KESABARAN DAN KEIKHLASAN

in #motifasiislam4 years ago

Hidup adalah mengajari kita untuk selalu bersyukur atas hal apa saja yang kita rasakan. Dalam kehidupan ada namanya ujian, Allah memberi ujian pada setiap hambanya adalah untuk melihat sejauh manakah tingkat kesabaran yang dimiliki oleh setiap hamba atas ujian yang dihadapinya. Setiap ujian dan cobaan yang dihadapi oleh setiap insan merupakan suatu ketetapan Allah yang tidak bisa dielakkan. Pada saat ujian itu menimpa pada diri seseorang, disitulah Allah melihat apakah orang tersebut mampu menrima ujian tersebut dengan ketabahan dan segala keikhlasan hatinya.
Apabila orang tersebut gagal dalam menghadapi ujian dan cobaan yang telah menimpa dirinya, maka dia adalah orang yang gagal untuk mencapai suatu derajat yang ingin Allah hadiahkan padanya. Tetapi apabila seseorang menerima ujian dan cobaan dalam kehidupannya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, maka tentunya Allah akan mengangkat derajat orang ini atas kesabaran dan keikhlasan dalam mengahadapi suatu ketetapan dari-Nya.
Satu hal yang perlu kita pelajari dalam kehidupan, terkadang kita memang sulit untuk menerima takdir yang sudah Allah tetapkan untuk kita. Yang mana menurut kita takdir Allah itu tidak sesuai dengan apa harapan dan keinginan kita. Kita mengira bahwa Allah tidak sayang kepada hambanya. Bahkan kita pernah berkata dan berpikir, mengapa Allah menelantarkan kita, padahal kita sedang banyak masalah gitu, kita sedang benar-benar jatuh dalam kehidupan, kita sedang benar-benar rapuh dalam menjalani suatu persoalan, bahkan ketika harapan kita tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, kita mengira bahwa Allah tidak adil kepada kita. Mengapa orang lain bisa mendapatkannya, mengapa kita tidak? Hingga timbullah berbagai macam pikiran tentang prasangka kita yang tidak baik kepada Allah.
Seandainya kita tahu, Allah adalah maha melihat. Allah melihat kita bersedih, menangis, resah gelisah dan bahkan kita rapuh pada saat itu. Namun bagaimana tatapan Allah kepada hamba-Nya ini?, Allah tersenyum melihat kita, tersenyum melihat keadaan kita yang benar-benar tidak mampu lagi untuk menata perjalanan kehidupan. Seandainya kita tahu bahwa Allah berkata kepada hamba-Nya : “wahai Hambaku bersabarlah atas setiap ujian yang menimpamu, sesungguhnya segala ketetapan-Ku adalah yang terbaik bagimu’. Artinya Allah lah yang lebih mengetahui mana yang terbaik untuk kita walaupun kita tidak menyukainya.
Allah tidak mungkin membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuan-Nya. Artinya ketika ujian dan suatu takdir Allah itu kita rasakan kepedihannya dan kita seolah-olah tidak mampu untuk menjalaninya, berat hati kita untuk mengikhlaskan. Padahal itu semua hanyalah prasangka kita, pikiran kita. Namun sebaliknya kita adalah orang yang paling kuat dalam menerima takdir tersebut, kita adalah orang terpilih dari banyaknya manusia yang Allah pilih. Allah mengetahui bahwa kita mampu, kita sanggup walaupun itu berat. Sehingga keikhlasan inilah yang harus ditanamkan pada diri kita setiap insan manusia. Dalam perjalanan kehidupan tidak mungkin jalan yang dilewati setiap insan itu lurus, pasti ada belokan dan rintangan untuk mencapai tujuan yang inginditempuh. Sehinnga kunci menjalani kehidupan itu adalah “KESABARAN DAN KEIKHLASAN”