The Young Marriage

in #inspiration7 years ago

Pernikahan dini tak hanya terjadi puluhan tahun lalu, di zaman kakek nenek kita. Nyatanya, di masa yang lebih maju dan lebih modern saat ini, tak sedikit mereka yang memutuskan menikah di usia awal 20-an, bahkan sebelum usia 20 tahun. Alasan menikah dini pun tak semata-mata hanya karena kehamilan di luar nikah, tapi memang mereka menginginkannya. Keinginan kedua belah pihak, pria dan wanita. Keinginan untuk hidup bersama, membangun rumah tangga di usia muda tanpa paksaan.
Seperti saya yang memutuskan menikah di usia 23 tahun dan pasangan saya yang masih berumur 21 tahun, dengan pekerjaan yang belum tetap (pengangguran), tapi keyakinan hati yang memotivasi saya untuk segera menikah dan rezeki bukanlah sebuah halangan untuk melangsungkan hidup berumah tangga. semua itu sudah ada yang mengatur tinggal lah kita berusaha untuk mencari.
Selain itu peluang konflik dalam keluargapun sering terjadi, baik bagi pasangan yang menikah di usia sangat muda dan bagi pasangan yang menikah di usia lebih tua, sebenarnya akan sama saja. Jadi, yang memunculkan konflik itu bukan usia menikahnya, tetapi bagaimana kita memandang pernikahan tersebut. Hal terpenting ialah seberapa serius kita ingin menikah dan membangun rumah tangga, sehingga komitmen terhadap pernikahan menjadi baik.
Yang paling penting dari sebuah pernikahan adalah komitmen dari masing-masing pasangan. Jika sudah mengambil keputusan, artinya akan ada 'tanggung jawab' yang nantinya akan mengikuti.DSC_2820.JPG

Sort:  

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://lifestyle.kompas.com/read/2016/09/09/090500723/fenomena.menikah.muda.dan.tantangan.psikologis