Membentak Anak ternyata Memberi Akibat yang Tidak Baik
Sebagai orang tua sudah sepatutnya kita menjaga anak dengan baik, menyayangi, mencintai dan mengurusi mereka agar tumbuh menjadi anak yang berbakti dan berhasil dikemudian hari. Namun, masih banyak orang tua yang mebentak anaknya karena alasan bandel. Anak bandel itu sebenarnya kreatif menurut beberapa ahli. Mereka jika diarahkan dengan baik maka akan menjadi anak yang penuh dengan kreatifitas.
Kebiasaan anak-anak balita ialah rasa ingin tahu dan mencoba hal yang baru sehingga akan selalu ingin melakukan pekerjaan yang sedang kita kerjakan. Keaktifannya tersebut membuat pekerjaan kita terganggu atau bahkan merusak segalanya. Tetapi tidak seharusnya kita bentak mereka karena akan memberikan efek yang tidak baik diantaranya:
Agresif
Jika anak konsisten dibentak hingga usia 4 atau 5 tahun kemungkinan besar anak akan menunjukkan sikap yang agresif seperti mendorong, memukul, menyerang bahkan menggigit.
Minder
Anak yang mengalami kekerasan secara verbal jarang melihat diri mereka sebagai individu yang berharga sehingga dapat membuat mereka hilang kepercayaan diri.
Penakut
Anak yang sering dibentak cenderung menjadi anak yang penakut. Mereka akan sulit berteman juga akan mengganngu kemampuannya untuk mengatasi suatu masalah dan memilih untuk menarik diri dari masalah tersebut.
Masalah Konsentrasi. Anak masih mengingat kekerasan verbal yang dialaminya. Itu yang membuatnya kurang konsentrasinya disekolah.