Pendukung Komunis Punya Banyak Kesamaan dengan Pendukung Khilafah!steemCreated with Sketch.

in #komunis7 years ago (edited)

Nah ganti kata US jadi Indonesia, $ jadi rupiah, redneck yang rasis dengan kaum radikal yang anti tapir, gang ghetto dengan preman, USSR dengan afganistan, di artikel ini. Lihat bagaimana mereka betul betul hampir sama persis. Bedanya apa coba?



Dari Rusia ini. Saya lahir di USSR. Kakek saya anggota KGB. Dan ayah saya penasihat luar negeri KGB.

Saya punya pesan untuk kamu semua commie tards. "Komunis" yang kamu impikan tidak akan pernah terjadi.

Kamu pikir siapa itu proletariat dan rakyat yang tertindas? Kamu? Bukan.

Kamu memek hipster mungkin mendukung revolusi waktu awal, tetapi nantinya akan ada kaum revolutioner dan mereka akan membenci kamu dengan kebencian kelas karena gelar sarjana kamu dan ipods keren kamu.

Orang redneck akan lebih gampang berteman dengan gang ghetto daripada kaum "intelektual". Telah terbukti berkali kali dimana komunisme dipaksakan. Waktu itu perang antar kealas mulai dan negara melupakan kebencian normal mereka dan bersatu.

Jadi itu yang akan terjadi. Orang mengetuk pintu kamu yang ada di kelas menengah dengan komunitas berpagar. Mereka akan membuka pintu kamu. Lalu komisar Jamal dan Komisar Cletus, yang akan bilang kalau tidak adil kamu punya rumah besar untuk kamu sendiri itu bukan komunis yang sebenarnya lakukan dan 2 keluarga hobos akan tinggal di rumah kamu. Kamu akan diijinkan punya 1 kamar dan 1 ranjang dan beberapa keperluan kepemilikan. Sisanya di rumah akan di bagi.

Dan orang kaya yang uangnya kamu akan redistribusi sudah meninggalkan negara dan kemudian kamu sadar, kalau mereka dan uang mereka ada di bank account swiss dan tidak bisa dicapai dan tidak ada yang bisa dibagi. Perusahaan bankrut, dan mata uang hanya jadi kertas hijau keren yang tidak ada harganya. Lalu kamu akan menyadari kalau US (atau negara kamu) mulai mengimport makana, karena nggak ada produksi yang cukup untuk memberi makan 300 juta orang.

Mengimport dengan membayar $ yang sekarang tidak ada harganya. Dan kemudian ada kelaparan. Dan untuk menekan kelaparan massa yang tidak nggak peduli ngentot tentang idealisme marxist tinggi dan hanya ingin semua seperti sebelumnya, Terror Merah mulai. Dengan NKVD yang baru dan pembersihan. Akhirnya si komisar Jamal akan taro kamu diatas lutut kamu dan menembak kepala tolol kamu karena kamu tidak berdedikasi juga.


Komunist kok sering seperti pendukung Khilafah ya? Sama sama anti import. Pro subsidi bahan bakar. Ingin redistribusi kekayaan.

Terlalu mempersoalkan kesenjangan sosial. Dan ingin pemerintah ikut campur dalam ekonomi, menciptakan lapangan kerja, menolong mereka yang tertinggal dan lain lain.

Ingin pemerintah swasembada ini itu. Dan tidak beriman kepada mekanisme pasar. Itu cara cara komunis.

Orang komunis jauh lebih mirip pendukung khilafah daripada kapitalis.

Komunis mau merubah negara dengan cara yang tidak masuk akal. Negaranya jadi amburadul. Lalu mereka bilang oh itu bukan komunis yang sebenarnya. Lalu mereka coba lagi ditempat lain dengan dongeng yang sama. Ahhirnya mereka ribut sendiri diantara mereka tentang apa "komunis" nyang sebenarnya, lalu perang lagi dengan kudeta berkali kali di negaranya.

Sesuatu yang amat jarang terjadi di negara demokrasi dan kapitalis

Pendukung khilafah malah lebih gawat lagi dari komunisme. Paling tidak kaum komunis tidak perang saudara terus dengan saudaranya dan lama lama bisa bertobat jadi kapitalis seperti cina.

Bahkan Kuba pun masih lebih makmur dari Afganistan.

Ingat, bukan negara yang menyebut dirinya komunis komunis yang bakal miskin. Bukan juga negara yang menyebut dirinya kapitalis yang bakal kaya. Negara yang kaya adalah negara yang mempraktekkan nilai nilai kapitalisme. Negara yang miksin adalah negara yang mempratekkan nilai nilai komunisme atau nilai apapun yang konyol.

Cina mengaku komunis, tapi karena dalam prakteknya kapitalis, mereka makmur. Sebaliknya FPI dan pendukung khilafah bolak balik bakar simbol palu arit. Tapi kalau ide mereka seperti ide ide orang komunis, kasih lah satu daerah buat mereka pimpin. Kita lihat sama sama. Makmur tidak daerah itu? Pasti tidak.

Sort:  

postingan yg bagus dan jangan lupa followback @jakasatria

Follow? gimana?