Say Love Today, Not Sure You Still Have Time Tomorrow

in #motivasi7 years ago

Say Love Today, Not Sure You Still Have Time Tomorrow.

This story begins with the introduction of Andita and Andika.
They are both single ngenes that are so many years without a spouse. Andika who suffered a sense of loneliness was trying his luck by approaching Andita, innocent girl child next village head.

It turns out that Andika's good intentions are welcomed sincerely by Andita. They then decided to establish a relationship. Passing the day together and joking like other couples.

Even so, they still seem shy if they are not deliberately liaising with others. Although both of them have both grown up, but still looks very awkward.

1 month passed, all feels beautiful to Andika. Silently his diius arises a strange taste that is difficult to explain. Neither is Andita.
Both are already used to enjoy time alone. But never expressed love at all.

3 months passed, Andita birthday. Andika gives a surprise and a beautiful pendant for her. At exactly 24:00 Andika asked Andita to open the window of his room and then say happy birthday for him. Andita is very happy.
The feeling that he has deepened. But he did not reveal it at all.
He was afraid it was unrequited.

6 months passed, Andika still with his stance did not say love. The same is true for Andita.
Both chose silent languages.

Time is increasingly tormented, not spoken words. A man came to ask for Andita. The man is the son of Andita's father's friend.
During this time the father never heard Andita has a lover or loved one. He just saw Andita have a close friend that is Andika.

As a good boy, Andita had time to postpone the matchmaking.
She wants to make sure whether the man she loves has the same feelings.
But unfortunately Andika can not express his feelings.

Andita was disappointed. Should he say that. She's a girl, it's impossible. The woman's gender is strong.
Accept that proposal. And the event akad nikahpun only a week later.

Andika who heard the news was quite disappointed. Why would Andita accept another man. Is not it enough time they've been through to prove that Andika loves him ?.

Andika collapsed and fell into the abyss of destruction for the umpteenth time.
He knew this was probably his fault. Never tells Andita that he loves her.
Rice has become porridge. Andita will be married in a week.

Andika just locked himself in the room. He did not say much.
Everyone was amazed. Andika has only kept his own feelings. Never reveals to his beloved friend or person.

Andita's wedding day arrived.
She looks beautiful like a princess.
Bad events hit Andika. He must be taken to the hospital because of malaria.
When the witnesses declared valid on the Andita contract.
Andika actually instead breathed his last.

With still wearing Andita's wedding clothes who heard the news to the hospital.
She wants to see the man she loves for the last time.
Along the way Andita was crying. Why he did not say his love to Andika. Although not together at least Andika know.

While at the hospital. The doctor handed me a love-shaped box to Andita.
Ring box. Andika said doctors left him to give to a woman named Andita.

Apparently Andika was about to propose to her. But dear God said otherwise.
They must be separated.
Andita wept unceasingly. Given his misunderstanding assessing Andika's feelings over the years.
If only time could be repeated. Then surely He told his love to the idol.

Note:
regret always comes later. When it's lost or even when it's out of reach.
What's the use again if it were so.
Just the tears of the witness.

Uncover what you feel today, not necessarily you have time tomorrow. Do not wait for regret first.
Because when it is so nothing will be anymore.

A few short stories from us.
Hope to be entertained.
Thank you

Katakan Cinta Hari ini, Belum Tentu Kamu Masih Punya Waktu Besok. Cerita ini bermula dari perkenalan Andita dan Andika.
Mereka sama-sama jomblo ngenes yang sekian tahun tanpa pasangan. Andika yang didera rasa kesepian itu mencoba peruntungan dengan mendekati Andita, gadis lugu anak kepala desa sebelah.

Ternyata niat baik Andika disambut dengan tulus oleh Andita. Mereka kemudian memutuskan untuk menjalin hubungan. Melewati hari bersama dan bercanda ria layaknya pasangan lain.

Meskipun begitu, keduanya masih tampak malu-malu jika tak sengaja berpas-pasan dengan orang lain. Walaupun keduanya telah sama-sama dewasa, tapi masih kelihatan sekali kecanggungannya.

1 bulan berlalu, semua terasa indah bagi Andika. Diam-diam dihatinya timbul rasa aneh yang sulit untuk dijelaskan. Begitupula dengan Andita.
Keduanya memang sudah terbiasa menikmati waktu berdua. Namun tak pernah sama sekali mengungkapkan cinta.

3 bulan berlalu, Andita berulang tahun. Andika memberikan kejutan dan sebuah liontin indah untuknya. Tepat pukul 24:00 Andika meminta Andita membuka jendela kamarnya dan kemudian mengucapkan happy birthday untuknya. Andita sangat bahagia.
Rasa yang ia miliki kian dalam. Namun sama sekali tak diungkapkannya.
Dia takut rasanya tak terbalas.

6 bulan berlalu, Andika masih dengan pendiriannya tak mengucapkan cinta. Hal yang sama juga bagi Andita.
Keduanya memilih diam seribu bahasa.

Waktu kian menyiksa, tak sempat diucapkan kata-kata. Seorang Pria datang melamar Andita. Pria itu adalah anak dari teman ayah Andita.
Selama ini sang ayah tak pernah mendengar Andita memiliki kekasih atau orang yang dicintai. Beliau hanya melihat Andita mempunyai teman dekat yaitu Andika.

Sebagai anak yang baik, Andita sempat menangguhkan perjodohan itu.
Dia ingin memastikan apakah pria yang ia cinta memiliki perasaan yang sama.
Tapi sayang Andika tak urung menyatakan perasaannya.

Andita merasa kecewa. Haruskah dia yang mengatakannya. Dia perempuan, rasanya tak mungkin. Gensi perempuan itu kuat.
Diterimanyalah pinangan itu. Dan Acara akad nikahpun hanya berselang minggu.

Andika yang mendengar kabar itu cukup kecewa. Kenapa Andita mau menerima pria lain. Tak cukupkah waktu yang mereka lalui selama ini untuk membuktikan bahwa Andika mencintainya?.

Andika terpuruk dan jatuh kedalam jurang kehancuran untuk kesekian kalinya.
Ia tahu mungkin ini juga salahnya. Tak pernah memberitahukan Andita bahwa ia mencintainya.
Nasi sudah jadi bubur. Andita akan menikah seminggu lagi.

Andika hanya mengurung diri dikamar. Dia tak banyak bicara.
Semuanya heran. Andika selama ini hanya menyimpan sendiri perasaannya. Tak pernah mengungkapkan kepada sahabat atau orang terpercayanya.

Hari pernikahan Andita tiba.
Dia tampak cantik bak putri raja.
Kejadiaan buruk menimpa Andika. Dia harus digiring kerumah sakit karena sakit malaria.
Saat para saksi menyatakan sah pada akad Andita.
Justru Andika malah menghembuskan nafas terakhirnya.

Dengan masih mengenakan baju pengantin Andita yang mendengar kabar tersebut menuju rumah sakit.
Dia ingin melihat pria yang dicintainya untuk terakhir kali.
Sepanjang jalan Andita menangis. Mengapa ia tak mengatakan cintanya kepada Andika. Walaupun tak bersama setidaknya Andika tau.

Saat dirumah sakit. Dokter menyerahkan sebuah kotak berbentuk love kepada Andita.
Kotak cincin. Kata dokter Andika menitipkannya untuk diberikan kepada perempuan bernama Andita.

Ternyata Andika hendak melamarnya. Tapi sayang Tuhan berkata lain.
Mereka harus terpisah.
Andita menangis tiada henti. Mengingat kesalah pahamannya menilai perasaan Andika selama ini.
Andai saja waktu dapat terulang. Maka pastilah Ia mengatakan cintanya kepada sang pujaan.

Note:
penyesalan memang selalu datang belakangan. Saat sudah kehilangan atau bahkan saat sudah tak dapat dijangkau lagi.
Apalah gunanya lagi jika sudah begitu.
Hanya air matalah saksinya.

Ungkapkanlah apa yang kamu rasakan hari ini, belum tentu kamu punya waktu besok. Jangan tunggu menyesal dulu.
Karena bila sudah demikian takkan ada artinya lagi.

Sekian cerpen dari kami.
Semoga terhibur.
Terimakasih
sumber
(http://kimodup.blogspot.co.id/2018/02/katakan-cinta-hari-ini-belum-tentu-bisa.html?m=1)