Bertandang Ke Pasar Pagi

in #indonesia7 years ago

Selamat hari minggu sahabat steemians!
Salam sejahtera untuk kalian semua semoga selalu dalam lindunganNya dan dalam keadaaan sehat walafiat.

Pada pagi yang cerah ini, saya bertandang untuk melihat-lihat kondisi pasar tradisional di Lhokseumawe sekaligus membeli segala keperluan setelah beberapa hari peralatan masak kosong di kos karena sudah lama saya pulang kampung. Di Lhokseumawe, tidak ada hari khusus yang ramai di pasar, melainkan tempat ini selalu ramai.

IMG20171216102648.jpg

Para ibu rumah tangga tampaknya seperti selalu belanja setiap hari. Hal ini saya katakan karena pelanggan di pasar tradisional yang biasa di sebut dengan “pasar inpres” ini tidak pernah sepi dari pelanggan.

IMG20180216114333.jpg

Nah, untuk teman-teman yang sedang jalan-jalan di suatu daerah, apalagi para mahasiswa akhir yang sering meluangkan waktu untuk jalan-jalan dan menikmati masa liburnya, maka jangan lupa untuk mengunjungi pasar di daerah tersebut. karena dari situ kita bisa melihat bagaimana perekonomian masyarakat di daerah yang kita singgahi itu.

IMG20180216112953.jpg

Tidak hanya melihat arus perekonomian masyarakat, kita bisa melihat beraneka jenis pelanggan dalam berbelanja. jiwa mereka terbaca dari sana. Ada yang sangat pemilih, ada pelanggan yang menyayangkan rakyat lemah yang meminta-minta di tengah kerumunan orang-orang, bahkan ada yang meminta harga barang lebih rendah dari seorang pedagang kaki lima tersebut.

Mengapa kita sering mengelu-elukan pasar modern dan merasa keren sudah belanja disana? Adakah kita melihat di swalayan orang melakukan tawar menawar?

Mungkin jawabannya tidak. Karena semua barang disana sudah ditentukan harganya dan tidak boleh ditawarkan lagi kecuali sedang diskon. Namun, di pasar tradisional inilah kita belajar untuk membuka hati dan membantu orang lemah tanpa tawar atas harga yang memang sudah sangat rendah.

Sekian sahabat steemians. Terimakasih sudah menyempatkan diri untuk membaca postingan sederhana ini, semoga bermanfaat 