Pasir Putih

Banyak yang kita pikirkan, terkadang butuh tempat untuk meluangkan sedikit waktu dan mencurahkan segala perasaan yang membuat penat. Sulit pastinya, dengan mengandalkan banyak kekurangan.
Arah yang dituju terkadang tidak sesuai dengan apa yang di pikirkan. Bisa jadi lebih baik dan bisa terlihat buruk. Kehidupan hanya skenario yang kita jalankan di dunia. Baik buruknya tergantung kita.
Disana kita menemukan kelayakan untuk memperjuangkan hidup. Tidak sedikit dari mereka yang menjalankan kehidupan nya dengan baik. Dan tidak sedikit pula yang menjalankan kehidupannya dengan buruk.
Mata bisa saja memandang lebih jauh, tapi pikiran bisa saja berjalan di tempat.

Cerita hidup pastinya berbeda beda, disaat orang merasa kekurangan mereka akan mengerti arti kesulitan, dan disaat mereka merasa kelebihan mereka tidak akan mengerti arti berkecukupan. Ibarat kita melihat luasnya laut yang terbentang disana. Luapan air yang tidak akan kita temukan titik ujungnya. Ombak laut yang hanya menghempaskan badannya pada daratan pasir. Begitu juga kehidupan, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok dan seterusnya. Semoga saja selalu dalam kebaikan dan akan lebih baik.

Terlihat memang laut yang terbentang luas disana, yang berbeda hanyalah pasir dan warna airnya. Pasir putih sangat indah di pandang mata dan memiliki nilai pandangan yang lebih. Namun laut yang memiliki pasir biasa tidak akan berkurang keindahan nya untuk di pandang.
Itulah kehidupan, dapat di ibaratkan seperti dua lautan yang terbentang luas disana. Baik buruknya tergantung pandangan mata yang melihat. Kuasa Nya tidak akan pernah bisa mengubah takdir siapapun jika sudah dikehendakiNya. Berpikirlah dengan kebaikan dan pastinya akan menjadi lebih baik.