Saya Bangga Jadi Anak Desa
Berkarya tidak mengenal batasan terutama tempat, meski tinggal di desa kita tetap masih bisa berkarya. Dan jangan pernah malu jika hidup di desa, justru berbanggalah.
Hidup di pedesaan tidaklah buruk. Banyak orang punya persepsi bahwa orang yang hidup di pedesaan akan menderita dan tidak berkembang. Aku menentang dengan persepsi itu. Aku adalah salah satu dari sekian banyak orang yang hidup di pedesaan.
Persepsi orang lain diluar pedesaan yang saya ketahui selalu memandang sebelah mata, bahwa masyarakat pedesaan tidak bisa berkarya, persepsi itu ternyata salah besar. Jika kita lihat di pedesaan justru karya-karya seni tradisional begitu banyak kita temui.
Kebudayaan yang berada di pedesaan beraneka ragam antara lain budaya masyarakat itu sendiri, budaya gotong royong, rapat rutin atau masyarakat sering menyebut dengan ungkapan kumpulan. Hidup di pedesaan masih kental dengan adat budaya, seperti adat kenduri, tahlilan, tirakatan, dan lain-lain.
Kebudayaan yang ada di Desa tempatku berada identik dengan sebuah desa karena jika kita mencari di daerah perkotaan mungkin sudah jarang kita temui.
Terimakasih telah mengunjungi blog saya,
semoga bermanfaat.
Salam
Source
Plagiarism is the copying & pasting of others work without giving credit to the original author or artist. Plagiarized posts are considered spam.
Spam is discouraged by the community, and may result in action from the cheetah bot.
More information and tips on sharing content.
If you believe this comment is in error, please contact us in #disputes on Discord
Kenapa harus minder, ye kan? :)
Tidak harus minder, sebaliknya harus berbangga..
Terimakasih @ayuramona telah singgah di postingan saya.
Benar @safrijal693