The Long Journey

in #life7 years ago (edited)

20170520_180055.jpg
hello steemit.. this is my long journey . dakwah is my way. this is first

Sederet cerita yang terbingkai, tersusun, terekam, dan terjadi seiring jalan hidup yang semakin memakan kuota usia. Begitu menakjubkan manakala mengingat Allah masih dan semoga akan terus menuntun diri untuk tetap berpacu di jalan Nya.Lihat! Bagaimana kita bisa berada disini, di tempat ini, menit ini dan detik ini sekarang ? bernaung dibawah karunia dan nikmat yang senantiasa membanjiri diri kita.

Bagaimana Allah menghentikan kita di terowongan gelap itu. Dia menyentuh hati kita sebelum sempat terlalu jauh masuk ke dalamnya. Kita terhenti karena hidayah Allah memegang pundak kita dan berkata “ kemana kau hendak pergi wahai diri, kembalilah , dan lihatlah cahaya itu hampir raib dari pandanganmu. Jangan pergi terlalu jauh lagi. Hentikan langkah mu sampai disini. Menolehlah ke belakang dan berbaliklah. Tak akan ada yang kau dapatkan di ujung terowongan nan gelap itu. Titik – titik cahaya itu hanyalah tipuan belaka. Berbaliklah wahai diri dan kembali.

Yang menjadi telinga saat itu bukan lagi telinga melainkan nurani yang mendengar sayup – sayup bisikan itu. Ketika kita mulai berjalan selangkah demi selangkah menuju sumber cahaya . Ternyata kita tidak sendiri. Di ujung jalan sana kita melihat mereka menyambut kita dengan tangan terbuka.

Mereka seolah bersenandung “mari mencari bersama ! tidakkah sendiri itu terasa membingungkan dan membosankan, ayo lakukan bersama!”. Sontak kita seolah telah memegang tali kekang dan semangat pacu itu menyala di dalam hati. Tali – tali batin mulai tersemat sedikit demi sedikit, semakin menguat dan terus menguat. Tak cukup sampai disitu, syukur menderai tak henti hentinya mana kala Allah tidak hanya mengutus hidayah untuk mengetuk hati kita. Namun Allah juga mengirim sang pemandu yang tanpa penat menuntun kita , membaca peta dan menemani kita di sepanjang perjalanan itu. Dialah sang murabbi. Dia curahkan segala yang ia miliki demi merangkul kita semua.

Ketika kita terkadang lelah, mereka merangkul kita dengan tangannya. Ketika kita terkadang tersesat, mereka menggenggam tangan kita dengan eratnya. Ketika kita terkadang berbalik hingga hilang arah mereka menarik kita untuk tetap di jalur yang telah digariskan. Kita terus menyusuri jalan demi jalan melewati kemelut duka dan pelangi bahagia .

Mengukir jejak – jejak mencari Ridho Nya. Bukankah pada hakikatnya kita hidup di dunia ini adalah mengembara ? Mencari apa yang telah kita janjikan di masa itu dengan Nya. Dan Halaqah ini adalah nutrisi yang harus terus kita konsumsi selama masa pengembaraan ini. Nutrisi jiwa dan suplemen terbaik bagi iman – iman kita yang setiap waktu naik turun layaknya termometer. Kemanapun kaki kita menciptakan jejak – jejak itu tetaplah melangkah dengan mereka saudara – saudara kita.

Perjalanan yang bukan hanya sekedar menyita waktu dan fikiran, namun langkah spiritual melalui cakrawala kehidupan bathiniah. Setiap menitnya adalah proses hijrah menuju Rabbi. Tetaplah melenggang di jalan itu. Berjalan diatas naungan rahmat dan hidayah Nya. Pegang erat dan rangkullah mereka agar tidak terbuka lingkaran itu. Lingkaran kebaikan yang akan terulang pula hingga kita semua berada di Jannah Nya.

by :azcherryblossom.blogspot.com