Barbershop Rupa Baru Tukang Pangkas

in #life7 years ago

Beragam aktivitas dapat kita lakukan saat akhir pekan tiba. Quality time ini dapat kita manfaatkan untuk berkumpul bersama para keluarga atau sahabat. Bisa juga berkunjung ke tempat hiburan atau wisata. Sebagian ada juga yang memanfaatkan waktu libur pendek ini untuk membereskan rumah/kosan bahkan mencuci pakaian yang sudah menumpuk sekalipun. Hal ini tak jauh beda dengan aktivitas yang saya lakukan. Saya berkunjung ke tempat tukang pangkas rambut untuk menata tampilan rambut yang mulai memanjang.


Penataan tampilan rambut agar pendek dan rapi biasanya saya menggunakan layanan tukang pangkas. Selain harganya murah, layanannya juga terbilang "oke" terutama layanan pijatnya. Tentu faktor pertimbangan lainnya adalah karena hubungan kedekatan secara emosional.

Belakangan ini saya seringkali mendengar istilah barbershop yang di gaungkan oleh sobat-sobat yang suka berpenampilan klimis. Dari sobat-sobat lah saya tau nama Barbershop sebagai transformasi tukang pangkas masa kini. Menurut informasi dari sobat-sobat mengatakan bahwa yang menjadi 'cutter' di barbershop' telah mengikuti sejumlah pelatihan cara memangkas rambut, memberi pelayanan kepada konsumen, manajemen usaha, bahkan cara memijat konsumen yang benar. Hal ini dibuktikan dengan adanya sertifikat yang mengakui keterampilannya.


Minggu sore tadi (11 Maret 2018) saya berkunjung ke barbershop yang terletak di salah satu kampung bahasa yang di huni oleh para pelajar. Barbershop ini menempati sebuah kios yang luasnya tidak terlalu besar namun interiornya ditata sedemikian dinamis, rapi, dan artistik. Dari luar terlihat identitas toko tertulis "BARBER OF BROTHER" Since 2016. Itu maknanya berarti barbershop ini telah berdiri selama dua tahun.


Barbershop satu ini tidak memasang harga selangit seperti umumnya yang ada di wilayah perkotaan. Barbershop ini menawarkan harga yang relatif sangat murah. Harga murah ini sebanding dengan kulitas potongan rambut dan beberapa layanan plus lainnya seperti creambath dan layanan sisir rambut dengan menggunakan pomade. Sementara sebagian barbershop yang menawarkan harga tinggi Rp 50.000 - Rp 70.000 sekali pangkas biasanya menyediakan layanan fasilitas "premium". Seperti kain atau handuk penutup yang digunakan hanya sekali pakai. Artinya satu orang satu kain.




Barber of Broder ini di kelola oleh pasangan muda yang baru memiliki satu orang anak perempuan. Yang laki bertugas memangkas rambut dan yang perempuan bertugas memberikan layanan creambath serta menata sisiran rambut dengan pomade agar tampilannya klimis. Karena durasi pangkas memakan waktu sedikit lebih lama, maka sambil menunggu pelanggan selesai di pangkas untuk kemudian di creambath, maka sekali-kali ibu muda itu bermain dengan anaknya. (Saya @muhammad.azkia akan berbagi permainan yang di mainkan oleh ibu muda ini dengan anaknya di postingan selanjutnya).


Selain itu, Barber of Brother ini menyedikan sejumlah pomade yang dijual dengan harga yang variatif. Harga terendah 30.000 rupiah atau yang paling tinggi 200.000 rupiah. Karena di kosan (camp) pasokan minyek plik dan minyek amla masih membludak, jadi saya hanya sekedar mencari informasi untuk saya tau saja. Siapa tau saat stok minyek plik habis saya bisa beralih ke pomade. Semoga !..

Oya, waktu saya berkunjung ke barbershop ini, saat itu pengunjungnya sedang ramai. Untuk mendapat giliran pangkas saya di berikan nomor antrian 7. Saya harus menunggu 3 orang lagi selesai, baru kemudian giliran saya. Saya meminta di pangkas dengan model uppercut agak mirip seperti rambut Kim Jong Unn.

Nah, bagaimana dengan pengalaman sobat dalam urusan merawat atau memangkas rambut ? Model rambul apa yang sobat sukai ?.....


Regram from me @muhammad.azkia

THANKS FOR VISITING MY BLOG
Sort:  

Keren postingannya 👍

Terima kasih atas tanggapannya "keren" @aishatigerlady ...