Selamat Tinggal Facebook
‘Selamat Tinggal Facebook’
Halo halo sahabat penghuni Steemit.com. buat generasi yang lahir 90-an ke bawah mungkin masih ingat dengan ini: Friendster. Yap, buat teman-teman yang sempat punya akun dan ingin bernostalgia dengan Friendster, di bawah saya cantumkan linknya!
Tahun 2002 hingga 2008 silam, Friendster merajai jejaring media sosial di dunia. Rilis data dari Venture Beat mencatat sebanyak 37,1 juta pengguna aktif Friendster per bulan Juni 2008. Dari angka itu, 33 juta diantaranya adalah pengguna dari Asia.
Artinya, Indonesia adalah salah satu negara pengguna terbanyak jejaring sosial yang dibuat oleh programmer asal Kanada, Jonathan Abrams tahun 2002 tersebut. Lalu, dengan jumlah pengguna sebanyak itu, berapa pendapatannya? Publikasi Techcrunch menulis bahwa Friendster memperoleh pendanaan hingga $50 juta dari beberapa venture capital. Di tahun tersebut, angka itu tentu bukanlah jumlah yang sedikit.
Lalu dimana sekarang keberadaan platform ternama di eranya itu? Friendster ‘digilas’ oleh Facebook. Bukan hanya Friendster, tapi dulu juga tak kalah terkenal MySpace, YahooMessenger, namun ya itu tadi ‘remuk’ oleh facebook dan Twitter.
Iya, ini adalah era Disruption, jika tidak berinovasi maka tergilas. Sama seperti Nokia digilas BlackBerry; BlackBerry digilas produk Android seperti Samsung, dan sederet Smartphone murah namun menawarkan berbagai fitur mewah.
Teman-teman silahkan meluncur ke berbagai situs untuk mencari tahu sedikit lebih detil tentang facebook. Di bawah juga saya cantumkan sebuah link yang bisa teman-teman baca sebagai bahan pengayaan. Namun saya akan jelaskan sedikit bagaimana facebook bekerja.
Jejaring sosial facebook diluncurkan tahun 2004. Mungkin Anda hanya mengenal Mark Zuckerberg, tapi facebook didirikan lima mahasiswa Universitas Harvard; Mark Zuckerberg, bersama teman sekamarnya Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes.
Media ini kemudian menjadi darling bagi hampir semua kalangan terutama kalangan remaja dan anak muda. Tak mau kalah, banyak orang tua juga memiliki akun fb. Alasannya, menemukan teman lama yang sudah lama tak jumpa.
Facebook kemudian menjadi media sosial paling terkenal di dunia. Bahkan dianggap sebagai media ‘tangan Tuhan’ yang tak jarang mempertemukan anak manusia yang kemudian berjodoh, menikah dan hidup bersama.
Tak sedikit juga yang mengunakannya mencari berbagai keuntungan seperti berjualan, promosi, hingga kegiatan sosial. Dan cukup banyak juga masalah yang muncul dari fb karena penggunanya menggunakan ke arah yang tidak baik. Menyebar hoaks, adu domba, hingga ‘mencari mangsa’.
Facebook memiliki owner. Semua data penggunanya diketahui oleh owner atau sederhananya semua data kita sebagai pengguna seperti data pribadi hingga password akun yang kita isi, bisa diketahui di pusat pengelola fb. Ini karena platform ini sifatnya tersentralisasi atau berpusat.
Buat teman-teman yang masih mengggunakan facebook, bersiap-siaplah mengucapkan ‘Selamat Tinggal’. Karena kenapa? Yap, kini telah muncul platform baru yang kian bersinar bagai berlian yang diangkat dari pekatnya parit, yaitu Steemit.
Sama seperti facebook, pengguna Steemit juga diberi ruang bebas berekspresi, melakukan apasaja dan sangat mendukung demokrasi. Teman-teman bisa menulis panjang sesuka hati, mengungkapkan cinta juga bisa, apalagi hanya sebuah kerinduan pada si dia walau berat. Ungkap saja lewat akun steemit.
Lalu, apa bedanya dengan facebook?
Tentu yang paling jelas teman-teman pasti semua tahu adalah, setiap posting kita di steemit mendapat ‘bayaran’. Jelas beda dengan fb, karena kalau di fb, setiap like yang teman-teman dapat tidak bisa diuangkan. Namun di steemit sangat mungkin.
Perbedaan lainnya adalah platform ini tidak mendukung isi postingan negatif apalagi melakukan plagiat. Ada sistim tersediri atau robot yang bertugas mendeteksi kopi paste. Kalau menebar hoaks dan kebencian atau SARA maka Anda akan diberi bendera pada postingan Anda.
Hah? Kenapa bisa dibayar ya? Kok aneh ya? Yes tentu saja aneh. Kini anda menulis status panjang-panjang akan mendapat reward. Anda dibayar untuk status Anda yang dianggap menarik dan bermanfaat bagi banyak orang melalui Upvote atau like pada fb.
Steemit ini berjalan pada teknologi blockchain, sama seperti BitCoin dan Ethereum. Lewat teknologi inilah Anda dibayar dengan menggunakan Steem. Steem itu uang digital atau Cryptocurrency.
Kalau facebook bersifat sentralisasi, maka steemit tidak tersentralisasi atau desentralisasi. Semua data akun, seperti private key, posting key, reward key dan owner key adalah milik kita. Maka jangan heran kalau Anda kehilangan password, maka ‘tamatlah’ riwayat steemit Anda.
Nah, masihkah kalian mau menulis panjang-panjang di fb namun tidak mendapat reward? Atau memilih untuk berbagi namun juga mendapat reward? Saya yakin, teknologi, kemudahan dan reward yang ditawarkan steemit ini akan semakin maju dan merajai platform media sosial (kalau saya menyebutnya: Social Media Preuner).
Dan,,, saya sudah mengucapkan ‘Selamat Tinggal Facebook’. Anda?
Silahkan diakses sebagai bahan pengayaan:
https://tirto.id/mengenang-friendster-dan-media-sosial-jadul-yang-lain-csMe
https://id.wikipedia.org/wiki/Facebook
http://www.oneyesoneno.com/2016/07/apa-itu-steemit-kenapa-booming-banget.html
salam kripto
gambar by google
Lagi2 bahasa yg renyah, kremes, nyakkres, hehe.. Slamat mnunggu hasil dari dewan juri ya...
Hehe... terima kasih bang @muaziris yang penting semangat. Hehe