You are viewing a single comment's thread from:

RE: #my_story 01 Introduce myself, I Am Mukmin From Indonesia

in #introduceyourself7 years ago

Hallo Mukmin. Bagaimana kabar Seutui ini malam? Itu kios di depan apa masih buka? Senang sekali kubaca tulisan perkenalan kau ini. Kalau boleh jujur, tulisan kau lebih bernas dari pada tulisan beberapa steemian lain. Tinggal kau perbanyak tekan tanda titik dalam satu kalimat. Jangan terlalu banyak koma. Kalimat terlalu panjang, bikin pembaca tak cukup nafas saat membacanya.

Yakinlah dan mari lupakan si cewek bengak di medsos sebelah. Kau terus saja menulis apa yang ada di kepala. Jangan patah semangat sebab tak ada yang upvote, sebab sejatinya menulis adalah menulis itu sendiri. Jangankan tulisan kau, tulisan seorang Presiden Lempap saja miskin upvote juga. Jadi jangan berkecil hati. Kupikir inilah proses. Berdamailah dengan proses itu, atau kalau bisa kau pacari saja ianya. Tapi selama proses menulis itu kau jalani jangan lupa membaca. Kau perbanyak baca cerita fiksi, seperti cerita pendek di koran Serambi hari minggu. Itu penting untuk memperkaya kosa kata.

Selebihnya, kau punya cara ungkap yang khas. Itu dapat terlihat dari cara kau membuka kalimat dan melanjutkannya dengan kalimat lain. Tak ada kesan kaku di situ. Hanya sedikit yang agak mengganggu, ya itu tadi, kalimat kau kekurangan titik dan kebanyakan koma. Kuambil satu kalimat kau sebagai satu contoh:

Pada suatu kesempatan saya pernah dichat oleh seorang wanita di salah satu media sosial, sebut saja namanya Bunga (bukan nama asli), saya yang saat itu kebetulan memang sedang “Jomblo” tentu merasa beruntung.

Kupikir, jika kalimat itu diedit sedikit lagi, misalnya seperti di bawah ini:

Pada suatu kesempatan saya pernah dichat oleh seorang wanita di salah satu media sosial. Sebut saja namanya Bunga. Saya yang saat itu kebetulan memang sedang jomblo tentu merasa beruntung.

Kau lihat? Hanya sedikit saja yang perlu diedit dari tulisan kau itu. Ini pertanda kau memang bisa menulis adanya. Tinggal perhalus sedikit lagi, tinggal perbanyak membaca fiksi. Jangan terlalu banyak baca berita koran, apalagi berita koran lokalan. Kalimatnya begitu-begitu saja, dan tak bisa diambil pelajaran di sana. Panjang sekali sudah. Sudahlah.

Ngomong-ngomong, kau jaga baik-baik itu si Parid.

Sort:  

Seutui masih seperti biasa bg, abang kios juga masih buka. Terimakasih banyak bg @bookrak, atas saran dan masukannya sangat bermanfaat bagi saya. mohon bimbingannya bg.. :D
si parid aman-aman saja selama masih bersama aku bg..hahahaha..