Jorge Lorenzo Melaju Lebih Kencang Pakai Sasis Motor 2018

in #motogp7 years ago

image
Jorge Lorenzo

Berita MotoGP : Penampilan pebalap Ducati, Jorge Lorenzo menunjukan kemajuan dengan sasis motor 2018 saat tampil pada uji coba pramusim MotoGP 2018 di sirkuit Losail, Qatar, pada (1/3). Setelah tampil buruk di Buriram, Thailand, Lorenzo mampu tampil cukup kompetitif di Losail.
Meskipun menjadi yang tercepat pada uji coba pramusim di Sepang, Malaysia dan memecahkan rekor catatan waktu di sirkuit tersebut, pebalap asal Spanyol tersebut belum dapat tampil dengan konsisten pada uji coba pramusim yang telah berlangsung di Malaysia, Thailand dan terakhir di Qatar.
Sedangkan pada uji coba pramusim MotoGP 2018 di sirkuit Buriram, Thailand, Lorenzo hanya mampu berada pada urutan ke-16 dengan menorehkan catatan waktu 1 menit 30,729 detik dengan menggunakan sasis motor 2017. Lorenzo tertinggal 0,948 detik dari Dani Pedrosa yang keluar menjadi tercepat di Buriram.
Angin segar nampaknya mulai datang pada Lorenzo di Qatar, Lorenzo berhasil menempati urutan kelima dengan catatan waktu 1 menit 55,423 detik. Catatan waktu Lorenzo berjarak 0,370 detik dari pebalap tercepat dari Movistar Yamaha, Maverick Vinales.
"Motor telah sedikit meningkat dibanding tahun lalu. Kami bisa mengikuti pebalap terdepan. Faktanya segala sesuatunya berjalan lebih baik di sini dibanding Thailand karena faktor karakteristik lintasan. Namun, saat mulai gelap, suhu dingin, kelembapan naik, saya tak merasa nyaman seperti sore hari," ungkap Lorenzo.
Lorenzo menggunakan sasis motor Ducati Desmosedici dari musim lalu untuk dibandingkan performa sasis tersebut dengan sasis motor musim ini. Sasis 2017 adalah sasis yang digunakan pada saat uji coba di Buriram, sehingga Lorenzo akhirnya memutuskan untuk menggunakan sasis 2018.
Selain sasis yang dinilai lebih baik, Sirkuit Losail adalah salah satu sirkuit yang menjadi favorit Lorenzo. Lorenzo tercatat mengantongi gelar kemenangan terbanyak di Losail dengan raihan enam podium.
"Sejauh ini hanya Buriram yang mengkhawatirkan kami. Di Qatar, kami harus mencari tahu mengapa kami mendapat masalah saat suhu menjadi lebih dingin. Kami menderita lebih daripada yang lain. Selain itu, biasanya saya ingin menemukan perasaan lebih baik pada roda depan.