HIMPAUDI : Himpunan Pendidik Anak Usia Dini - Ikhlas kuncinya...

in #ksi6 years ago (edited)

IMG-20180109-WA0059.jpg
Anak Usia dini adalah anak dalam rentang usia 0-6 tahun. Pada rentang usia itu anak membutuhkan perhatian yang sangat serius. Penanganan tumbuh kembang anak yang tepat pada usia itu akan menghasilkan manusia yang unggul dan berkualitas pada 20-25 tahun kemudian. Perjalanan yang cukup panjang, bukan?
Namun diyakini akan berhasil jika dilakukan dengan benar. Berhasil mencetak generasi bangsa Indonesia yang berkarakter positif.
Tapi itu tidaklah mudah.
Jumlah anak usia dini yang banyak dan tersebar di berbagai pelosok menyebabkan pendidikan anak usia dini tidak bisa dirasakan oleh semua anak.
IMG_20151228_073349.jpg
Di bawah naungan HIMPAUDI, para insan dewasa, yang peduli dengan pendidikan anak usia dini segera melakukan aksi. Tak peduli dengan gaji dan pendapatan sebagai imbalan lelah, sebisa mungkin mereka berusaha !meraih anak-anak usia dini, dari berbagai kalangan lapisan masyarakat, untuk mau bergabung bersama anak-anak sebayanya mendapatkan haknya sebagai warga negara untuk berkesempatan mendapatkan pendidikan yang layak.

Tentu saja banyak keterbatasan yang ditemui. Diantaranya sarana dan prasarana yang kurang memadai. Selain itu makin hari makin dirasakan perlunya penambahan pengetahuan dan wawasan bagi para pendidik.
Pemerintah tidak kehilangan akal. Dirancanglah beberapa jenjang pendidikan dan pelatihan bagi pendidik agar menjadi pendidik yang berkualitas sehingga menghasilkan anak didik yang berkualitas pula.
IMG20180126153553.jpg
Pendidik anak usia dini masih dianggap sebelah mata oleh pemerintah. Dianggap sebagai pendidik lembaga Non formal tidak masalah, namun terjadi diskriminasi dengan para pendidik dari lembaga berlabel Raudatul Athfal dan Taman kanak-kanak yang dianggap lembaga formal. Padahal apa yang membedakan tak ada batasan yang jelas.

Pendidik dari kalangan Himpaudi belum mendapat angin segar untuk mendapatkan kesempatan sertifikasi. Padahal dedikasi yang tinggi, pengorbanan dan kiprah di dunia pendidikan anak tak ada yang berbeda dengan yang berlabel formal.
Bahkan untuk menyetarakan jenjang pendidikan para pendidik juga sudah mulai digalakkan. Tak sedikit jajaran pendidik yang tergabung dalam HIMPAUDI berijazah Sarjana (S1) dan Master (S2).
Bahkan jika dilihat secara kasat mata, penghargaan untuk kalangan pendidik HIMPAUDI boleh diacungkan jempol. Dalam kesederhanaan dan keterbatasan mereka bisa memenuhi kebutuhan anak didiknya sesuai dengan enam aspek perkembangan anak.

HIMPAUDI terus membina rekan-rekan sejawat agar mereka tak patah arang. Tetap istiqamah walaupun gaji yang didapat tak pernah sepadan dengan jiwa dan raga yang ditumpahkan untuk anak didik.
HIMPAUDI menjaga keikhlasan hati rekan-rekan pejuang PAUD agar tak lekang oleh indahnya rumput tetangga.

HIMPAUDI JAYA

#ammykudo