Several hundred years ago, our ancestors still made love with the classical way as carved on stone walls and then in blue films in the modern era. Love with physical contact, caresses, kisses, and kisses, accompanied by rags that are sometimes impossible, ridiculous. When it gets to the end, the words slide quickly and are just as rough as the monotonous and repetitive movements in the hips.

In such a pattern, human love is like an animal. Humans do often associate themselves with animals, including in romance. They regard themselves as stallions and mares in romance without ever knowing that the duration of horse loving is not as tough as his manhood. The big muscular is not always mighty, do not be fooled by the cover that does not always reflect the contents.

Some people think that humans do not need to learn to make love because it will instinctively be by itself. No need to watch excessive movies. However, guides on romance, classic books such as Kamasutra, continue to be developed according to the times. Position problems, duration, place and time, as well as tools in love, experience changes and modifications that sometimes even look strange and degrading human dignity.

Love is not merely an excitement releasing the desire to gain biological satisfaction, because if that's the goal then again we degrade the dignity of humanity. So romance also involves aspects of love, psychic satisfaction, and the continuation of humanitarian civilization.

Blockchain Love Network Apps

Choice of methods and variations of romance has not been much developed in the midst of an increasingly advanced civilization, even until the advent of the digital age. The stages are just like that; foreplay, romance, climax, finish, so keep all the time. In other areas, developments continue to run. But in romance, just walk in place.

I imagine an app called Blockchain Love Network (BLN) that gives different choices in love with blockchain technology brokers. This application allows one legitimate partner and loves each other, lovemaking with no physical touch, or it could be physical if you want to do a combination.

Not mechanical satisfaction

BLN detects the biological and psychological nervous systems of each partner and reads biological reactions through fingerprints that have been recorded in the system. In addition to fingerprints, the basic reading of romance patterns is the DNA of every different human being. This fingerprint and DNA difference makes no infidelity in the BLN because there must be data input when having to make love with different people.

Multiple orgasms are possible through regulation of levels of excitement, quality of physical health, mood, and some other important points. BLN cannot specify duration and repetition. But BLN can read the satisfaction level of each pair. The combination of physical contact with the BLN work system provides an extraordinary sensation that has never even crossed the wildest human imagination. The BLN work system provides both biological and psychological satisfaction. The more love and love to the couple, the level of satisfaction will also increase.

Any counterfeit will be rejected in the BLN application system. So you can not lie to a spouse with a fake orgasm, think of someone else in the romance process, or thoughts of being in a place during the romance process. There is only you, the one you love, and the surge of love itself.

Curious about the BLN app? Wait for the development of BLN application technology that still requires long research. If successful it will be a great leap in the love of mankind.[]

---

Source

---

Source

---

Percintaan Panas di Aplikasi Jaringan Cinta Blockchain

Beberapa ratus tahun lampau, nenek moyang kita masih bercinta dengan cara klasik seperti yang terpahat pada dinding-dinding batu dan kemudian dalam film-film biru di era modern. Percintaan dengan kontak fisik, belaian, kecupan dan ciuman, disertai kata-kata gombal yang terkadang mustahil, mengada-ada. Ketika hampir sampai di ujung, kata-kata meluncur dengan cepat dan sama kasarnya dengan gerakan monoton dan berulang di pinggul.

Dalam pola seperti itu, percintaan manusia tak ubahnya seperti binatang. Manusia memang sering mengasosiasikan diri sebagai binatang, termasuk dalam percintaan. Mereka menganggap diri sebagai kuda jantan dan kuda betina dalam percintaan tanpa pernah tahu bahwa durasi percintaan kuda tidaklah setangguh kejantanannya. Yang besar berotot tidaklah selalu perkasa, jangan terkecoh dengan sampul yang tak selalu mencerminkan isi.

Ada yang menganggap manusia tidak perlu belajar bercinta karena secara naluriah akan bisa dengan sendirinya. Tidak perlu menonton film yang berlebihan. Namun, panduan tentang percintaan, buku-buku klasik seperti kamasutra, terus dikembangkan sesuai perkembangan zaman. Masalah posisi, durasi, tempat dan waktu, juga alat bantu dalam percintaan, mengalami perubahan dan modifikasi yang terkadang malah terlihat aneh serta merendahkan martabat manusia.

Percintaan bukan sekadar kegairahan melepaskan hasrat untuk mendapatkan kepuasan biologis, sebab kalau itu tujuannya maka sekali lagi kita merendahkan martabat kemanusiaan. Maka percintaan juga melibatkan aspek cinta kasih, kepuasan psikis, dan kelanjutan peradaban kemanusiaan.

Blockchain Love Network Apps

Pilihan metode dan variasi percintaan belum banyak berkembang di tengah peradaban yang kian maju, bahkan sampai datangnya era digital. Tahapannya hanya begitu saja; foreplay, percintaan, klimaks, selesai, begitu terus sepanjang masa. Di bidang lain, perkembangan terus berlari. Namun dalam percintaan, hanya berjalan di tempat.

Saya berimajinasi tentang sebuah aplikasi yang bernama Blockchain Love Network (BLN) yang memberikan pilihan berbeda dalam percintaan dengan perantara teknologi blockchain. Aplikasi ini memungkinkan satu pasangan yang sah dan saling mencintai, bercinta penuh gelora tanpa sentuhan secara fisik, atau bisa juga secara fisik kalau ingin melakukan kombinasi.

Bukan kepuasan mekanis

BLN mendeteksi sistem saraf biologis dan psikis masing-masing pasangan dan membaca reaksi biologis melalui sidik jari yang sudah terekam dalam sistem. Selain sidik jari, dasar pembacaan pola percintaan adalah DNA setiap manusia yang berbeda. Perbedaan sidik jari dan DNA ini membuat tidak ada perselingkuhan dalam BLN, sebab harus ada input data ketika harus bercinta dengan orang berbeda.

Orgasme berganda sangat dimungkinkan melalui pengaturan tingkat kegairahan, kualitas kesehatan fisik, mood, dan beberapa poin penting lain. BLN tidak bisa menentukan durasi dan repetisi. Tapi BLN bisa membaca tingkat kepuasan setiap pasangan. Gabungan kontak fisik dengan sistem kerja BLN memberikan sensasi luar biasa yang bahkan tidak pernah terlintas dalam imajinasi terliar manusia. Sistem kerja BLN memberikan kepuasan biologis dan psikis. Semakin sayang dan cinta kepada pasangan, tingkat kepuasan juga akan semakin meningkat.

Setiap kepalsuan akan ditolak dalam sistem aplikasi BLN. Jadi, Anda tidak bisa membohongi pasangan dengan orgasme palsu, memikirkan orang lain dalam proses percintaan, atau pikiran berada di tempat selama proses percintaan berlangsung. Hanya ada Anda, orang yang Anda cintai, dan gelora cinta itu sendiri.

Penasaran dengan aplikasi BLN? Tunggulah pengembangan teknologi aplikasi BLN yang masih membutuhkan riset yang panjang. Kalau berhasil akan menjadi lompatan besar dalam percintaan umat manusia.[]

---

Source

---

---