Senyum kopi
Setelah melalang buana selama 5 hari sudah keluar masuk puluhan kebun kopi warga di gayo.
quote Kopi gayo pun sudah mendarah daging selama kami berada di dataran tinggi gayo ini. Bumi didong seakan menyugukan candu dari emas hitam tanoh gayo.
Diluar kebiasaan kopi yang kami seruput lebih dari 20 gelas perharinya. Ya, wajar saja dari setiap kebun kami seakan menyicipi karunia emas hitam tanoh gayo ini, belum lagi hampir tiap hari kami mencoba cupping kopi di setiap koperasi yang kami kunjungi.
Di hari terakhir kami di tanah gayo kami mencoba berintaraksi dengan petani mendatangi rumah rumah mereka, bukan hidup kaya tapi senyuman mereka di tiap jendela menyapa kami mengisyaratkan harga kopi yang semakin membaik.