Prinsip-prinsip Moral atau Aturan Dai Nippon Butokukai Karate-do Kushin-ryu
Aturan Pertama: Loyalitas dan patriotisme adalah jiwa Budo (Jalan Kesatria), dan mereka yang mempraktekkannya sepanjang hidup mereka, dan dengan segenap jiwa dan raga, untuk mewujudkan patriotisme sejati, yang merupakan cinta tanah air seseorang dan menghormati tanah air orang lain.
Aturan kedua: Bersikap hormat dan sopan dan tidak pernah mengambil sikap arogan atau pengecut.
Aturan ketiga: Kehormatan dan keberanian adalah jiwa Budo itu sendiri, dan mereka yang bercita-cita untuk mengikuti jalan ini tidak mengkhianatinya dengan sikap egois dan kepura-puraan.
Aturan Keempat: Kesederhanaan dan saling menghormati harus selalu dapat membimbing perilaku mereka yang berlatih Budo, yang juga untuk tidak diperkenankan sikap keras disertai penghinaan kepada minoritas. Apalagi mengabaikan mereka yang tidak tahu dan tidak jujur tentang Budo agar dapat melanjutkan bersama-sama mencapai kepentingan bersama dalam kemuliaan.
Aturan Kelima: Perdamaian adalah tujuan utama Budo dan harus dapat menghindari perselisihan. Bila memungkinkan jauhkan sikap kekerasan, kebencian dan keinginan untuk membalas dendam. Lebih memilih untuk dialog dan tanpa kekerasan.
Aturan Keenam: Dasar kekuatan kesatria adalah dalam kejujuran dari niat dan perilaku dalam kerendahan hati, sedangkan kelemahan manusia adalah mempraktekkan kebohongan dan kesombongan. Anda harus menyadari hal ini agar tidak lagi diliputi dengan kerapuhan dan kekejian.
Aturan Ketujuh: Senjata selalu berbahaya dan mematikan, namun dapat digunakan untuk mendukung keadilan dan kebajikan dalam Budo. Ketika senjata yang digunakan untuk mendukung ketidakadilan dan kebejatan moral maka hanya menjadi sekadar alat kekerasan.
Aturan Kedelapan: Selalu setia dan hormat kepada atasan, belajar dari ajaran-ajarannya dan menaati perintahnya. Jadi belajar untuk menjadi bijaksana dan moderat.
Aturan Kesembilan: Kesetiaan dan patriotisme sejati adalah kebajikan yang paling indah pada manusia. Siapapun yang mengembangkan, belajar dan menerapkan Budo selain untuk olahraga harus mengingat aturan-aturan yang mendorong mereka untuk mengabdikan kepada kepentingan negara, tanpa melupakan tanah air pada setiap manusia.
(sumber: Buku Kushin-ryu Karate-do (1991), oleh Hidetoshi Ohmine. hal. 32. Bab 1)