Makan Siang Ala Anak Kos
Hoii warga Steemian, selamat siang semoga kabarnya baik selalu ya, apa sudah makan siang rakan-rakan Steemian.?
Siang ini saya ingin mengulas sedikit cerita tentang anak kos yang menempuh pendidikan dirantau orang dan jauh dari orang tua di kampung. Sebagai anak perantauan kita di haruskan untuk hidup mandiri atau mandi sendiri, eh bukan deng hehehe.
Anak kos sudah wajar jika semua ala berkecukupan dan sederhana. Sesekali boleh mewah asalkan bisa memejemen keuangan dan kiriman dari kampung halaman. Seperti saya, seorang perantau asal Aceh yang kuliah di kota Medan Metropolitan, yang saban hari jauh dari orang tua.
Sang perantauan harus mampu dan bisa bertahan hidup di daerah orang apalagi kota Metropolitan ini. Jangan seolah dirantau lantas kita gak makan, itu ya jangan. Makan juga harus ada, namun terkadang anak kos ini makannya tak begitu teratur, beda halnya ketika dikampung halaman, makan semua enak dan tepat waktu.
Anak kos jadwal makannya bisa berubah-rubah tergantung situasi dan kondisinya. Seperti halnya makan siang saya dan kawan-kawan hari ini, kami menggelar makan bersama. Bila di lihat persis seperti makan disaat acara atau makan rame-rame.
Sangat nikmat rasanya jika makanan yang kita masa sendiri lalu kita santap beramai-ramai. Disinilah kekeluargaan kita terasa, walaupun sedikit tapi cukup untuk kita rasakan bersama. Demi menghemat keuangan ya beginilah adanya, tak ada pandang kasta yang penting kita sama dan bahagia.
Menu siang ini, hanya kangkung tumis, telur goreng, bakwan, dan sedikit cabai rawit rasanya bak menu masakan restoran mewah yang mahal. Makan dibarengi dengan gelak tawa dan suara kunyahan membuat makan bersama semakin sakral.
Bagi anak kos menu makanan tak begitu di hiraukan, asalkan ada nasi dengan garam pun jadi, bak kata pepatah begitulah pada umumnya, terkadang juga hanya makan mie instan saja dikala akhir bulan sudah datang. Nikmat sekali rasanya jika kita mensyukuri itu semua, dan jangan pernah mengeluh atas kesederhanaan, disitulah nikmat dan kebahagiaan yang hakiki. Sekian dari saya.!