Surat Terbaru Aceh untuk Indonesia

Assalamualaikum warahmatullah...
Maaf Indonesia. Saya pikir makna daripada Nanggroe Aceh Darussalam adalah Aceh Negara Islam. Negeri kemenangan dalam kesejahteraan.

Aceh memang ini Negara Islam. Dan tidak boleh bagi Indonesia. (meskipun wajib menurut Tuhan). Semboyan Pancasila sudah merupakan harga mati bagi negara beribukota Jakarta ini.

Okelah. Kita tidak bahas itu. Itu urusan kita dg Tuhan. Tapi kita hanya kupas perkara Nanggroe Aceh Darussalam. Yg dideklarasikan oleh presiden Indonesia. Artinya Indonesia menyetujuinya.

Perihal surat ini adalah; yg terbarunya ‘bentuk penzaliman' terhadap Untung Sangaji, sang ‘mujahid’ bagi bangsa Aceh. Tapi justru mendapat diskriminasi dan sebentuk intimidasi dari Indonesia. Dan umumnya untuk semua konteks dalam menjelaskan dg tegas makna daripada Aceh Darussalam.

Sekali lagi. Aceh bukan mendirikan Negara Islam. Juga sekali lagi. Karna bertentangan dg semboyan dan konstitusi Indonesia. Tapi Aceh ingin menjalankan hukum Islam secara kaffah. Itu halal. Indonesia telah menjanjikannya dalam pengesahan Nanggroe Aceh Darussalam.

Indonesia! Aceh telah sangat berbaik hati dg Indonesia. Mau berdamai saat kemerdekaan telah di ambang pintu. Mengenyahkan impian itu dari harapan. Demi kembali untuk terciptanya sebuah Indonesia Raya. Negara Nusantara yg besar dan akbar.

Aceh tidak minta apapun. Hasil bumi dan angka 70:30 bagi Aceh bukan segalanya. Cuma kebebasan dan kemerdekaan dalam beragama Islam yg sangat Aceh idamkan. Itu impian dan harga mati bagi Aceh. Apapun akan dilakukan untuk itu. Siapapun penantangnya. Apakah Indonesia sendiri atau bahkan negara Adi Kuasa, Amerika. Perang pun siap Aceh perankan kembali bila kemerdekaan dalam beragama Islam dikokang. Aceh tanah mulia. Aceh darah syuhada. Aceh adalah Serambi Makkah yg mulia.

Saya pikir itu tidak ada konsekwensinya dan tidak dirugikan bagi Indonesia. Aceh tak terlalu persoalkan perihal hasil Aceh diangkut ke Indonesia. Aceh tak getol dan tidak gatal2 amat dalam tuntut pembagian 70:30 persen hasil Aceh. Silahkan saja balik angka 70:30 menjadi 30:70. Toh Aceh pun tidak tau 70:30 persen dari angka berapa.

Tapi perihal agama Aceh tidak main2. Tidak bisa ditawar menawar. Kalau tidak kata agama ya tidak. Tak ada tolerir dalam beragama bagi yg telah beragama. Betul ada ayat 'tidak dipaksa beragama'. Itu bagi kafir. Bagi non Islam. Tidak dipaksa untuk masuk dalam agama Islam. Tapi bagi yg telah beragama Islam wajib dipaksakan bahkan dibunuh mati apabila tidak hidup dan mengamalkan keislamannya.

Nah Indonesia. Dari itulah. Aceh meminta Indonesia tidak mencampuri urusan Aceh dalam mengamalkan agama Islam. Dalam menerapkan syariat Islam. Itu hak sepenuhnya Aceh. Apalagi telah ada perjanjian bahwa Aceh boleh menerapkan hukum Islam. Sehingga lahir istilah Aceh Darussalam; Aceh Negara Islam.

Perkara terbaru yg dirasakan begitu besar intervensi Indonesia dalam beragama Islamnya Aceh adalah perlakuan kepada sosok pendekar Untung Sangaji. Ketika Untung menjalankan syariat Islam di Aceh dia jadi tidak beruntung dari pandangan Indonesia. Padahal Aceh merasa sangat beruntung punya Pak Untung!

Maka dari karena itu. Kami mohon teramat sangat. Tolong Indonesia jangan lagi campuri urusan Aceh dalam beragama. Cukup saja mencampuri dalam pertahanan kenegaraan dan urusan luar negeri. Atau Aceh akan kembali melawan Indonesia. Karena seperti saya katakan tadi. Bagi Aceh urusan bersyariat itu sangat penting sekali. Agama dan syariatnya merupakan harga mati bagi bangsa Aceh!

Demikian saja surat ini. Dikirim oleh Aceh. Satu daerah bagian dari Indonesia. Aceh telah pernah berbaik hati dg indonesia. Sangat baik sekali. Telah jadi rahasia umum bagaimana jasa Aceh bagi Indonesia. Saat semua daerah lain telah takluk kepada penjajah. Aceh berdiri dg gagah. Menantang semua para penjajah. Dan mereka kalah. Belanda dan Jepang mengakuinya. Bisa dibaca dalam buku sejarah.

Kini Aceh hanya meminta Indonesia memberikan kebebasan mutlak bagi Aceh dalam menegakkan syariat Allah! Jangan campuri urusan Aceh dalam tangani perilah LGBT misalnya! Itu penyakit paling berpenyakit. Dunia pernah 'dikiamatkan' karenanya.

Inilah harapan Aceh kepada Indonesia! Tolong sangat untuk diindahkan dg sangat!