Wild Siamang, But not the reality of it
Siamang or with its Latin name Symphalangus syndactylus is one of the smart animals, the discipline of the time of its arrival and the time of its return to the wild, the gibbon is one of the animals that can adapt to humans, the proof we can together share food with them (siawang) with Benign, like a pet, whereas on the contrary they are wild animals with no owners.
They are also of the primate species. Primates this one has a pretty distinctive appearance that is not tailed, black hair, and arboreal. The gibbon is covered by thick hair in most of its body, except the face, fingers, palms, armpits, and soles of their feet. Some species of gibbons have a white and cicin-shaped face. The gibbon has senses that are very similar to humans, such as hearing, sight (seeing color), smell, taste, and touch. The Siamang has a hairy face with dark eyes and a small nose. Iamang has hands with four long fingers plus a smaller thumb. They have legs with five fingers, plus big toes. The gibbon can hold and carry things with both hands and feet. When they do a swing in the tree (called brachiating),
The Siamang has two distinctive uniqueness: two fingers on each foot are united by a membrane, and has a pocket of voice that makes the gibbon's throat expand to the size of its head so that it can produce loud sounds, resonated calls or songs.
"Siamang yg liar,
Tetapi tidak kenyataan nya"
Siamang atau dengan nama latin nya Symphalangus syndactylus merupakan salah satu hewan yg pintar,disiplin mengenai waktu kedatangannya dan waktu kembalinya ke alam liar,siamang merupakan salah satu binatang yang bisa beradaptasi dengan manusia,buktinya kami secara bersama bisa berbagi makanan dengan mereka (siawang) dengan jinak,seperti hewan peliharaan,padahal sebaliknya mereka merupakan binatang liar yg tidak ada pemiliknya.
Mereka juga merupakan dari jenis primata. Primata yang satu ini memiliki penampilan cukup khas yaitu tak berekor, berbulu hitam, dan arboreal. Siamang ditutupi oleh rambut yang lebat di sebagian besar tubuhnya, kecuali wajah, jari, telapak tangan, ketiak, dan telapak kaki mereka. Beberapa spesies siamang memiliki wajah berbentuk cicin dan berwarna putih. Siamang memiliki indera yang sangat mirip dengan manusia, seperti pendengaran, penglihatan (melihat warna), bau, rasa, dan sentuhan. Siamang memiliki wajah berbulu dengan mata gelap dan hidung kecil. iamang memiliki tangan dengan empat jari panjang ditambah jempol yang lebih kecil. Mereka memiliki kaki dengan lima jari, ditambah jempol kaki. Siamang bisa memegang dan membawa barang-barang dengan kedua tangan dan kaki mereka. Ketika mereka melakukan ayunan di pohon (disebut brachiating),
Siamang memiliki 2 keunikan yang khas yaitu dua jari pada setiap kakinya disatukan oleh sebuah membran, dan memiliki kantung suara yang membuat tenggorokan siamang dapat mengembang hingga sebesar kepalanya sehingga membuatnya dapat menghasilkan suara yang keras, panggilan berresonansi atau lagu-lagu
Siaman di foto ini merupakan salah satu Siamang Sumatera (S. s. syndactylus) yang terletak di bagian barat indonesia,lebih tepat nya di hutan lauser aceh .
Funny but smart animal, they are not wild if we do not disturbing their habitat. Nice post and thanks for this usefull article. Upvoted
thank you brother @junaidikl
I am so with your story, good luck in steemit @jeffryzal
sip sip @rizki46