Untuk Orang Yang Telah Meninggal Dunia. Pertanyaan: Bolehkah menyembelihkan kurban untuk orang yang telah meninggal dunia???steemCreated with Sketch.

in #introduceyourself7 years ago

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم
Audzubillahiminasyaitonirrajim bismillahirahmanirahim

anak-raja-ulama-besar.jpg


Pertanyaan:
Bolehkah menyembelihkan kurban untuk orang yang telah meninggal dunia?

Jawaban:
الأضحية عن الغير: قال الشافعية: لا يضحى عن الغير بغير إذنه، ولا عن ميت إن لم يوص بها، لقوله تعالى: {وأن ليس للإنسان إلا ما سعى} [النجم:39/53] فإن أوصى بها جاز، وبإيصائه تقع له. ويجب التصدق بجميعها على الفقراء، وليس لمضحيها ولا لغيره من الأغنياء الأكل منها، لتعذر إذن الميت في الأكل.
وقال المالكية: وكره فعلها عن ميت إن لم يكن عينها قبل موته، فإن عينها بغير النذر، ندب للوارث إنفاذها.
وقال الحنفية والحنابلة: تذبح الأضحية عن ميت، ويفعل بها كعن حي من التصدق والأكل، والأجر للميت، لكن يحرم عند الحنفية الأكل من الأضحية التي ضحى بها عن الميت بأمره.
  1. Berkurban untuk orang lain.
    Menurut mazhab Syafi’i: tidak boleh berkurban untuk orang lain tanpa seizinnya. Tidak boleh berkurban untuk orang yang telah meninggal dunia jika orang yang telah meninggal itu tidak meninggalkan wasiat untuk itu. Berdasarkan ayat: (Qs. An-n-Najm: 53). Jika orang yang meninggal itu meninggalkan wasiat sebelum meninggal, maka boleh menyembelihkan kurban untuknya, dengan wasiatnya itu maka pahala kurban tersebut menjadi miliknya dan seluruh daging kurban tersebut mesti diserahkan kepada fakir miskin. Orang yang menyembelihnya dan orang yang mampu tidak boleh memakannya karena orang yang telah meninggal tersebut tidak memberi izin untuk itu.
  2. Menurut Mazhab Maliki: makruh hukumnya berkurban untuk orang yang telah meninggal dunia jika ia tidak menyebutkannya sebelum ia meninggal dunia, jika ia menyatakannya dan bukan nazar, maka dianjurkan bagi ahli waris untuk melaksanakannya.
  3. Mazhab Hanafi dan Hanbali: (boleh) menyembelih kurban untuk orang yang telah meninggal dunia, sama seperti kurban untuk orang yang masih hidup, dagingnya disedekahkan dan boleh dimakan (oleh orang yang melaksanakan kurban), sedangkan pahalanya untuk orang yang telah meninggal dunia.
    Akan tetapi menurut mazhab Hanafi haram hukumnya bagi orang yang melaksanakan kurban tersebut memakan daging kurban yang ia laksanakan untuk orang yang telah meninggal berdasarkan perintah dari orang yang telah meninggal.
    (al-Fiqh al-Islamy wa Adillatuhu, Syekh Wahbah az-Zuhaili, juz. 4, hal. 283). 
Sort:  


Welcome to Steem @dbahri.

Do read A thumb rule for steemit minnows - 50:100:200:25 for starter tips.

Spend time reading Steem Blue Paper to know how Steem blockchian works and if you still have any queries ask them on our Ask me anything about Steemit post and we will try to answer that.

All the Best!!!

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://ustadzabdulsomad.com/dibahas-ustadz-abdul-shomad-menyembelih-kurban-untuk-orang-yang-telah-meninggal-dunia/

Hello dearie..

Welcome to steemit, to interact and get to grow better on steemit, find your niche and be educated on steemit...do well to join us on our Steemschool discord channel using this link https://discord.gg/2F74XX9

Look forward to seeing you there.