Dia! Lelaki Rambut Panjang
Kesan pertama jumpa orang tentu berbeda-beda. Aku rasa ini sangat berpengaruh bagaimana sudut pandang kita. Nah bagaimana jika kalian secara tidak langsung berpapasan dengan lelaki berambut panjang? Aku rasa tetap adanya penilaian yang berbeda.
Salah satu cita-cita dari kecil yang hingga saat ini hanya menjadi angan-angan saja. Entah kenapa belum bisa mewujudkannya. Ada saja halangannya. Memang dari kecil aku mendambakan bisa memiliki rambut panjang. etss kebetulan aku laki-laki dan itu entah dari sudut mana dilihat dan dipandang aneh.
Gunting udah menjadi teman sejati rasanya ketika masih berada di bangku sekolah. Mulai dari yang paling dasar udah kenal betul sama gunting guru, padahal kenalan saja gak pernah. Sekarang yang sedang menjadi mahasiswa fakir iq tetap aja susah mewujudkannya. Mulai dari tatapan atau teguran dosen. Itu kalau belum pangkas besok gausah masuk kuliah dengan saya. Yoops, ya gitulah gambaran kecilnya. Atau teguran basa basi yang basi. Itu rambut panjang banget, gak ada rencana pangkas. Nah ini lagi mulai meniti lagi, udah kerasa panjang dikit sih ya jika dibandingkan selama ini yang sekutil.
Aku rasa memang setiap orang punya perspektif sendiri. Ketika masih di bangku siswa selalu guru menegur hingga teguran gunting pun mencoba ikut-ikutan. Pandangan yang melekat seolah rambut panjang menggambarkan kriminal? Brandal? Atau ada yang mau nambahin? Terserah juga sebenarnya, cuma ya aneh aja jika mau disudutkan begitu. Kalau orang rambut panjang terkesan jahat, lantas bagaimana dengan pencuri berdasi yang rambutnya tertata rapi? Dan jawabannya.......sudah cukup rasanya satu postingan, aku sudahi saja dari pada tambah ngaur gak jelas.