PERAN POLITIK DALAM PERUBAHAN SOSIAL

in #life7 years ago

IMG_0434.JPG

PERAN POLITIK DALAM PERUBAHAN SOSIAL

Politik adalah usaha untuk menggapai kehidupan yang lebih baik. Pemahaman orang Yunani tentang Politik boleh dikatakan luas. Politik yang berasal dari bahasa Yunani itu di artikan sebagai negara (polis). Menurut sebuah sumber dari barat . aristoteles adalah orang yang pertama kali memperkenalkan istilah politik melalui pengamatannya tentang manusia yang ada pada dasarnya adalah binatang politik.

Politik dalam suatu negara berkaitan dengan masalah kekuasaan, pengambilan keputusan kebijakan public, dan alokasi dan disribusi. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa politik adalah usaha untuk menentukan peraturan-peraturan yang dapat diterima baik oleh sebagian warga, untuk membawa masyarakat ke arah kehidupan bersama yang harmonis. Usaha mencapai the good life ini meyangkut bermacam-macam kegiatan yang antara lain menyangkut proses penentuan tujuan dari sistem, serta cara-cara melaksanakan tujuan itu. Jadi secara sederhana politik adalah suatu cara untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan cara-cara tertentu.
Perubahan sosial dapat dibayangkan sebagai perubahan yang terjadi di dalam atau mencakup sistem sosial. Lebih tepatnya, terdapat perbedaan antara keadaan sistem tertentu dalam jangka waktu yang berlainan. Untuk itu, konsep dasar mengenai perubahan sosial menyangkut tiga hal yaitu:
a. Perbedaan,
b. Pada waktu yang berbeda,
c. Di antara sistem sosial yang sama.
Adakalanya perubahan hanya terjadi sebagai ruang lingkupnya, tanpa menimbulkan akibat besar terhadap unsur lain dari sistem tersebut. Namun, perubahan mungkin juga mencakup keseluruhan (atau sekurang-kurangnya mencakup inti) aspek sistem, mengahasilkan perubahan secara menyeluruh dan menciptakan sistem yang secara mendasar berbeda dari sistem yang lama.

Politik seringkali dianggap sebagai dunia yang kelam dan kotor, anggapan tersebut berangkat dari kenyataan bahwa tidak sedikit politisi dan pejabat publik yang terkena kasus hukum, moral dan etika.Kasus seperti korupsi, perselingkuhan, penyalahgunaan kekuasaan, pembohongan publik, serta kasus lainnya, seolah menjadi sesuatu yang lumrah dan biasa saja. Situasi tersebut diperkuat oleh pendapat beberapa pakar dan ilmuwan politik, seperti Machiavelli, yang membenarkan bahwa politik merupakan upaya untuk mendapatkan serta mempertahankan kekuasaan dengan menggunakan segala cara. Pada akhirnya banyak orang baik menghindarkan diri untuk terlibat dalam dunia politik praktis, menjadi generasi atau kelompok masyarakat yang apatis dengan kondisi dan situasi politik, sehingga mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, dunia politik dipenuhi oleh individu dan kelompok yang berpolitik dengan pragmatisme, opportunisme, serta menghalalkan semua cara untuk merebut dan mempertahankan kekuasaannya.Politik sesungguhnya mempunyai peran strategis dalam sebuah perubahan sosial, bila kemudian dunia politik dipenuhi oleh politisi yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan, masihkan berharap perubahan sosial menuju perbaikan dapat dilaksanakan? Memahami Perubahan Sosial Salah satu misi seorang manusia dalam kehidupannya adalah melakukan kebaikan di tengah masyarakat, membuat kehidupan menjadi lebih baik. 

Meminjam istilahnya Iqbal, seorang filsuf dan pemikir politik yang hidup pada tahun 1873 - 1938, misi seorang manusia itu laiknya seperti upaya untuk mengubah hutan menjadi taman yang indah, atau seperti seorang seniman yang mampu mengubah tanah liat menjadi sebuah patung. Mengubah masyarakat berarti mengubah individu-individu di dalam masyarakat tersebut, bila individu di dalam sebuah masyarakat berubah dalam jumlah yang relatif memadai, maka secara gradual, masyarakat itu akan mengalami perubahan secara mendasar. Secara struktural, individu merupakan unit terkecil dalam sebuah masyarakat, karena itu sebuah perubahan yang dilakukan harus bermula dari individu-individu tersebut. Politik, maksudnya adalah politik praktis, mempunyai peran strategis dalam perubahan sosial. Benar bahwa peran politik dalam sebuah perubahan sosial tidak berdiri sendiri, tetapi perannya dalam menentukan kebijakan publik merupakan peran yang tidak tergantikan. Perkembangan disiplin keilmuan politik dan administrasi negara serta dinamika politik kontemporer membuat semua pihak seharusnya mempunyai awareness yang tinggi terhadap politik, serta mempunyai kapasitas politik agar nantinya mampu menjalakan politik dengan kapasitas.

Kebijakan publik merupakan sebuah leverage dalam sebuah proses perubahan sosial,kebijakan publik merupakan hasil dari kerja politik yang diharapkan dapat menjadi regulasi yang mendukung bagi proses perubahan tersebut. Misi politik pada dasarnya adalah menciptakan atmosfer yang membuat seseorang, baik individu maupun masyarakat, mampu berupaya untuk membuat kehidupannya menjadi lebih baik. Dalam sebuah perubahan sosial, diperlukan kebebasan dan kecerdasan serta nilai-nilai kebenaran, karena itu politik bekerja agar kebebasan tersebut dapat terjadi di tengah masyarakat, selain juga membuat regulasi dan fasilitasi agar masyarakat tersebut tumbuh menjadi masyarakat yang berpengetahuan dan mempunyai nilai kebenaran yang diyakini. Membingkai Kembali Pemahaman tentang Politik Politik adalah seni untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan, hanya saja kemudian beberapa teori politik menjelaskan bahwa dalam rangka untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan tersebut, membolehkan pelaku politik untuk melakukan semua cara; memfitnah, melakukan pembunuhan karakter, menyalahgunaan kekuasaan bahkan dengan melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme.Sedikit banyak realitas yang terjadi dalam dinamika politik kontemporer berangkat dari persepsi yang tidak benar tentang politik, persepsi yang tidak benar tersebut membuat terjadi perubahan perilaku seseorang ketika menjadi politisi dan pejabat publik. Oleh karena itu, membingkai ulang pemahaman tentang politik, menjadi agenda yang mendesak. Hal tersebut harus dilakukan agar orang-orang baik tidak serta merta berubah menjadi orang jahat ketika berpolitik, selain juga agar orang-orang baik tersebut mau untuk peduli dan kemudian terlibat secara aktif dalam dunia politik, mengingat bahwa politik mempunyai peran yang strategis dalam sebuah perubahan sosial.

Politik harus dipahamai sebagai seni dalam mengelola sebuah negara, berpolitik mengharuskan pelakunya untuk saling berkompetisi satu sama lain, saling bekerja sama, berkomunikasi dan bernegosiasi. Politik adalah seni, buruk atau tidaknya sebuah proses politik, ditentukan oleh nilai yang diyakini oleh para pelaku politik. Dalam dunia politik, kebenaran dan kebatilan akan selalu bertarung, kaidah tersebut selalu berlaku dalam semua dimensi kehidupan. Oleh karena itu, dalam berpolitik tidak cukup hanya dengan menjadi orang baik saja, dibutuhkan individu-individu yang baik tetapi juga mempunyai kapasitas politik yang handal. Memahami kembali makna sebenarnya dari politik harus dilakukan, agar jangan sampai para generasi baru menjadi generasi yang apatis, mempunyai kepedulian yang rendah dengan proses politik yang berlangsung. Kepedulian merupakan sikap yang penting, ia akan mengajak pelakunya pada tahap memahami secara utuh. Mudah-mudahan setelah proses tersebut, ada langkah nyata yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kapasitas diri, terutama kapasitas politik.

Sort:  

Bereh that... :)

terimong geunaseh rakan..

Tulisan yg cukup menarik adun @adefirmansyah👍

terimong geunaseh adun