Rayuan Wallet oleh Burung Walet di CRU Sampoiniet
Rayuan Wallet oleh Burung Walet di CRU Sampoiniet
Suasana pagi di CRU (Conservation Response Unit) Sampoiniet yang dingin membuat saya terbangun dari tidur. Maklum saja, CRU ini terletak di tengah-tengah hutan yang jauh dari perumahan warga. Saya melihat ke sisi kiri, ternyata seorang teman bicara saya semalam @fahrijoely, masih tertidur lelap. Mungkin sedang bermimpi indah. Kemudian saya melihat ke sebelahnya lagi, terlihat bungkusan sepanjang 1.7 meter berwarna coklat. Saya mendekatinya dan saya buka, ternyata seorang sosok manusia super @yasir.mogerz sedang tertidur juga dengan bungkusan kepompong (Sleeping Bed) yang membungkus tubuhnya.
Saya bergegas dari tempat tidur dan langsung ke kamar mandi yang terletak dibelakang CRU untuk mencuci muka. Setelah itu, saya kembali berjalan melewati dapur ke ruangan tidur. Fahri sudah terbangun, tapi Yasir masih terlelap dengan bungkusan kepompongnya. hehehe
Saya langsung mengambil kamera didalam tas untuk mendokumentasikan beberapa foto. Karena sudah tau di CRU ini tidak ada gajah lagi, saya memutuskan berjalan-jalan di seputaran penginapan. Ternyata, dibelakang CRU ini terdapat sungai yang lumanyan besar dengan air yang agak kekuningan.
Suara air mengalir di sungai dan kicauan burung pegunungan membuat pikiran menjadi tenang dan tentram. Momen ini mungkin hanya sebentar. Karena hari ini kami harus kembali ke Banda Aceh, yang penuh dengan lalu lalang keriuhan sepeda motor dan mobil. Saya terus menikmati pagi itu dengan terus berjalan-jalan.
Kicauan suara burung membuat saya mencari dari arah mana sumbernya. Saya terus berjalan dengan sesekali melihat ke ranting-ranting pohon. Saya melihat dua ekor burung yang sedang berkicau, mungkin mereka sedang membicarakan sesuatu. Saya mencoba menerjemahkan suara mereka dengan hasil tangkapan kamera saya.
Cerita Si Walet (Sebuah Cerita Fiktif)
Anggap saja mereka bernama Si Stem dan Emit. Stem adalah seekor Steemian jantan ganteng yang tidak pernah membawa dompet. Semua uangnya di simpan di wallet Steemit. Si Emit adalah seekor betina cantik yang juga Steemian. Dia sangat pendiam tapi suka dengan rayuan. hehehe
Si Stem terlihat sedang mencoba merayu si Emit.
Stem: Hai dik, boleh kenalan? Nama abang, Stem. Nama kamu siapa dik?
Emit: Hai juga bang, Nama saya Emit bang
Stem: Kamu kok sendirian aja, sudah punya pacar Mit?
Emit: Belum bang (Sambil tersenyum tersipu malu)
Stem: Yeeeesss (Si Stem teriak dalam hati), Kamu mau gak jadi pacar abang? (Sambil menunjukkan pesona dan mengambil handphone membuka walletnya)
Emit: (terdiam sejenak sambil memerhatikan walletnya si Stem) Hmm, gimana ya bang. Adik belum siap.
Stem: Adik tenang saja, setelah ini kita langsung nikah. Abang akan kenalin Emit ke orangtua abang.
Emit: Secepat itu bang? memang abang bisa tanggung semua biaya hidup Emit?
Stem: (Dengan gagah dia menjawab) Bisa dong, lihat aja isi wallet abang, kamu mau beli apa saja dan kemana saja yang kamu mau sanggup abang biayai.
Emit: (Terus memandang mata si Stem)
Tiba-Tiba, Emit langsung pergi tanpa menjawab sepatah katapun, yang membuat si Stem bingung dan berbicara dalam hati "kok Emit meninggalkanku, padahal isi walletku penuh dengan Steem". Sambilan terbang si Emit tertawa dan berteriak.
Emit: hahahaha, Abang jangan sombong, isi walletku lebih banyak bang. Jangan coba rayu aku dengan wallet mu. Aku mencari laki-laki yang sederhana yang bisa menuntun jalan hidupku, bukan semata-mata karena waletmu bang. Matamu terlihat tidak setia.
Stem: Tidaaaaaakkkkkkkkkkkk. Maafkan aku Emit. Jangan tinggalkan aku. Aku sangat setia.
Akhirnya si Stem tertinggal sendiri, tetap berdiri dengan penyesalan. Rayuan wallet ternyata tidak bisa menyentuh hati si Walet cantik (Emit). Si Stem terus memperhatikan di sekelilingnya. Ternyata, bukan hanya dirinya yang ditinggal sendirian. Tapi beberapa binatang lain mungkin bernasib sama sepertinya.
Tamat
Cerita ini hanya fiktif belaka. Kesamaan nama tokoh dan tempat, diluar tanggungjawab kami. Sekian, Terimakasih sudah membaca.
Salam,
Alpha Indonesia
Indonesia Steemit Community Chapter Banda Aceh
Saya menikmati fabel ini, namun menjadi terganggu ketika wanita cantik disebut punya ekor. hahahahahha
laki2 juga seekor kak. hahahahaha
pernah nonton film korea, guminho kak. punya ekor dia. cantik x padahal cweknya. hahahaha
aku India lovers....
ada film india baru kak ??
sepertinya menenyenangkan sekali bisa berkunjung ke tempat itu. Selain bisa menikmati alam bersama burung-burung liar juga bisa untuk refreshing.
iya bang. alamnya masih alami
memang mampu bg suhiel
hahahahahaa...
Gaya rayu anak muda jaman now hehe.?
iya kak. rayuan jaman now pakek wallet. wkwk
Waduh, kita hidup di zaman di mana wallet yang berbicara, tanpa wallet engkau terbang dan melayang hehe
Mantap bang artikelnya. Salam dari saya dari Lhoksukon mohon arahanya dari para master saya baru belajar
terimaksih bg. salam kembali dari banda aceh
Oh lagee nyan cara meurayu...hhhh
rayu pakek wallet. hahahaha
haye kali ceritanyaa 🤣🤣
yaaaakk piknik kita..
Bhahahaha, sangat menghibur bang.
Para stemian jantan harus belajar dari cerita ini, haha
hahahahaha...
karena untuk mendapatkan hati si dia, jangan dengan wallet, tapi dengan hati. hahahaha
ka nyeee nyannnn
hahahahhaa
Luar biasa @kreatif Suhiel. Ceritanya membuat saya tidak sanggup tahan pipis
faaaakkkk.... langsung terbangkan saja pipisnya bang.. wkwkwk
Jauh banget bang kami dari aceh utara lhoksukon
hehehe. cairin sbd, langsung tancap bg