




Selain memiliki pemandangan alam yang indah, Lhok Seudu juga memiliki sisi lain yang harus kita ketahui, yaitu hasil laut lhok seudu, jika kita tinjau dari segi letaknya yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia, maka laut Lhok Seudu kaya akan beragam jenis ikan, cumi – cumi ataupun gurita, hasil tangkapan nelayan, kebanyakan akan di jadikan ikan asin, dan di olah secara tradisional oleh manyarakat setempat
Akan tetapi karena saya tidak sempat mengambil gambar dari proses pembuatan ikan asin di lhok seudu, maka saya akan mengambil beberapa gambar pada sumbernya untuk kelengkapan artikel ini

source
(



ready-made salted fish, clouds are brought to the traditional fish market located on the roadside of Banda Aceh - Aceh Jaya or precisely at the Salted Fish Market Lhok Seudu Aceh Besar, Aceh, Indonesia

ikan asin yang sudah jadi, akan di bawa ke pasar ikan tradisional yang bertempat di pinggir jalan lintas Banda Aceh - Aceh jaya atau tepatnya di Pasar ikan Asin Lhok Seudu Aceh Besar, Aceh, Indonesia







all the photos I took in Lhok seudu Aceh Besar



all photo sources as above

CONCLUSION


After we read, see and enjoy all this beauty, then we can conclude, that every region in this world, has advantages and also deficiencies of each region, according to the condition of nature, in the area, like in lhok seudu this, they have source of fish as their regional advantages

Just as it is in nature, So also with us here or who join the social media steemit.com, we also have its own advantages and disadvantages, but better if we continue to hone, the advantages we have, to be able to do something more both over time

KESIMPULAN


Setelah kita membaca, melihat dan menikmati semua keindahan ini, maka dapat kita simpul kan, bahwa setiap daerah di dunia ini, memiliki kelebihan dan juga kekurangan masing masing daerah, sesuai dengan kondisi alam, di daerah tersebut, seperti di lhok seudu ini, mereka memiliki sumber ikan sebagai kelebihan daerah mereka

Sama seperti yang ada pada alam, Begitu juga dengan kita disini atau yang bergabung dengan media sosial steemit.com, kita juga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, akan tetapi lebih baik jika kita terus mengasah, kelebihan yang kita miliki, untuk bisa melakukan sesuatu yang lebih baik seiring waktu berjalan



SUGGESTIONS FROM ME


according to the conclusion of this article, let's explore the potential that exists in us, so that we recognize, what advantages we have, spirit to continue learning, and focus on what our goals, there is one of the advantages we have


ME : @riostarr

SARAN DARI SAYA


sesuai dengan isi kesimpulan dari artikel ini, mari kita gali potensi yang ada pada diri kita, agar kita mengenali, apa kelebihan yang kita miliki, semangat untuk terus belajar, dan fokus pada apa yang menjadi tujuan kita, itu ada salah satu kelebihan yang kita miliki



RECOMMENDED



We can learn How to grow well in social media steemit.com on articles written by @sponge-bob with title ''Surviving G0.00se Eggs as Your Steemit Status Grows'' we can read it HERE and I have translated into the unity language of Aceh or Indonesian language, with the permission of the original author


source



DI ANJURKAN


Kita bisa mempelajari Cara untuk bisa tumbuh dengan baik di media sosial steemit.com pada artikel yang ditulis oleh @sponge-bob dengan judul ''Selamatkan G0.00$ Telur sebagai Status pertumbuhan anda di Steemit'' kita bisa membacanya DISINI dan sudah saya terjemahkan kedalam bahasa persatuan daerah Aceh atau bahasa indonesia, atas izin dari penulis asli



FINAL CONCLUSIONS


everything I say in this article, is personal opinion, according to my thoughts and knowledge, if there is deficiency please forgive it


KESIMPULAN AKHIR


semua yang saya katakan dalam artikel ini, adalah pendapat pribadi, sesuai dengan pemikiran dan pengetahuan saya, jika terdapat kekurangan mohon di maaf kan



You can see some of my recent posts below


Anda dapat melihat beberapa postingan terbaru saya di bawah ini



The latest post is at the top :

Postingan terbaru ada di paling atas :



Chasing time
Time keeps scrolling Everything should happen
This not as you see and you think
The Nature Principle in steemit Part 2



You can also see my other posts which will give something different for you

Anda juga bisa melihat postingan saya lainnya yang akan memberi sesuatu yang berbeda untuk anda


Do we realize how important it is to maintain nature preservation
Unique natural phenomenon that I managed to capture


I hope you loving it


MANY THANKS FOR LOVING IT


FOLLOW ME : @riostarr

Sort:  

Mantap...memang alam aceh sangatlah indah
Hutan adalah bagian yang tak terpisahkan dari sejarah asal muasal terbentuknya wilayah kerajaan Aceh. Di dalam bukunya - penulis hikayat dan buku berbahasa Aceh, Tgk Affan Jamuda Menulis:
“Asai Nanggroe Aceh phon cit nibak rimba Tuhan, rimba raya nyang gohlom rame ureung Nanggroe, nyangna cit aulia-aulia Allah. Teuma ji wangsa Parsi-nyan neucah rimba neupeujeuet keutanoh blang bak neumeugoe, neupeupuga gampong bak neumeunanggroe ngon neumeu-aneuk cuco. Neumeususah payah dalam rimba Tuhan……… Neuilay daya neucah rimba ngon huteuen beuraleuen sampoe jeut keunanggroe.” (Tgk. Affan Jamuda, “Pengajaran Peuturi Droe Keudroe,” Angkasa Muda,1988).

Masih menurut Tgk Affan Jamuda, seiring berjalannya zaman sekitar abad 14 Masehi, di wilayah pesisir hutan Aceh telah ditanami lada yang lebat. Tanaman lada paling banyak ditanam di perbukitan yang mengarah ke Selat Malaka sekitar perbukitan Krueng Raya. Ini dimaksudkan agar petani-petani lada pada masa itu dapat memata-matai setiap kapal asing yang berlayar dan singgah di Selat Malaka. Jika ada kapal asing yang mencurigakan, maka para petani lada tersebut segera melaporkannya ke Sultan.

Pada masa itu lada di hutan-hutan Aceh telah menjadi barang ekspor yang utama. Cina merupakan tujuan utama ekspor lada hingga berlanjut pada permintaan dari pedagang Barat. Di hutan-hutan Aceh juga banyak dijumpai ulat-ulat penghasil sutera. Menurut Laksamana Augustin de Beaulieu dalam buku kerajaan Aceh: Zaman Sultan Iskandar Muda (1607-1636) yang ditulis oleh Denys Lombard, sutera di Aceh kuning dan sangat digemari di seluruh Sumatera. Para petani mengusahakannya dalam jumlah yang banyak.

terimakasih banyak atas informasi dan waktu anda teman

Sangat bagus dengan blog anda @riostarr, anda sudah mempromosikan ke seluruh dunia tempat wisata dan ke indahan alam kita, saya kagum dengan hasil karya anda, semoga hasil karya ini disukai oleh banyak pihak, saya reblog ya..!

terimakasih untuk waktu dan komentar yang baik dari anda, harapan anda juga harapan saya

Sama-sama, biar daerah kita cepat di kenal oleh negara lain

I love Aceh, and I am proudly born in Aceh.

yes, I am the same with you, many thanks my friend

Wah keindahan yang dahsuad bg @riostarr, semua saran yg anda layang akan terus saya ikuti bahkan dengan power yang sangat minim, terima kasih sarannya.

ya, semoga semuanya bermanfaat untuk kita, banyak terima kasih atas waktu anda teman

Kembali terima kasih bg, @riostarr semoga menjadi sahabat dan mencapai puncak kesuksesan

ya itu pasti

Tulisan ini membuat saya kangen kembali ke Leupung, dulu setelah tsunami saya pernah bekerja di area Leupung dan itu sangat menyenangkan sekali menghabiskan waktu disana, kangen kembali apalagi setelah melihat tulisan ini, makasih ya bang sudah share :)

semoga semua ini, bisa mengobati kerinduan anda kepada keindahan tempat ini, untuk sementara waktu, terima kasih atas waktu dan komentar anda teman

The true beauty of nature. Nice one sir

many thanks my friend

Saya kagum kepada anda , memperlihat kan pemandangan alam yang kita punya, lhok sedu memang laut yang sangat indah, semoga apa yang anda cita2 akan tercapai amin.

harapan anda juga harapan saya, terimakasih untuk waktu dan komentar yang baik dari anda, teman

Wow lagak that bag postingan drnh memang keindahan alam nanggro tanyo patut di ancung kan jempol

masih banyak tempat di aceh yang jauh lebih indah, dan harus kita kunjungi, terimakasih atas waktu dan komentar anda teman

Saya pribadi belum pernah berkunjung ke wilayah pantai barat selatan semenjak tsunami. Sangat mengejutkan mengetahui pemandangan disana seolah2 tak pernah terjadi musibah yang maha dahsyat. Kali ke depan ketika cuti akan saya sempatkan berkunjung ke wilayah pantai barat selatan Aceh.. Thanks for your hight quality post.. Congr..... @riostarr

itu bagus, begitu ada kesempatan, segera kunjungi wilayah barat aceh, akan sangat menyenangkan, terimakasih untuk waktu dan komentar anda teman

Insya Allah akan saya jadikan prioritas liburan keluarga

Wah ternyata sungguh sangat menarik perhatian kita kalon pemandangan nyo bang..
Foto sungguh luar biasa

terimakasih banyak atas komentar anda teman