You are viewing a single comment's thread from:
RE: Apa yang Lebih Parah dari Sebuah Rindu Tak Terobati?
Membacanya seolah aku yang sedang terjebak pada rindu itu. Apatah dokter rindu harus dihadirkan? Atau mungkin para apoteker mesti bekerja keras menemukan obat rindu itu?
hahahha.....