Sekelebat Info Tentang @hayatullahpasee Yang Tidak Seberapa Mana Itu
Jika dua orang lelaki yang akrab bertemu, mereka akan saling mengejek, walaupun ejekan itu tidak sebenarnya
Jika dua orang wanita yang akrab bertemu mereka akan saling memuji, walaupun pujian itu tidak sebenarnya
Tulisan ini diperbuat atas balas budi-Walaupun saya tak suka membalas Budi, karena belum tentu Budi yang salah, mungkin saja Ibnu yang salah, kenapa kita harus membalas si Budi- Hayatullah Pasee membuat postingan untuk saya;
https://steemit.com/esteem/@hayatullahpasee/tentang-riodejaksiuroe-dan-mi-aceh-yang-tak-kunjung-dapat-d1b90f37dfbbd
Sungguh aneh pertemuan saya dengan Haya, panggilan Hayatullah Pasee di kalangan blogger. Kami pernah satu rombongan ke Lingkok Kuwing tahun 2015, tapi kami belum mengenal satu sama lain. Dalam bayangan saya, Haya adalah orang tua yang membosankan, karena pernah terlihat namanya di koran serambi indonesia.
Lalu di tahun depannya kami bertemu lagi di acara kampanye Apa Karya di sebuah kafe di Lamyong. Tapi juga tak sempat mengobrol lama. Setelah itu tidak tahu saya dimana awalnya kami akrab, dan tak perlu dipikirkan, karena tak terlalu penting juga untuk diingat.
Sejak FAMe (forum Aceh Menulis) didirikan pak Yarmen di berbagai kabupaten, beliau sudah ikut-ikutan Fame Banda Aceh. Jadi mungkin saja kami jumpa pertama di sana. Dia adalah sosok yang ramah dan berwawasan sedikit luas. Kami pernah terjebak beberapa seminar bersama beliau, walaupun saat seminar tentang Lauser kemarin diajak bolos sama @anakkorea.
Haya adalah penulis normal yang kaku, makanya tulisannya dimuat di media. Saya salut dengan penulis yang bisa menulis normal, sesuai kaidah bahasa -tapi kadang-kadang typo juga. Dan teman-teman yang masuk tulisannya ke media membuat saya iri hati, dengki dan huru-hara.
Kami pernah duduk di warkop Barakah, seputaran Lambhuk, Banda Aceh dan beliau menceritakan tentang tidak lulusnya beliau di pegawai di badan penggelola Migas Aceh. Karena tidak lewat beliau tulis di koran kalau rekrutmennya ada indikasi kecurangan, jadi teringat sama Muhadzier Maop juga yang pernah mengalami hal yang sama saat pemerintah membuka satu lowongan, yang dia yakin dia cocok denga lowongan itu, karena tak punya relasi orang dalam, pemerintah menolaknya.
Beberapa penulis di Steemit adalah penulis yang ditolak tulisannya oleh media -termasuk saya, karena saya menulis apa yang saya suka dan saya suka yang saya tulis. Kalau ke media kan harus mengikuti apa kaidah yang diinginkan oleh media- Haya berbeda, dia menulis di Steemit dan juga tulisannya yang tidak seberapa itu juga diterima oleh media lokal.
Sejak adanya steemit kami sudah akrab. Dia ikut meet-up dan ikut perjamuan makan kambing guling bakar di Joel’s Bungalow bersama anak-anak Steemit beberapa pekan setelah meet-up Steemit pertama. Banyak hal yang dia ceritakan pada saya saat itu, kisahnya menjemput rezeki saat mau menikah, dan kisah masa kecilnya. Dan sialnya semakin kami akrab dan saya sudah pernah ke rumahnya di dalam pelosok Aceh besar dan bermalam di sana.
Dia termasuk orang-orang yang telat masuk ke kehidupan saya yang seru dan menyenangkan. Kami baru berkenalan di medio 2015, padahal teman-teman blogger dan teman perawi hardisk sudah ada sekitar empat tahun sebelumnya. Tapi lebih baik telat daripada tidak sama sekali.
Hayatullah Pasee kadang-kadang orang yang ambisius dan ikut kontes di Steemit, baik kontes menulis dan kontes design dan secara tak terduga ada yang dia menangkan. Walaupun dengan cara yang tidak adil seperti menjapri semua teman yang ada akun steemit untuk memberikan upvote padanya, karena ada kontes saat itu, siapa yang paling banyak di upvote, itu yang menang. Tapi dibalik itu saya salut dengan semangatnya.
Dia adalah pendengar yang baik, dan tahu cara berinteraksi dengan orang-orang. Beberapa kali kadang dia egois dan mau menang sendiri tapi itu masih dalam tahap bisa dimaklumi, saya masih hobi mencari dimana kesalahannya supaya ada bahan untuk mem-bully-nya.
Lagak dan cidah postingan droe neuh, Tgk. Syukran. Jazakumullahu khairan. I like your friendship posting. Lon bagaikan "dapat duriah runtuh"
Alhamdulilah, terimakenasih ka neutem kunjungi
Senang sekali dengan tulisan seberapa mana ini...enak sekali komen di tempat Rio yang seberapa mana ini, boleh tulis suka-suka mana saja...
Saya adalah fans Ustaz Hayat dan Ustaz Rio sama beratnya.
Ya kak.. hidup terlalu singkat untuk ikut2 semua kaidah2 kaku itu..hahaha..Makasih udah singah
Selalu yang disalahkan pakaian dalam
ya, yang tak tampak emang selalu jadi bahan yang membuka ruang debat.. hahaa
That fulgar bak2 dunia maya, jangan sampai disalahkan sama Maya nanti . . .
Serius Hayat pendengar yang baik?
Berminat curhat ?
Curhat aja i Steemit, kana postingan meusaboh.. haha
Curhat sama Hayat? Enggak ah...rugi kalau cuma curhat hahahah.
sama aku iya, kalau sama Ihan gak tahu
@ihansunrise gak terima dia karena sering ku debatin dia hahahaha
de-batin hahahahha
Wah, keren.. salam buat Bg suhil. Hehehe @riodejaksiuroe
Insyaallah, akan disampaikan salamnya
Kemarin lupa kutulis tentang salat Subuh dua kali... Dan anak pulau Aceh mencari dan makan karang... :D
Ya.. kadang Kita tak boleh percaya 100%, seorang teman itu. Haha
Canda tawa bermacam ragam asal jangan dimasukan ke hati...
ya, sesama bro, tak boleh marah-marah. ya, karena cowok kan emang suka kali ejek-ejek kawannya
Iya mas bro hehhe
Salah satunya ketika ada yang bertanya Kapan Kawin
Memang menye postingan bereh, chit meoh aju bak ta baca 😀
Senang bisa menghibur. Jangan lupa bahaagia
Cukop batat tulisan ini...
Hahahahahahaha...
Ada percikan jampoknya jua:
Dia termasuk orang-orang yang telat masuk ke kehidupan saya yang seru dan menyenangkan.
Cukop bereh... Rio-Style!
Haha.. beginilah Yang bisa Rio tulis bang
Beginilah gaya menulis yang ingin kupunyai...
Well done @riodejaksiuroe! You successfully guessed the match result.
Group Phase - Belgium vs Tunisia
Click on the badge to view your Board of Honor.
Do not miss the last post from @steemitboard!
Do you like the SteemitBoard World Cup Contest?
Vote for @steemitboard as a witness and get one more award!