Balasan Sesuai dengan Perbuatan

in #indonesia7 years ago

20180530_212429.jpg

Aku masih ingat ketika seorang teman pernah menegurku kala aku melakukan kesalahan,

"Yuli, hati-hati nanti kamu kena karma loh," ucap temanku mengingatkan.

Mungkin yang dimaksud temanku benar, bahwa setiap perbuatan yang kita lakukan pasti kelak akan mendapatkan balasannya. Tapi, sesungguhnya didalam Islam, kita tidak mengenal dengan istilah hukum karma. Hal ini, aku juga baru mengetahuinya beberapa hari lalu, ketika seorang temanku berbaik hati mengajakku dalam sebuah kajian Ramadan.

20180530_212542.jpg

Hukum karma berarti kita meyakini bahwa apa yang kita alami saat ini merupakan akibat dari perbuatan di masa lampau yang pernah kita lakukan atau yang disebut dengan reinkarnasi. Dalam Islam, yang benar adalah "Balasan tergantung dengan perbuatan," sesuai judul bahasan kajian yang aku ikuti sore itu. Bahwa Allah tidak akan melupakan amalan kita sekecil apapun dan keburukan yang kita lakukan sekecil apapun pula. Semua akan mendapatkan balasannya, entah itu di dunia ataupun di akhirat. Kalau dipikir-pikir sedikit mirip memang ya.

20180530_212502.jpg

Seperti kisah Nabi Nuh yang mungkin sudah beberapa kali kita mendengarnya. Bagaimana kesabaran Nabi Nuh dalam berdakwah selama 950 tahun, namun kebanyakan umatnya tak ada yang mau menerima dan lebih memilih menutup telinga. Mereka bersikap sombong dan menghina Nabi Nuh. Sehingga, Nabi Nuh berdoa kepada Allah, saat itu juga Allah memberikan petunjuk kepada Nabi Nuh untuk membuat kapal. Dimana Allah akan memberikan balasan kepada kaum nabi Nuh yang banyak melakukan perbuatan maksiat. Allah memberikan bencana banjir yang maha dahsyat dan atas kehendak Allah hanya kaum Nabi Nuh yang selamat.

20180530_213812.jpg

Mendengarkan lagi kisah Nabi Nuh cukup membuatku meringis. Bahwa segala perbuatan yang kita lakukan pasti akan mendapatkan balasan. Dan sebaik-baik balasan kepada orang-orang yang menyakiti kita adalah memaafkan. Seperti yang dikatakan Ustaz Raswanto selaku pengisi kajian sore itu,

"Hendaklah kita memaafkan orang-orang yang menyakiti hati kita agar Allah juga mengampuni dosa-dosa kita." - Ustaz Raswanto

Sebuah amalan yang masih sangat sulit buatku untuk menerapkannya. Semoga bermanfaat.




Salam hangat,
@yulimia

Sort:  

Raswanto sopo kuwi yul?

Ustadz lokal put 😁😁

2 hal yang harus kita ingat yaitu kesalahan kita pada orang lain dan kebaikan orang lain pada kita.
2 hal yang harus kita lupakan yaitu kebaikan kita pada orang lain dan kejahatan orang lain pada kita.
Salam kenal dan sukses selalu buat Mba @yulimia

Terimakasih tambahannya mas. Sangat menginspirasi 😀