KOLABORASI MUSIK DAN PAINTING DI DALAM KACA
Orang-orang lalu-lalang di luar kaca sebuah toko Jalan Dewi Sartika Nomor 21 Kota Tasikmalaya. Namun, aktivitas anak-anak muda di dalam kaca mulai menarik perhatian para pedestrian. Membuat mereka berhenti, lalu menikmati. Ada apakah gerangan pada sore hingga Minggu malam, 25/3/2018? Ternyata konser musik dengan kolaborasi live painting berlangsung di dalam kaca toko itu. Meski pertunjukan tersebut tidak seekstrem konser dalam pentas Aquasonic yang diselenggarakan Kelompok Seni Musik Denmark, Between Music. sebuah pertunjukan dengan menenggelamkan personil dan alat musik yang kemudian dimainkan dengan efek gelembung air yang menghasilkan reverb. Laila Skovmand, sang vokalis menggagas pertunjukan tersebut ketika mencari teknik vokal baru sejak tahun 2004. Namun, ia terinspirasi lebih jauh hingga muncul ide luar biasa ini menjadi musik yang benar-benar magis. Gelombang yang mengantarkan kehidupan air dalam melanggamkan gelembung-gelembung langka yang dinikmati para pecinta musik dunia.
Termasuk, anak-anak muda Kota Tasikmalaya yang tidak kehabisan gagasan dalam menuangkan sebuah ide menjadi pertunjukan. Acara ini digagas awaskaca.id yang didukung Depot Kamera, Pop Scenes Store, dan Benhill Brothers.
Gaya kolaborasi dalam sajian musik dengan live painting di dalam ambience yang tidak biasa dari The Melodrama Feat Gebby Baskara S. Pertunjukan unik musik yang dikolaborasikan dengan live painting ini merupakan acara pertama kali diselenggarakan awaskaca.id Kota Tasikmalaya. Mengusung tema "Ada Bahaya di Dalam" volume 1 ini diselenggarakan di Jalan Dewi Sartika Nomor 21 Tasikmalaya. Meskipun cukup asing di kalangan musisi dan penggemar musik lokal tersebut cukup memantik para penggemar musik yang dikolaborasikan dengan live painting.
Acara yang dimulai pukul 16.00 tersebut sempat dihiasi gerimis dari langit Kota Tasikmalaya yang mendung sejak pagi. Cuaca yang cocok untuk layah-leyeh tersebut tidak menyurutkan penyelenggara untuk menuntaskan pertunjukan hingga malam hari, (Minggu, 25/3/2018).
Tujuan acara kreatif ini, yaitu untuk menunjukkan secara langsung kualitas karya orisinal, baik musikalitas dan goresan painting. Khususnya, para pegiat musik dan seni visual yang selayaknya mendapatkan perhatian lebih dari semua pihak. Dukungan terhadap pegiat seni analog maupun digital Kota Tasikmalaya merupakan bentuk dari memajukan dan menghidupkan industri kreatif.
Selain menikmati pertunjukan musik dan live painting, para pengunjung disuguhi ‘Ngopi Nyantai’ bersama Hoja Coffee dan Barbeqiu. Sedang media partner yang mengabadikan acara ini, yaitu Sukapura Project, Explore Tasikmalaya, Urgtsk, Seputar Tasik, Jelajah Tasik, dan Radar Tasikmalaya.
Dalam acara “Awas Kaca” volume 1 ini menghadirkan The Melodrama sebagai salah satu band musik indie Kota Tasikmalaya, yang juga telah wara-wiri di kancah nasional. Kolaborasi magis bersama visual artist kebanggaan Gebby Baskara cukup membius para pengunjung dan menyegarkan mata.
Rencananya, penyelenggara akan terus menampilkan dan mendukung talenta-talenta kreatif dan berkualitas pada volume-volume selanjutnya. Informasi tentang konten acara dan talent-nya terus ikutin di akun @awaskaca.id.
Poster by: @anggilsvck
Logo Design by: @gebbybagaskaras
Fotonya bagus, agak zaman now gitu.
Yang buat kawan-kawanku, makasih, ya ....
Sama-sama. Yang begini paling diminati kalau untuk share undangan diskusi
Keren pisan...
Hatur nuhun, mbak. ;)