tidak merusak watak tapi mengaturnya

Dear Steemians !

---

---

Manusia menopang ekstensinya pada dua unsur, 2 sumber dasar yaitu, jasad dan ruh. jasad adalah wadah ruh dan ruh itu lah intinya. maka jasad tanpa ruh akan hancur. dan begitu ruh berpisah dengan jasad manusia akan rusak dan hancur. yang membedakan manusia dengan hewan adalah akal, dengan akal itulah manusia diunggulkan ketimbang makhluk yang lain dan mendapatkan perintah dari Tuhan. dan Karena itulah Tuhan menciptakan manusia dan semua yang ada di bumi diciptakan untuk manusia.

Maka barangsiapa menerima dan mengikuti perintah Tuhan, maka dia benar-benar telah berjalan menurut Jalan manusia di mana dia diciptakan untuk itu. dan barangsiapa berpaling dari perintah Nya maka dia telah beralih kepada kelompok binatang.

---

---

Manusia dan hewan sama-sama berambisi terhadap kehidupan dan berbagai aspek yang mendukung tubuhnya, namun manusia berbeda dengan akal, di mana akal merupakan sumber pemahaman dan pengetahuan. maka beban manusia adalah menjaga makanan akal dan zakat ruhnya. percobaan dan tatanan Islam menetapkan bahwa menjaga lebih bermanfaat dan lebih baik ketimbang mengobati. penyakit tubuh itu jelas, sementara menjaga diri dari nya adalah melaksanakan kesehatan dan menjaga keseimbangan, dimanapun.

Sementara penyakit hati sering dilupakan, bahkan manusia sendirilah yang telah menyebarluaskan Penyakit ini di dalam masyarakat. Penyakit hati dan naruh yang paling besar adalah penyakit akhlak. Dia merupakan penyakit menular dan berbahaya ketika menyebar di kalangan manusia, yang akan sulit sekali untuk diberantas. Karena itulah Islam memberikan perhatian yang besar untuk menjaga dan melindungi dirinya. Karena khawatir hal itu terjadi dan sekaligus berusaha mengobatinya setelah terjadi dengan obat yang paling bermanfaat. Islam memang tidak berusaha membangkitkan watak karakter yang ada di dalam diri manusia, akan tetapi Islam menata dan mengarahkannya kepada tujuan di mana manusia diciptakan untuk tujuan itu, disertai dengan kesucian dan bimbingan.

Penjagaan pertama adalah izin secara umum, dimana seseorang tidak boleh masuk ke rumah orang lain, kecuali dengan izin dan sepengetahuannya, dan itu pun hanya berlaku untuk tempat yang diizinkan saja. Dia pun tidak boleh melihat, kecuali kepada tempat yang diizinkan untuk masuk itu saja.

Penjagaan kedua, izin khusus, yaitu izin masing-masing anggota keluarga, yaitu anggota keluarga kepada anggota yang lain untuk kamar yang khusus. sehingga saudara laki-laki tidak boleh masuk kedalam kamar tidur saudara perempuannya atau kamar ganti pakaian, kecuali dengan izinnya, karena dikhawatirkan dapat melihat sesuatu yang tidak disukai.

---

---

Penjagaan ketiga, izin terbatas, yaitu izin anak-anak dalam waktu waktu tidur, istirahat, dan tempat-tempat istirahat.

Batasan tersebut diberikan karena waktu-waktu tersebut merupakan saat yang sering digunakan untuk bersama keluarga secara khusus dan waktu tidur, sehingga dikhawatirkan dapat melihat sesuatu yang tidak disukai, dan ketika anak-anak sudah menginjak dewasa, dia pun harus meminta izin seperti orang lain, untuk semua waktu.

Penjagaan ke-4 adalah memejamkan mata dari lelaki dan perempuan. mereka berdua tidak boleh melihat kepada muhrim dengan membayangkan dan menikmati, juga kepada selain muhrim, kecuali jika terpaksa. ini berlaku untuk selain suami istri.

Penjagaan kelima adalah menyembunyikan perhiasan, baik perhiasan fisik secara asli maupun perhiasan yang tidak asli. pakaian dan perhiasan merupakan hiasan. jika perhiasan itu populer, harus ditutup dengan jilbab dan kerudung, atau jubah dan baju panjang dari kepala sampai kaki.

Penjagaan ke-6 adalah memudahkan dan membantu perkawinan yang disukai dengan syariat Islam. tidak ada nikah kecuali dengan Wali dan kedua saksi yang adil.

Karenanya, dianjurkan untuk meringankan beban beban perkawinan,meninggalkan kemewahan dan barang mahal yang tidak menguntungkan dan tidak pantas.

---

---

Penjagaan ke-7, menjaga diri dan sabar. menjauhkan laki-laki dari perempuan dan perempuan dari laki-laki akan lebih baik bagi wanita, sehingga dia tidak dapat melihat kau lelaki dan sebaliknya. Seorang lelaki tidak boleh melihat wanita bukan muhrimnya, bahkan meski wanita itu adalah saudara atau teman, kecuali dari belakang tabir atau satir. dan mohonlah bantuan dengan sabar dan shalat, karena sesungguhnya shalat dapat mencegah keburukan dan kemungkaran.

Penjagaan ke-8 adalah menguatkan agama dan akhlak bagi kaum lelaki dan perempuan, sehingga mereka tidak berkata dengan suara merajuk kepada orang lain, sehingga di dalam hatinya dapat timbul penyakit.

Itulah berbagai sikap yang dapat menjaga dan mencegah timbulnya keburukan, dan menjaga akal dan jiwa dari penyakit akhlak, sementara untuk pengobatan adalah berbagai hukuman had dan ketetapan yang telah diatur oleh Islam.

---

written by @khairulmuammar

---

---

Join eSteem Discord https://discord.gg/UrTnddT