Empat Pemuda Merajut Nusantara #2
Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Ini adalah kelanjutan cerita di bumi Rafflesia tentang isi yang ada di dalam rumah ibu Fatmawati Soekarno dan kisah lainnya di rumah pengasingan Bung Karno serta wisata Pantai Panjang !!!
Selamat membaca Sobat.!!!
Sejarah tidak sekedar nostalgia, sejarah telah membuat sesuatu yang mungkin sederhana menjadi Istimewa yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan sebuah bangsa.
bila sobat bertandang dan ingin menelusuri sejarah yang ada di Bengkulu terasa kurang afdol jika tidak melangkahkan kaki ke rumah Ibu Negara pertama Indonesia (Fatmawati Soekarno)
Rumah kediaman Ibu Fatmawati ini terbuat dari kayu berwarna cokelat dan terlihat sangat sederhana, rumah yang berbentuk panggung pada jaman dahulu kini masih berdiri kokoh.
dirumah inilah perempuan kelahiran asli Bengkulu sangat berjasa menjahit sang Saka Merah Putih untuk kemerdekaan Indonesia.
Mesin Jahit berwarna merah yang terlihat usang termakan usia, namun mesin Jahit inilah yang menjadi saksi bisu sejarah Indonesia. terimakasih IBU yang telah menyatukan dua kombinaasi warna 'Merah dan Putih' seketika saya Merajut satu duplikat Bendera Pusaka, melihat benda tua ini terasa ingin meneteskan air mata ketika melihat semangat kemerdekaan Indonesia yang pertama kali dikibarkan pada 17 Agustus 1945 di tiang tertinggi INDONESIA ku ini.
biarlah Sang Saka Merah Putih yang ibu rajut dulu akan terus kami jaga dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Setelah berkunjung dikediaman ibu Fatmawati kami melanjutkan perjalanan menuju rumah pengasingan Bung Karno.
Cekidoott..!!
Fisik dapat terasing, namun hati tetap berjelajah *eakk!!! di bumi Rafflesia inilah sang proklamator bertemu dengan Ibu Fatmawati sebelum Bung Karno diasingkan di bengkulu, Soekarno diasingkan di pulau Flores kota Ende, Nusa Tenggara Timur pada 17 Januari 1934 dan beliau diasingkan disana selama empat tahun, karena di anggap membahayakan pemerintahan kolonial.
Ohiya 2 pemuda yang dibelakang saya itu adalah Poltak (37) asli warga Bengkulu dan Jaya Gultom (27) terlihat mereka sangat akrab selama kami berada di bumi Rafflesia, Poltak lah yang meng backup atau mengkondisikan kami 3 hari 2 malam selama dikota Bengkulu.
Bengkulu masih tetap menyimpan kenangan tersendiri bagi saya seperti mantan yang susah buat move On *eakk namun iya begitulah Bengkulu, saya rindu ingin kembali lagi untuk melihat langsung Bunga Rafflesia Arnoldi dan bunga itu lah satu satunya yang ada di indonesia, memang "tanah bengkulu seindah bunga Rafflesia" yang didambakan.
kini, rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu menjadi salah satu objek wisata sejarah andalan yang dilindungi oleh Undang - Undang no.11 tahun 2010 tentang cagar budaya.
Ruang kerja Bung Karno beserta koleksi buku-bukunya
Tata letak ruang kerja Bung Karno sangatlah sederhana, sebagian besar koleksi buku yang tersimpan di ruang kerja ini tidak lagi sempurna fisiknya. Tak hanya tampak kusam, sebagian buku - buku yang ada di ruangan kerja malah telah hilang sampul depannya,, nah padahal itu warisan sejarah yang sangat mahal.
dari ruang kerja Bung Karno saya lanjut menelusuri ke belakang rumah, dikarenakan terdapat sumur tua yang konon kata masyarakat atau penjaga cagar budaya sumur tersebut bisa awet muda bila mencuci muka disumur tersebut.
Lalu, setelah kami jelajahi isi rumah pengasingan Bung Karno kami pun berjumpa dengan adik - adik SMA NEGERI 4 Bengkulu.
Mereka bukan lagi bolos Sekolah iya, tetapi adik - adik ini sedang berkunjung kesini dengan serentaknya mereka menjawab kami mau wisata sejarah Bang, Jawab mereka. Laah abang - abang ini ngapain kemari?? Tanya mereka.
lalu perkenalan pun terjadi *eakk ada yang modus.!!
Kami dari Tim 'Merajut Nusantara' Menuju KILOMETER NOL INDONESIA mengibarkan satu duplikat Bendera Pusaka dari rumah Ibu Fatmawati.
jauh banget bang!!! Sampe 7 hari perjalanan? Ada yang bilang udah gila kali abang - abang ini, ada juga yang bilang cari 'penyakit aja' ada sebagian bilang 'kurang kerjaan' dan yang lain bilang 'ngabisin duit aja'
tetapi saya punya komentar dan jawaban yang unik, butuh hidup dua kali dek untuk "Jelajahi Indonesia" ini
dengan 34 Provinsi - 416 Kabupaten dan 98 Kota, ditambah lagi 5 Pulau Utama dan 17 Ribuan Pulau.
saya berharap yang terbaik untuk INDONESIA ini dengan menjaga kerukunan dan kedaulatan rakyat dan semangat perjuangan tersebut harus kita wariskan ke generasi muda agar mereka mengenal dan menjiwai semangat perjuangan para pendiri bangsa,
Nah sobat yang membaca tulisan ini, mari kita Galak kan bercerita kepada generasi muda karena itu salah satu model pembentukan karakter sejak dini, apalagi diajak dengan rekreasi ke tempat - tempat bersejarah.
seperti adik - adik SMA NEGERI 4 Bengkulu ini dengan Mantapnya mereka menjawab 'Wisata Sejarah'
jaga dan simpan cerita kita hingga bertemu kembali disuatu saat nanti
Mari kita jaga Pin yang ada didada sebelah kiri sebagai tanda awal dari kisah kita sampai suatu saat kita bertemu kembali di keramahan warung kopi untuk saling bercengkrama dan berbagi cerita dalam kehangatan suka cita. Selatan - Utara dan Timur Indonesia sudah menunggu untuk kita jejaki,
Mari saling menyemangati dalam meraih apa yang kita impikan.
Perkataan semangat dari saudara sekaligus Guru saya di dunia Bikers yaitu @Fajar.Datubara (27) club motor "Roada Dua Jelajah Indonesia" yang telah mengibarkan Sang Saka Merah Putih hingga Selatan Indonesia dengan misi yang sama "Merajut Nusantara"
Cerita Bersambung..!!!
Kisah ini akan berlanjut sampai episode "Empat Pemuda Merajut Nusantara" yang ke #5
Terimakasih sudah membaca..
"Penulis yang baik karena ia menjadi pembaca yang baik"
Postingan yg sangat menhispirasi.
Lanjutkan misi mulia ini bg @rizqiaulia
Terimakasih @wen-ikhsan semoga mudah2an berjalan dengan lancar