Adegan Tablo di angkasa

in #live6 years ago

IMG_20180829_070451.jpg

Pemandangan bermigrasinya burung-burung pengalaman langka jika tinggal di daerah pegunungan.

Pernah beberapa kali dalam sebuah perjalanan, tampak ribuan burung menguasai langit senja. Di saat-saat seperti ini biasa akan muncul pertanyaan, dan biasanya tanpa jawaban. Namun selalu dilain waktu akan terjawab dengan caranya sendiri.

Sama halnya dengan jawaban yang ku temukan tentang filosofi formasi saat burung-burung bermigrasi. Jawaban pertama muncul di salah satu scene drama Korea "Call Me Mother". Pemeran utama di gambarkan sebagai sosok wanita yang menghabiskan waktu remaja hingga dewasa untuk meneliti burung.
IMG_20180829_064715.png

Tidak ada hal yang menarik jika tidak ada kemauan. Semua hal kecil bermula dari kemauan pikirku. Bagaimana hal menarik seperti pelajaran dari perilaku hidup burung, luput dari mata sebagian besar manusia. Dan ini benar-benar hanya masalah kemauan. Ketertarikan yang menjadikan kemauan lebih berwujud, pesan dalam drama yang ku sebutkan di atas.

Perilaku bermigrasinya kawanan burung berbeda pesan di setiap spesies. Dan menariknya setiap formasi adalah usaha bersama untuk menjaga suhu tubuh serta bertahan dari arah angin yang tidak menentu siklusnya.

Bukan untuk kepongahan mereka membentuk dan bergerombol dalam kesamaan. Hanya saja setiap spesies memiliki diameter dan daya kepak sayap yang berbeda, inilah yang mengharuskan mereka bermigrasi dalam kelasnya sendiri.

Dan sebagian besar manusia lebih senang berkumpul dalam status sosial dan kelompok yang membuat mereka merasa bisa mengaktualisasikan diri dalam konotasi strata sosial.

IMG_20180829_070424.jpg
(Xavi Bou, Nasional Geographic jejak penerbangan hal 96)

Selanjutnya, pertanyaan tentang formasi migrasi kawanan burung terjawab di National Geographic Indonesia edisi Januari 2018, jurnal fotografer oleh Xavi Bou. Ia memilih mendedikasikan karyanya pada menangkap kontur tak terlihat yang digambarkan gerakan burung.

"Membuat yang tak tampak jadi tampak" ini yang menjadikan karya Xavi Bou memiliki makna yang mahal. Bagaimana seni yang di hasilkan alam mampu mengilhami ribuan imajinasi seni manusia.

IMG_20180829_070335.jpg
(Xavi Bou, National Geographic jejak penerbangan hal 97)

Dan lagi-lagi karya Xavi Bou berawal dari pertanyaannya semasa kecil. Seperti apa jika burung meninggalkan jejak di angkasa?