Cerita laskar bromo
Setiap kali mengingat cerita laskar bromo rasanya ingin mengulang perjalanan itu. Ini awal saya bertemu teman teman dikomonitas backpacker dan kali pertama ngetrip rame rame, bersama orang orang yang baru dikenal, bahkan pertama kali ketemu. Disitu saya menemukan arti persahabatan.
Meskipun kami dari latar pekerjaan berbeda beda, daerah beda, namun rasanya kami seperti sahabat lama yang baru bertemu.
Trip kali ini ide dari jhontiz, dia share open trip di fb backpacker. Sayapun daftar karena sharing cost dan murah, jadwal ngetrip masih 2bln lagi dan ternyata peserta banyak.
Saya sempet batalin ikut trip, habis mudik lebaran, dan jadwal trip belum gajian, Dengan berat hati saya batalin. Tiba tiba jhontiz sms tanya jadi ikut ga, tadinya sudah lupa jadi galau lagi, tetap saya bilang ga ikut, tapi jhontiz tetap minta saya ikut, karena banyak peserta yang cancel, saya pun dipaksa ikut, dengan bujuk rayu dan bantuan dari jhontis akhirnya saya berangkat, ternyata jhontis merepotkan saya ga sampai disitu ( dikemudian hari ini bermanfaat), saya diminta buat itungan budged, budged awal dirubah karena peserta kurang, yang sudah fix 3 org, saya pun diminta cari peserta tambahan. Setelah posting sana sini jadi lah nambah 3peserta. Untuk rental mobil diserahkan ke mas udin yang tinggal di surabaya. Sewa mobil sudah, homestay beres, booking rafting ok.
Saatnya berangkat, saya dari cepu ( saat itu saya tinggal di cepu), sebelumnya saya sudah janjian sama ilham dari semarang, ini mipo atau janjian paling berkesan, janjian di bus dan sama sama belum pernah ketemu, rasanya sesuatu, dengan jaman serba canggih semua urusan jadi mudah, saya nunggu di ngawi, ilham pun memberi tahu plat busnya, bus datang saya naik.
Tiba di terminal purbaya surabaya, kami berdua clingak clinguk nyariin mas udin, karena belum pernah ketemu. Tiba dirumah mas udin sudah jam 22,00, mas udin sebagai tuan rumah sangat baik, kami dijamu nasi goreng, tau aja klo saya lapar, dari kantor langsung berangkat, ga sempat makan.
Dirumah mas udin sudah menunggu heny dan susi, tinggal nunggu jhontis, dan ternyata dia berangkat dari magelang sore, akan sampai surabaya besok subuh. kami rapat kecil buat fix in budget dan itinarary, jadi dech ini trip serba dadakan.
pagi kami semangat, saat saya bangun jhontis sudah tidur nyenyak. Kami dipertemukan dengan latar belakang pekerjaan berbeda beda dan baru kali pertama ketemu, namun rasanya seperti sudah berteman lama dan baru ketemu lagi, rasanya seperti reuni. Kami sangat akrab.
Mas udin minta kami siap siap, saya tanya mobilnya mana karena saya ga liat ada sopir, dan ternyata anak abg yang saya fikir saudaranya mas udin ternyata itu sopirnya, sempet was was dong, secara jalan menuju bromo cukup ektrim. penampilan terkadang menipu, dwi sang sopir cukup lihai nyopirnya, dan kami pun nyaman selama perjalanan, dwi pun rela jadi motretin kami.
Trip pertama rafting dikali pekalen probolinggo, selama perjalanan penuh canda tawa, pertemuan kami belum ada 24jam namun sudah sepertin sahabat lama, dwi sang sopir pendiam namun slalu ada bahan cletukan yg buat kami tertawa, ilham yang doyan makan jadi bahan bully an kami, kami bawa cemilan lumayan banyak, susi yang dari lampung bawa kemplang dan dodol durian oleh oleh khas lampung.
Petjalanan menuju sungai pekaken
Jam 9.30 kami tiba di basecamp NOARS RAFTING, dengan drama nyasar beberapa kali. kami disambut team Noars, kami sarapan dulu sebelum mulai rafting, dari surabaya berangkat pagi pagi jadi kami ga sempat sarapan. Sarapan sudah, jaket pelampung, helm sudah kami gunakan, saatnya berpetualang, lokasi star rafting dari basecamp cukup jauh, kami menuju lokasibstar naik mobil pickup, dengan jalan tanah, berlubang, naik turun membuat sensasi tersendiri, dengan pemandangan yang alami membuat perjalanan ga terasa kami sudah tiba di sungai pekalen sebagai lokasi star.
Sebelum mulai rafting kami di brefing terlebih dahulu, cara menghindari jeram, aba aba dari guide yang harus kami ingat.
Ini rafting pertama ku, rasanya degdeg an, seru, sangat memacu adrinalin.
Ditengah rafting kami istriahat, badan basah kuyub sangat nikmat disuguhi wedang jahe dan gorenga. ![FB_IMG_1527471561799.jpg](
Jeram yang memacu adenalin.
Narsis dibawah air terjun
Rafting dilanjutkan dengan jeram semakin menantang, permainan yang cukup memacu adrinalin, selesai rafting kami bersih bersih dan makan siang yang sudah disediakan team Noars rafting, dengan menu khas desa. harga paket rafting termasuk wellcome dring, snack saat refting dan makan siang. Sambil istirahat kami copy foto foto saat rafting.
Narsis dengan background NOARS Rafting
Waktu sudah menujukan jam 13.30, saatnya kami melanjutkan perjalanan menuju bromo, karena kamu kelelahan ditambah kenyak kantuk tak tertahan, kamu ber 5 tidur, mas udin setia menemani dwi sang sopir.
Tak terasa kami hampir tiba cemoro kandang, cemoro kandang desa yang berada di gunung bromo, perhentiam terakhir sebelum kita ke gunung bromo.
Tiba dicemoro kandang waktu menunjukan pukul 17, kami langsung menuju homestay milik mas adi, mas adi salah satu pemilik homestay yg ada dicemoro kandang. Saat kami tiba disambut orangnya mas adi, mas adi sedang sibuk dengan tamu laiinya, saat nunggu kunci homestay kami makan bakso, ini yang dinamakan pucuk dicinta ulam pun tiba, pas laper ditambah udara dingin makan bakso sangat nikmat, ilham yang jago makan pesan 2 mangkok. Setelah kami masuk homestay dan sedang menikmati makan bakso mas adi datang, mas adi menyapa kami dan memberi kesempatan untuk kami menikmati bakso.
Mas adi datang lagi, menjelaskan fasilitas homestaynya, mau pesan makan malam tidak, dari pada kami repot cari makan kami memilih pesan makan malam diantar ke homestay, dan mas adi tanya planing besok, awalnya kami mau kepenanjakan untuk lihat sunrise, namun saat itu penanjakan 1 sedang ditutup karena longsor, dipenanjakan 2 juga kurang bagus karena cuaca, mas adi menyaran kan kami ke bukit mentigen Lokasinya dekat dengan homestay kami menginap, cukup dengan jalan kaki sekitar 30menit, jadi kami ga perlu sewa jeep, menghemat pengeluaran, dan mas adi yang akan menjadu guide kami, seneng dong diguide in langsung sama pemilik homestay. Setelah deal planing esok hari, kami jalan jalan di sekitar cemoro kandang, kamu nikmati udara dingin dan mendengar suara gemuruh padang pasir, tak luoa kami cari minuman hangat, kami kembali ke homestay, tak lama makan malam kami datang, setelah makan malam kami tidur agar besok ga kesiangan.
Dengan udara dingin jam 3.30 kami siap siap untuk jalan munuju bukit nentugen, meskipun udara sangat dingin, jalan berpasir tidak menyurutkan semangat kami, ternyata banyak yang menuju bukit mentigen ada yang jalan kaki seperti kami, ada yang naik kuda, naik jeep. Tiba di bukit mentiken Suasana sudah ramai. Dari bukit mentigen kita enggak bisa melihat sunrise dengan latar belakang gunung batok karena letak bukit di depan gunung batok, namun tak mengurangi keindahan sang surya yang perlahan menampakkan keelokanya dari ufuk timur.
Tobee continue di petualang bromo
Congratulations @luksiera! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!