Who am i....

in #indonesia7 years ago (edited)

Who You are going to be known trough your writing in cyberspace..

Beberapa waktu lalu, dunia medsos sempat heboh dengan cerita keluarga bahagia yang nyaris sempurna; suami istri rupawan, kehidupan mapan, pekerjaan berkelas di negeri paman sam, perjalanan wisata ke destinasi-destinasi impian dengan fasilitas first class, dan penambah kesempurnaan mereka adalah mereka tetap agamis...

Apakah itu nyata??

Sayang sekali saudara-saudara steemian semua 😊

ternyata itu fiktif...foto-foto wuah itu ternyata hasil ‘mencuri', demikian dengan foto-foto lainnya. followernya sempat terkagum2 dengan kehidupan sosial mereka, pasangan high class rupawan yang tetap rendah hati dan cinta agamanya, namun seperti pameo yang seing kita dengar “manalah ada yg sempurna di dunia ini".

Di dunia maya, seperti cerita di atas, kita bisa memilih untuk menjadi apa dan siapa saja. Ingin menjadi pribadi ramah, ramai dan menggemaskan, atau sebaliknya. Yang jelas kita dapat menjadi yang kita mau dan dapat menciptakan pribadi yang kita ingini. Semua terserah kita.

Dengan kotak kecil, layar menyala, tombol-tombol dan sentuhan jari tangan, kita memiliki kekuatan untuk menciptakan image siapa diri kita, maka jangan heran, kita bisa ternganga ketika bertemu dengan real person yang kita kenal di dunia maya. Melalui status-statusnya di media sosial, dia bisa menjadi pribadi yang ramah, ramai dan sangat menyenangkan. Tapi ketika tatap muka dan mengenal langsung di dunia nyata, ternyata sebaliknya...Kok bisa?, apakah mereka memiliki kepribadian ganda??

Namun dari semua kebebasan meng create image dan”postur" kita di dunia maya, Hal yang paling mudah tentu menjadi diri sendiri, atau paling kurang mendekati diri sendiri. Tak perlulah tergopoh-gopoh menjadi orang lain. Salah-salah nanti kita bingung saat kembali ke karakter asal.... Jujur dengan diri sendiri, mungkin terdengar klise...tapi kenyataannya itulah yang mampu menjaga kesehatan jiwa kita, demikian pula ketika kita bermedsos...

Medsos memang memiliki kekuatan, namun kita memiliki kecerdasan...manfaatkan kekuatan medsos untuk mengimbangi kecerdasan kita mengcreate image positif yang kita mau...itu saja...

-Salam tengah malam 😁-

Sort:  

pz vote resteem follow my blogs and i will support you SAME

U first, i will do the same after u do...

semoga kita adalah salah satu pengguna cerdas media sosial. Terima kasih kk @yuli-restiviani, tulisan ini menjadi bagian dari upaya mengingatkan kita agar tidak semakin dalam terjerumus dalam ketidakcerdasan pemanfaatan media sosial. Sekaligus memberikan gambaran hidup yang sebenarnya bukan didunia maya tapi dunia nyata atau bahkan kita juga harus sadar, bahwa hidup yang sesungguhnya adalah hidup setelah mati, hidup di akhirat nanti. Semoga kita adalah manusia yang hidup damai didunia dan bahagia di akhirat.

Amiiinnnn.....saling mengingatkan yaa @rezqiwahyudi...kalo dah kumat nakalnya...sentil aja....gak papa kok...😁😁😉😊

Ni postingan sangat berkelas, sukses terus buk @yuli-restiviani

Thanks bang....masih belajar dari masternya, bang @saifuddin73