Territorial disputes in the South China Sea: China versus USA

in #international7 years ago (edited)

The South China Sea is a waters covering many countries in Southeast Asia. Not only contains the harvest abundant fisheries but also estimated to have abundant oil and gas reserves equal to the existing oil reserves in Mexico, and it is estimated that these waters contain the second largest oil reserves after Saudi Arabia. Lately the dispute in the South China Sea has attracted worldwide attention, especially for the country bordering directly on the south china sea. Even the United States began to get involved.

china-bangun-pulau-di-spratly.jpg
Source

Laut Cina Selatan merupakan perairan yang mencakup banyak negara di Asia Tenggara. Selaian mengandung hasil perikanan yang melimpah perairan ini juga di perkirakan memiliki cadangan minyak dan gas yang melimpah yang setara dengan cadangan minyak yang ada di Meksiko bahkan diperkirakan perairan ini mengandung cadangan minyak terbesar kedua setelah Arab Saudi. Akhir-akhir ini sengketa di Laut Cina Selatan telah menarik perhatian dunia terutama bagi negara yang berbatasan langsung dengan laut cina selatan. Bahkan Amerika serikat pun mulai ikut terlibat.

China claims that it is they who own the whole islands in the southern Chinese sea , but there are also some countries claiming they own land in the waters of southern China some of which are Vietnam, Taiwan, Brunei Darussalam, Malaysia and the Philippines, but only China marine patrols around the disputed territory and China also built artificial islands to serve as military bases, the spratly island itself has a three-mile airstrip, the length of which is believed to be able to accommodate long-range Chinese bomber aircraft type H-6.

Cina mengklaim bahwa merekalah yang memiliki seluruh pulau yang terdapat di wilayah laut cina selatan namun ada juga beberapa negara yang mengklaim bahwa mereka memiliki lahan di wilayah perairan laut cina selatan beberapa diantaranya adalah Vietnam, Taiwan, Brunei Darussalam, Malaysia dan Filiphina, namun hanya China yang melakukan patroli laut di sekitar wilayah yang masih disengketakan selain itu china juga membangun pulau buatan untuk dijadikan pangkalan militer, di pulau spratly Cina memiliki landasan udara sepanjang tiga km, panjangnya landasan ini diyakini dapat menampung pesawat pembom jarak jauh cina tipe H-6.

The United States insists that most of the territories claimed by China are international territory, The World through the UN Security Council does not recognize China's artificial islands as an island, so ZEE does not apply around the artificial island, so far only Americans have dared to navigate in the territory international who claim by China. It was reported in early february 2018 that china mobilize a new SU-35 aircraft bought from Russia on its homemade island to join J-20 which had been mobilize first,this placement aim to in military training in combat conditions, Responding to this America sent its aircraft carrier the USS Carl Vinson complete with its combat unit and maneuvered in the south china sea which finally docked in Manila.

Di lain pihak Amerika bersikeras bahwa sebagian besar wilayah yang di klaim cina merupakan wilayah perairan international, Dunia melalui Dewan keamanan PBB tidak mengakui pulau buatan china sebagai sebuah pulau, sehingga ZEE tidak berlaku di sekitar pulau buatan tersebut, sejauh ini hanya Amerika yang berani melakukan navigasi di wilayah perairan international yang di klaim milik China. Diberitakan pada awal februari 2018 bahwa china menempatkan pesawat tempur SU-35yang baru di beli dari Rusia di pulau buatannya untuk mendampingi jet tempur lokal yaitu J-20 yang telah di temptkan terlebih dahulu, adapun penempatan ini dilakukan dalam rangka mengikuti latihan militer dalam kondisi tempur, Merespon hal ini Amerika mengirimkan kapal induknya yaitu USS Carl Vinson lengkap beserta unit tempurnya dan bermanuver di laut cina selatan yang akhirnya berlabuh di Manila.

The demonstration of the power of the two hostile countries will make the situation in the South China Sea heating up and even feared the outbreak of war between America and China and could be impact surrounding area directly adjacent to the southern China sea region.

Aksi saling unjuk kekuatan kedua negara yang berseteru ini akan membuat situasi di Laut China Selatan semakin memanas dan bahkan di khawatirkan akan terjadinya peperangan antara Amerika dan China dan dapat bedampak ke wilayah sekitar yang berbatasan langsung dengan wilayah laut cina selatan.