Perbedaan prinsip antara imam mujtahid yang empat
Soal ini agak gelap bagi masyarakat sehingga prinsipil antara yang bertanya: "Apakah perbedaan-perbedaan yang yang 4 itu?" ini memang sulit untuk menguraikannya dan sulit untuk memahamkannya, kalau uraian itu secara dan ringkas. di Tetapi kalau pembaca terburu-buru dan yang baca ini benar-benar dapat difahamkan dengan tenang, kami rasa akhirnya akan faham juga. terlebih dahulu, yaitu Kita harus memahami beberapa soal hidup, yang dituliskan 1. Pada masa Nabi Muhammad Saw hanyalah Al-Quran. Hadits tidak dituliskan sama sekali karena takut A akan campur aduk dengan Quran. Pada masa Khalifah yang ke III Saidina Utsman bin Affan Rda. (23-35 H) ayat Quran yang ditulis cerai berai itu dikumpulkan menjadi satu mashaf yang sekaran ya dinamakan Mashaf utsman bin Affan Rda. inilah Al-Quran yang pe 30 juz, sebagai yang kita lihat banyak tersebar di Indonesia dalam berbagai-bagai bentuk cetakan. Semuanya ini adalah Mashai di utsman bin Affan Rda. 2. Hadits-hadits Nabi Muhammad Saw yakni ucapan-ucapan beliau, perbuatan beliau, yang dinamakan Sunnah Rasul semuanya tersimpan dalam dada para sahabat, yang boleh dinamakan "Pemangku Hadits". Para sahabat Nabi, Pemangku Hadits ini, baik m sebelum Nabi Muhammad Saw wafat maupun sesudahnya, telah mengembara ke seluruh pelosok negeri, sesuai den perkembangan daerah-daerah Islam. Ada diantara mereka yang da tetap di Mekkah, di Madinah dan ada pula yang sudah pindah ke so Mesir, Iraq, Yaman, Persia, Hadharal-maut, Etiopia, Sudan dan pa bahkan khabarnya ada yang sampai ke Timur jauh, ke Tiongint dan lain-lain sebagainya.
Meu apam
Luar biasa gure
Saleum Aneuk Nanggroe
Bg kaleuh lon follow beoh...
Bek two folback
Jeut,
Terimakasih
Jroeh tat,,
Santri Aceh