Souvenir Gambar Imam Hussein dari Irak
Ini cerita November 2015, dua tahun yang lalu. Alhamdulillah, sudah sampai di rumah, sesudah hampir 2 minggu bertugas di Irak. Sesuai permintaan istri, saya bawakan gambar Hussein bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW.
Tadinya gambar itu mau saya beli. Tetapi ketika minta tolong sopir KBRI Baghdad, Muayad, untuk mengantar saya membeli gambar-gambar ini, warga Irak yang cukup fasih berbahasa Indonesia itu malah bersikeras akan membelikan gambar-gambar itu untuk saya.
Saya mau bayar, tetapi dia menolak. Mungkin bagi Muayad itu dianggap bagian dari hospitality orang Irak terhadap tamu dari negara lain.
Ketika akhirnya Muayad membawa gambar itu ke saya, saya menebak: "Yang paling tengah itu Ali bin Abi Thalib, saudara sepupu dan menantu Nabi Muhammad SAW. Yang paling kiri itu Hassan, dan yang kanan --yang kepalanya ada goresan luka dalam pertempuran di mana dia syahid -- adalah Hussein. Dua-duanya adalah cucu kesayangan Nabi Muhammad SAW. Betul begitu?"
"Bapak betul," jawab Muayad.
Apakah wajah Ali, Hassan dan Huseein itu sebenarnya persis di gambar itu, saya tidak tahu. Karena mereka hidup ratusan tahun yang lalu dan waktu itu belum ada teknologi fotografi.
Mungkin seperti patung Gajah Mada yang dipajang di Indonesia. Persis betul atau tidaknya, tidak terlalu dipersoalkan.
Karena fungsinya adalah menjaga ingatan, kenangan, dan kecintaan terhadap Rasulullah dan para keluarganya. ***
Sudah kami upvote..