Billingual | Bahkan Bermilyar Partipasi Untuk Satu Orang Sukses [Your Success Because Billions of Participation]

in #life6 years ago (edited)

1fwymznbad.jpg

Bahasa Indonesia

Kepintaran seseorang penentu keberhasilannya ?

Pagi itu, suara Siti Badriah dengan lagu syantiknya tiba-tiba berbunyi di Handpohone lalu terjadilah percakapan.
Paijo : "Ibu, saya telah lulus di Perguruan Tinggi." (begitu Paijo kepada mamanya).
Ibu Syahrini : "Anak mama hebat, tidak sia-sia kamu belajar selama ini nak". (sambutan dari Ibu Syahrini kala mendengar berita gembira tersebut).

Di pagi yang sama, dalam sebuah perjalanan antara anak dan ayah, mantan suami ibu Syahrini bernama Mukidi berbincang dengan Ngadimun anaknya.
Ayah Mukidi : "Ngadimun, apakah kamu sudah membuka surat tadi yang Papa letakkan diatas meja ?.
Ngadimun : "Begini ayah, boleh aku mau kasih kejutan kepada ayah ?" pancing Ngadimun.
Ayah Mukidi : "Jangan becanda, kalau ayah terkejut, terus jantung ayah gak kuat, kamu mau ayah masuk rumah sakit lagi ? cepat beritahukan !"
Ngadimun : "Baik ayah, aku mau mengabarkan bahwa aku telah lulus menjadi karyawan perusahaan minyak" (sambil gemetaran Ngadimun menyodorkan secarik kertas yang mengabarkan bahwa ia telah diterima di perusahaan minyak besar di Indonesia.)
Ayah Mukidi : "Kamu hebat, terbayar sudah hasil kerasku mendidikmu selama ini, kamu mau ibu baru ?
Ngadimun : What, Plak..!!!

Kisah Ibu Syahrini dan anaknya Paijo serta kisah Ayah Mukidi dan anaknya Ngadimun di atas bukan cerita sebenarnya, kisah seorang anak yang yang lulus di Perguruan tinggi karena pintar atau kisah seorang ayah yang bangga karena merasa berhasil mendidik anaknya sering terjadi secara nyata dalam kehidupan. Secara sadar ataupun tidak kita merasa bangga dengan kepintaran dan keberhasilan. Dapat kita maklumi jika ia merasa senang dengan keberhasilan dan buah dari kepintarannya. Namun, patutkah ia merasa sombong, menganggap kecerdasannya dan kerja keras tersebut sebagai penentu utama kelulusan dan keberhasilan itu ? Marilah sejenak kita bernalar untuk menjawab pertanyaan di atas. Mari kita coba pikirkan secara jujur apa saja yang menjadikan orang tersebut lulus dalam ujiannya, mengapa sesorang itu berhasil dengan kerja kerasnya.

yi068231om.jpg

Persiapan matang dan kerja kerasnya dalam belajar dan bekerja merupakan penentu penting. Hal tersebut tidak dapat kita pungkiri. Akan tetapi mungkinkah ia belajar keras tanpa makan, minum, penerangan, buku, alat tulis, lembaga pendidikan ? Jawabannya: Mustahil. Artinya, orang-orang yang berjasa dalam tersedianya bahan makanan dan minuman seperti petani, pedagang, pembuat sumur, petugas penjernihan air, pembuat kendaraan dan sebagainya, juga bersumbangsih dalam kelulusannya. Ini bermakna pula keberhasilannya tak luput dari jasa karyawan perusahaan listrik, pegawai perusahaan buku, kertas, alat tulis, penerbitan, guru dan karyawan lembaga pendidikan.

Keberhasilannya dikarenakan pula dukungan sarana transportasi ke tempat ujian. Orang-orang yang turut menghasilkan kendaraan, membuat jalan, menjadi sopir angkutan atau petugas perusahaan bahan bakar minyak juga turut andil dalam memperlancar dirinya sampai di tempat ujian dengan selamat. Saudara, tetangga, orang di jalanan yang ia lalui di hari ujian, bahkan semua orang di sekelilingnya pun termasuk yang menentukan keberhasilannya. Mengapa? Sebab di hari itu, tak satu pun dari mereka yang melakukan perbuatan yang berakibat gagalnya ia menempuh ujian.

Jika dihitung semua, sekitar puluhan bahkan mungkin hingga ribuan orang yang sebenarnya turut andil dalam kelulusannya. Segala kecerdasan otak dan persiapan matangnya takkan menjadikannya lulus ujian jika perjalanannya ke tempat ujian mengalami kecelakaan mematikan akibat sopir angkutan umum yang ceroboh, atau orang jahat yang melukainya hingga parah untuk merampoknya menjelang ujian, dan sebagainya. Kesimpulannya, seluruh orang yang turut berjasa, namun yang seringkali ia lupakan ini, seolah melakukan tugasnya masing-masing demi memudahkannya lulus ujian masuk perguruan tinggi. Padahal ia sama sekali tak pernah meminta, memerintahkan atau mengendalikan mereka semua untuk membantu mewujudkan cita-citanya.

mysocckr5g.jpg

Keberhasilan di Steemit usaha sendiri ?

Sudah sama-sama kita ketahui sejak awal bergabung di steemit, reputasi steemian berada pada tingkat awal yaitu 25 dengan modal yang diberikan agar bisa eksis di steemit adalah 15 SP. Nilai Steem Power tersebut mesti ditutupi kembali oleh para steemian. Begitulah awalnya seorang steemian bekerja dan mendulang penghasilan di steemit ini dan tentunya punya kemauan dan kemampuan menggunggah postingan yang bagus dan kemudian mendapatkan kurasi dari steemian lain.

Seiring perjalanan waktu, reputasi terus membaik, modal yang tadinya berbentuk pinjaman bahkan kemudian mampu ditutupi, sambaran demi sambaran vote terus didapatkan karena banyak steemian menyukai konten yang ia berikan, ditambah lagi kelihaiannya dalam melakukan transaksi demi traksaksi keuangan di dunia blockchain dapat kita katakana merupakan salah satu bentuk keberhasilan seorang steemian di dunia crypto ini. Namun, apakah saya atau kamu kemudian mengatakan bahwa segala bentuk keberhasilan tersebut adalah karena kepintaran, kecermatan dan kemampuan sendiri. Tidak !.

Karena bagaimanapun, keberhasilan seorang steemian saat ini tidak terlepas pula karena peran jutaan steemian yang lain. Siapa yang menciptakan teknologi blockchain ? bukan kamu. Siapa yang menyediakan wadah steemit sebagai keberhasilanmu saat ini ? bukan kamu. Siapa yang melakukan kurasi atas setiap konten yang kamu berikan ? bukan sepenuhnya kamu. Ada orang lain disana bernama curator dan para voters. Bagaimana kamu merupiahkan penghasilan tidak berwujud berupa SBD, Steem dan Steem Power saat ini ? bukan bapak, emak dan kakek kita kan ?

Keberhasilanmu di steemit tidak sepenuhnya merupakan keberhasilanmu sendiri, kamu besar karena steemit dan steemian di seluruh penjuru dunia. Begitu juga steemit tidak akan hidup sampai dengan saat ini kalau hanya ada satu sampai sepuluh steemian. Untuk itu, tidak perlu merasa sombong, tidak harus berkata apa untungnya dia bagiku, tidak sepantasnya merendahkan kualitas konten steemian lain, karena kita pernah berada dalam masa tersebut.

Kalau Tuhan kemudian berkata kepada kita “Kalau aku tidak menciptakanmu, apakah ada keberhasilan, kesombongan, kepintaran, uang dan steemit ?.

Saya yakin bahwa tidak ada yang mampu membantah pertanyaan tersebut ?. Jadi tidak sepatutnya ada orang merasa sombong dan hebat dengan pencapaiannya. Sebaliknya, kebahagiaan karena keberhasilan itu hendaknya diiringi rasa terima kasih kepada orang lain yang telah ikut berjasa, rasa syukur dan rendah diri kepada Sang Pencipta yang telah memberikan keberhasilan itu.

bxnmqfmonp.jpg

English Language

Oftenly, Humans feel proud of their success. Maybe someone who passed the college entrance examination and he feels happy about his success. However, should he feel arrogant, consider his intelligence as the main determinant of graduation? Let's we think and talk a reason to answer the question above. Let's try to think honestly about what makes the person pass the exam.

No doubt, careful preparation and hard work in learning are important determinants. But could he study hard without eating, drinking, lighting, books, stationery, educational institutions? The answer: Impossible. Its means people who contributed to the availability of food and beverages such as farmers, traders, well makers, water purification officers, etc., also contributed in their graduation. This means that the success of the electrical company employees, book, paper, stationery, publishing, teacher and employee employees of educational institutions is not missed.

crs79iooui.jpg

All the success is because the support of transportation facilities to the test place. People who helped produce vehicles, made roads, became transport drivers or oil fuel company officers also took part in smoothing themselves up to the test site safely. Maybe your brothers, your neighbors and people on the streets that he passed on the exam day, or everyone around you included those who determined his success. Why ? Because on that day, none of them committed acts that resulted in the failure of his examination.

If we counted all, about tens until thousands of people who actually contribute to their graduation. All brain intelligence and mature preparation will not make it pass the exam if its journey to the exam site has a deadly accident due to a careless public transport driver, or a bad person who hurts him badly to rob him before the exam, and so on. For the conclusion, all people who contribute, but you often to forget them, seem to carry out their respective duties to make it easier to pass the university entrance examination. Even though he never asked, ordered or controlled them all to help realize his goals.

Thus, it is not proper for you to feel arrogant and great with your achievements. Conversely, be happiness because your success should be accompanied by your gratitude to others who have contributed to merit, gratitude and inferiority before God, the true Giver of success.

My best regards

@khaimi

gh02cnow93.jpg

[All Pictures taken original by me]
[Camera maker : Canon EOS 800D]
[Date taken : September 9, 2018 Time : 18.47 WIB]
[Location : Meunasah Papeun, Aceh Besar, Aceh, Indonesia]

[Author : @khaimi]



Together We Can, For Help each other in Community, please Join Discord below

Join eSteem Discord
Join Steemit Indonesian Community Discord
Join Silentzen Discord
Join sevenfingers discord
Join arteem discord
Join Curation Collective

Posted using eSteem Surfer

Vote for Witness @good-karma


image


image


Sort:  

Excellent points, and even more excellent photography! Love the colors you captured.

Thanks my friend @traciyork. Very very hope you want to correct me and suggest to better next. God bless you

Posted using Partiko Android

You're very welcome, @khaimi!

Sebuah inspirasi yang sangat bagus,jujur saja..inilah artikel bang @khaimi yang paling saya mengerti diantara artikel lainnya yang penuh dengan bahasa kiasannya 😅
Sukses terus ya brother...

Terimakasih @yati. Semoga ada manfaatnya ya. Bahasa kiasan terkadang perlu dibuat agar tulisan itu lebih segar. Hehehe

World of Photography
>Visit the website<

You have earned 6.50 XP for sharing your photo!

Daily Stats
Daily photos: 1/2
Daily comments: 0/5
Multiplier: 1.30
Block time: 2018-09-09T19:23:24
Account Level: 1
Total XP: 507.00/200.00
Total Photos: 78
Total comments: 0
Total contest wins: 0
And have also received a 1.00 percent upvote.

Follow: @photocontests
Join the Discord channel: click!
Play and win SBD: @fairlotto
Daily Steem Statistics: @dailysteemreport
Learn how to program Steem-Python applications: @steempytutorials
Developed and sponsored by: @juliank

@resteemator is a new bot casting votes for its followers. Follow @resteemator and vote this comment to increase your chance to be voted in the future!

Beautiful. Semoga berjaya.

Posted using Partiko Android

Thanks brother @davidke20

Posted using Partiko Android

Kameranya keren banget 800D
Hebat banget...

Itu magichour nya cantik sekali juga..

Semoga isi tulisannya tidak kalah mentereng ma kameranya mbak @ammachemist. Barakallah mbak.

Posted using Partiko Android

Fokus saya ke pictures, hehe

Terimakasih telah menjadi delegator di Inisiatif arTeem, @khaimi.

Posted using Partiko Android

Congratulations, Your Post Has Been Added To The Steemit Worldmap!
Author link: http://steemitworldmap.com?author=khaimi
Post link: http://steemitworldmap.com?post=billingual-or-bahkan-bermilyar-partipasi-untuk-satu-orang-sukses-your-success-because-billions-of-participation-0259dd83df9dbest


Want to have your post on the map too?

  • Go to Steemitworldmap
  • Click the code slider at the bottom
  • Click on the map where your post should be (zoom in if needed)
  • Copy and paste the generated code in your post
  • Congrats, your post is now on the map!

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by khaimi from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Setuju sekali, jangan pernah merendahkan dan meremehkan konten orang lain, hampir semua steemian pernah mengalami masa-masa itu

Terimakasih kak @rayfa atas tanggapannya. Saya hanya belajar dari pengalaman, setiap buah pikir adalah usaha seseorang menyampaikan sesuatu. Apresiasi adalah bagian dari cara kita menghargai buah pikir seseorang itu. Selamat Tahun Baru Hijriah 1440 kak