panduan menggunakan pestisida pada tanaman
Penggunaan pestisida dalam pertanian merupakan salah satu aspek penting yang harus dipahami dengan baik oleh mahasiswa yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL). Pestisida adalah bahan kimia atau biologis yang digunakan untuk mengendalikan hama, penyakit, dan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Namun, penggunaan pestisida yang tidak tepat dapat menimbulkan dampak negatif, baik bagi lingkungan, kesehatan manusia, maupun keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu, (17 Februari 2025) Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Kutai Timur diberikan pemahaman oleh Tim IP2SIP Samboja mengenai prinsip-prinsip penggunaan pestisida yang benar.
- Identifikasi Masalah Secara Tepat
Sebelum menggunakan pestisida, mahasiswa PKL harus mampu mengidentifikasi jenis hama atau penyakit yang menyerang tanaman. - Pemilihan Jenis Pestisida yang Tepat
Setelah mengidentifikasi masalah, mahasiswa harus memilih jenis pestisida yang sesuai dengan target contoh hama atau penyakit. - Membaca dan Memahami Label Pestisida
Setiap kemasan pestisida dilengkapi dengan label yang berisi informasi penting, seperti dosis penggunaan, cara aplikasi, interval waktu penyemprotan, dan tindakan keselamatan. - Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
Keselamatan diri merupakan hal yang tidak boleh diabaikan saat menggunakan pestisida. Mahasiswa PKL harus mengetahui bahwa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sangat penting. Seperti masker, sarung tangan, kacamata pelindung, dan pakaian tertutup untuk menghindari kontak langsung dengan pestisida. - Teknik Aplikasi yang Benar
Aplikasi pestisida harus dilakukan dengan teknik yang benar untuk memastikan efektivitas dan mengurangi dampak negatif. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Menyemprot pada waktu yang tepat, seperti pagi atau sore hari, ketika angin tidak terlalu kencang.
- Menghindari penyemprotan saat hujan atau cuaca panas terik, karena dapat mengurangi efektivitas pestisida.
- Menggunakan alat semprot yang sesuai dan memastikan pestisida tersebar merata pada tanaman.
- Pengelolaan Limbah Pestisida
Setelah menggunakan pestisida, mahasiswa PKL harus memperhatikan pengelolaan limbahnya. Sisa pestisida dan kemasannya tidak boleh dibuang sembarangan karena dapat mencemari lingkungan. - Penerapan Prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT)
Mahasiswa PKL juga perlu memahami dan menerapkan Prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT), yang mengintegrasikan berbagai metode pengendalian hama secara seimbang. Pestisida hanya digunakan sebagai bagian dari strategi PHT, bukan sebagai satu-satunya solusi. Dengan demikian, penggunaan pestisida dapat diminimalkan dan keberlanjutan lingkungan tetap terjaga.
Tim IP2SIP Samboja
Posted through the ECblog app (https://blog.etain.club)
Sort: Trending
[-]
successgr.with (74) 2 days ago