Tsunami Aceh dan Selat Sunda
Yang membedakan Tsunami Aceh 2004 dan Tsunami Selat Sunda 2018 adalah sikap penyesalan warga pada BMKG. Banyak masyarakat menyudutkan BMKG karena tidak mampu memberikan peringatan akan adanya tsunami.
Beberapa orang juga kecewa pada BMKG karena ketidaksiapan mereka membuat banyak nyawa melayang.
Sedangkan pada Tsunami Aceh 2004 tidak ada masyarakat Aceh yang menyalahkan BMKG dan BPBA. Mereka menyadari musibah itu kehendak Allah. Sehingga mereka pun pasrah pada takdir Allah. Dan membuat masyarakat sabar dengan ujian ini. Inilah nilai agama yang masih merekat pada diri rakyat Aceh. Meskipun bencana datang silih berganti, mereka tetap kuat dan sabar atas musibah.
Sejatinya tidak menyalahkan pihak lain ketika musibah menimpa seseorang atau daerah. Karena, hakikatnya musibah yang menimpa kita disebabkan dosa kita sendiri. Namun kita saja yang tak menyadarinya.
-Abu Teuming
Pedih nian derita saudara kita yang tertimpa musibah bencana ini. Mari kita sama-sama mendoakan saudara kita agar diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini
Pedih nian derita saudara kita yang tertimpa musibah bencana ini. Mari kita sama-sama mendoakan saudara kita agar diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini
Pedih nian derita saudara kita yang tertimpa musibah bencana ini. Mari kita sama-sama mendoakan saudara kita agar diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini
Pedih nian derita saudara kita yang tertimpa musibah bencana ini. Mari kita sama-sama mendoakan saudara kita agar diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini
Pedih nian derita saudara kita yang tertimpa musibah bencana ini. Mari kita sama-sama mendoakan saudara kita agar diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini
Pedih nian derita saudara kita yang tertimpa musibah bencana ini. Mari kita sama-sama mendoakan saudara kita agar diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini