Uji Nyali Menulis dengan Bahasa Daerah Ternyata tak Gampang?

Abang, kakak dan teman-teman yang selalu ceria.

Uji nyali untuk menulis postingan dalam bahasa daerah (lokal/ibu) ternyata tak segampang kita bayangkan. Atau kata lain tak segampang saat kita berbicara seperti biasanya sehari-hari kita lakukan.

Kesimpulan yang masih terlalu sumir – sekali lagi kesimpulan yang masih terlalu dini -- ini saya ambil dari sampel sederhana pada Kontes Promo ARK dengan Bahasa Daerah yang diselenggarakan seorang anggota komunitas ark Indonesia asal Aceh @catataniranda.

Alasannya sangat sederhana, dimana hingga jelang se hari penutupan kontes, baru tiga peserta yang berani ikut. Mereka adalah, para senior di ark Indonesia, yakni Pak @syarrf, kak @anitacarolina dan seorang lagi @cuplis.

Pak @syarrf yang juga seorang pelopor ark di Indonesia menulisnya dalam bahasa Betawi dengan judul: ARK promo kontes Betawi version

Kak @anitacarolina yang merupakan ratunya kontes ark dan kerap menjadi juara menulis dalam Bahasa Jawa, dengan judul Ark promo kontes Jawa version

Sedangkan seorang lagi, pak atau encing ya (maaf kalau salah) @cuplis, yang menulis dalam Bahasa Betawi dengan judul Promo ark "kongkonye anak Betawi". Bagi saya, tulisan encing satu ni benar-benar asik dan kocak cara penyampaiannya.

Itulah baru peserta yang ikut. Namun, dibalik semua itu, terkadang saya bertanya juga dalam hati, apa karena sulit menulis dalam bahasa daerah atau karena alasan hadiahnya terlalu kecil, maka tidak banyak peserta yang ikut??

Semoga saja, @jarunik selaku delegate ARK tidak merasa kecewa, terhadap kontes yang mendapat dukunganya dan pada awalnya ikut memberikan donasi besar untuk hadiah dari kontes sebelumnya.

Tapi ya sudahlah.. kita tunggu saja hingga hari terakhir kontes pada Jumat, 15 Februari 2019 pukul 23.59wib. Semoga nambah persertanya.

---

Di balik kontes itu semua, saya mohon maaf bila tulisan ini kurang berkenan, ini hanya bentuk tanggungjawab yang diberikan Pak @catataniranda kepada saya yang meminta membuat review kontes.

Mungkin karena saya menjadi salah seorang yang “ditodong” untuk menjadi sponsor ya dalam kontes tersebut. Ampun dech kalau begini caranya.. Hahahahaha

Pecinta bunga
@zadaalzena